[Review] Blackberry Q5, Q10 versi murah
Seperti apa rasanya menggunakan perangkat ini? Simak ulasannya di dalam.
Satu-satunya handset yang diperkenalkan BlackBerry dalam gelaran BlackBerry Live 2013 adalah Q5. Meskipun baru, sebenarnya perangkat ini mirip dengan pendahulunya, Q10.
Seperti apakah kemiripan ini? Apakah Q5 layak untuk dibeli? Simak ulasannya berikut ini.
-
Mengapa Blackberry 5810 sukses di pasaran? Menawarkan keunggulan papan ketik fisik nan kuat dan push e-mail, tak butuh waktu lama, BB merajai pasar smartphone dunia bersama Nokia.
-
Kapan RIM mengumumkan berakhirnya Blackberry? Namun sejak kehadiran iPhone pada 2007 dan smartphone OS Android 2009, pangsa pasar BB terus tergerus hingga pada 2016, RIM mengumumkan 'kematian' BlackBerry.
-
Kenapa sebagian ponsel dalam daftar menggunakan Qualcomm dan sebagian lainnya MediaTek? Hal ini menunjukkan bahwa pasar chip smartphone semakin kompetitif, dan ini merupakan kabar baik. Mengapa ada perbedaan prosesor? ROG Phone 8 Pro, sebagai ponsel gaming, mungkin memprioritaskan daya mentah, yang mungkin menjelaskan pilihan Qualcomm-nya. Oppo Find X7 dan iQOO Neo S9 Pro, yang ditujukan untuk audiens yang lebih luas, mungkin fokus pada keseimbangan kinerja dengan harga yang terjangkau, dan berpotensi condong ke prosesor MediaTek.
-
Mengapa HP Nokia 1110 juga laris di pasaran? Nokial 1110 laris terjual sepanjang masa 248 juta unit.
-
Apa saja jenis BBM yang diatur dalam aturan baru? Pemerintah segera merilis aturan baru mengenai penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite dan jenis BBM tertentu JBT Solar Subsidi.
-
Apa saja jenis BBM yang mengalami penurunan harga? Harga BBM jenis Pertamax, Pertamax Green 95, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex turun sedangkan untuk Pertalite atau BBM subsidi tidak mengalami perubahan.
Desain dan tampilan
Seperti yang dilansir oleh The Verge (14/5), digadang-gadang sebagai Q10 versi murah, Q5 merupakan handset yang sama dalam segi tampilan luarnya. Hal ini setidaknya terlihat dari tersedianya tombol QWERTY fisik layaknya Q10.
Hanya saja, keyboard keduanya memiliki perbedaan tersendiri. Jika Q10 memiliki tombol keyboard yang rapat dan saling menyatu, tombol Q5 renggang dengan adanya jarak di antara tombol-tombol tersebut.
Bagi mereka yang hobi mengetik cepat, tentunya keyboard Q5 ini akan sedikit mengganggu. Namun, mereka yang memilih ketepatan daripada kecepatan pastinya lebih suka keyboard Q5 ini.
Warna yang tersedia untuk perangkat ini sendiri juga bermacam-macam. Mulai dari putih, merah, hitam, dan merah muda tersedia untuk beberapa pasar.
Dari material pembungkus sendiri, bodi Q5 ini bisa dibilang mengecewakan meskipun tidak jelek amat. BlackBerry lebih memilih bahan polikarbonat, sama dengan pembungkus Samsung Galaxy, untuk produk ini.
Jadinya, aura barang 'murah' sangat terlihat dari produk terbaru BlackBerry ini. Namun, hal ini wajar mengingat Q5 memang diproduksi dengan biaya minim.
Performa
Berbeda dengan Q10, Q5 bisa dibilang sedikit 'lemot'. Hal ini terlihat dari penggunaan processor yang hanya dual core dengan kecepatan 1,2GHz.
Selain itu, kapasitas penyimpanannya juga terbatas, hanya 8GB. Hal ini sangat berbeda dengan Q10 yang mampu menyimpan data hingga 16GB besarnya.
Meski memiliki processor yang lebih lambat, nyatanya hal ini tak membuat Q5 menjadi produk murahan. terbukti, dalam uji coba beberapa aplikasi, performanya tak kalah hebat dengan Q10.
Kesimpulan
Sayangnya, tidak ada informasi berapa harga yang akan dipatok Blackberry untuk perangkat ini. Namun, jika Anda ingin merasakan bagaimana hebatnya BlackBerry 10 namun memiliki keterbatasan dana, Q5 nampaknya layak untuk dijajal.
Meski begitu, jika Anda rela bersabar dan menabung sedikit, ada baiknya beralih saja ke perangkat Q10 yang lebih elegan.
(mdk/nvl)