[Review] Asha 501, 'smartphone' Nokia harga kaki lima
Seperti apa rasanya menggunakan 'smartphone' paling murah dari Nokia ini?
Nokia melakukan gebrakan baru dengan meluncurkan 'smartphone' termurah seharga satu jutaan bernama Asha 501. Namun, apakah harga yang ditawarkan ini sebanding dengan apa yang diberikan?
Seperti yang dilansir oleh Cnet (9/5), perangkat ini sendiri sebenarnya diluncurkan untuk pasar menengah ke bawah. jadi, tidak salah jika peluncurannya hanya akan dilakukan di negara 'kelas tiga' seperti India dan Amerika Latin.
-
Kapan Nokia merilis HP jadul pertamanya? Mobira Senator NMT diluncurkan oleh Nokia pada awal 1980-an, dan merupakan ponsel pertama yang dibuat oleh merek tersebut.
-
Kapan HP Nokia 1100 diproduksi? Nokia 1100 punya eksistensi sejak 2003 sampai dengan 2009.
-
Bagaimana Nokia 1100 bisa menjadi HP terlaris sepanjang masa? Nokia 1100 HP yang dibuat Nokia ini terjual 250 juta unit sepanjang masa.
-
Apa yang Nokia akan bangun di bulan? Nokia menerima kontrak senilai USD 14,1 juta untuk membangun jaringan seluler pertama di bulan dengan cara mengadaptasi perangkat keras yang sudah ada.
-
Mengapa HP Nokia 1110 juga laris di pasaran? Nokial 1110 laris terjual sepanjang masa 248 juta unit.
-
Siapa yang paling banyak menggunakan HP Nokia 1110? HP ini lekat dengan masyarakat dunia di rentang tahun 2005 hingga 2010.
Oleh karenanya, bisa dipastikan bahwa perangkat ini tak akan memberikan fitur-fitur yang terlalu muluk. Setidaknya, inilah penilaian dari perangkat ini.
Tampilan fisik
Dari segi body, Asha 501 tampak meniru tampilan berbagai produk Nokia belakangan ini. Hal ini terlihat dari bentuk candy bar yang terdapat pada perangkat sejenis seperti Lumia 520.
Dari material yang dipilih sendiri, Nokia menggunakan bahan polikarbonat untuk melapisi jeroan perangkat ini. 'Plastik' ini wajar menjadi pilihan mengingat ini adalah perangkat murah.
Namun, meskipun terbuat dari bahan murah, ketahanannya tidak boleh dipandang sebelah mata. Kekuatan Nokia masih nampak di perangkat ini, berbagai tes yang cukup brutal ternyata mampu menunjukkan bahwa bodi perangkat ini tahan siksaan.
Backpanel perangkat ini pun sangat unik. Selain tersedia dalam berbagai warna menarik, ternyata backpanel ini juga dijual terpisah sehingga pengguna bisa menggantinya sesuai selera.
Sementara itu, untuk layar sendiri bisa dibilang sedikit mengecewakan. Hal ini wajar karena perangkat ini hanya dijual di kisaran satu jutaan.
Perangkat ini hanya mendukung tampilan sebesar 320 x 240 pixel. Sangat buruk bagi sebuah smartphone.
Namun, tidak perlu khawatir berlebihan. Teks dan gambar masih bisa terlihat jelas dengan layar serba minim ini.
Software dan fitur
Berbeda dari kebanyakan smartphone Nokia yang menggunakan Windows Phone, Asha 501 hanya memiliki Nokia Asha software platform 1.0. Jadi, perangkat ini sebenarnya lebih cocok dipanggil feature phone ketimbang smartphone.
Meski begitu, perangkat ini juga tidak 'bodoh-bodoh' amat. Banyak fiturnya yang bisa ditemukan dalam smartphone kebanyakan.
Salah satunya, ada fitur notifikasi yang muncul meskipun layar pengguna terkunci. Notifikasi ini bisa memunculkan SMS, MMS, Missed Call. dan sebagainya.
Selain itu, ada pula berbagai aplikasi khas smartphone mulai dari game hingga chat. Jadi, pengguna pun bisa menggunakan WhatsApp, Facebook, Twitter dan Plants Vs. Zombies di perangkat ini.
Penggunaannya pun cukup mudah. Pengguna akan merasa tidak sedang menggunakan perangkat ecek-ecek meskipun Asha 501 ini serba kekurangan.
Kesimpulan
Bagi Anda yang ingin memiliki smartphone dengan spesifikasi layaknya iPhone 5 atau Galaxy S4, jelas Asha 501 ini bukanlah pilihan. Namun, bagi yang ingin merasakan bagaimana menggunakan smartphone tetapi dananya amat terbatas, Asha 501 ini bisa jadi alternatif.
Berita terkait:
Nokia Asha 501 resmi dirilis
Foto Nokia Asha 501 terkuak