Ribut lagi dengan Australia, hacker Indonesia siaga
Saat ini para hacker Indonesia diketahui sedang dalam posisi siaga dan siap menyerang jika memang dibutuhkan
Setelah sempat mereda, isu penyadapan yang dilakukan badan intelijen Australia kembali merebak setelah Edward Snowden mengungkapkan sejumlah pelanggan Telkomsel dan Indosat disadap oleh pihak negara kanguru tersebut.
Saat ini, para peretas diketahui sedang dalam posisi siaga, dan siap menyerang jika memang dibutuhkan atau apa yang dilakukan Australia benar-benar menyinggung harga diri bangsa.
-
Apa yang dilakukan Telkomsel dan Google dalam kerja sama ini? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih. Telkomsel mengumumkan kemitraan strategis dengan Google untuk menghadirkan layanan Rich Communication Services (RCS) dengan Rich Business Messaging (RBM).
-
Apa yang ditawarkan dalam kolaborasi Vidio dan Telkomsel? Kolaborasi Vidio dan Telkomsel memberikan penawaran eksklusif menonton seluruh tayangan paket Vidio Diamond, termasuk Liga Inggris hanya dengan Rp1.000 (tidak termasuk PPN) untuk pelanggan baru IndiHomeTV, selama periode 1 hingga 31 Desember 2023.
-
Kenapa Telkom yakin Indibiz bisa bersaing dengan kompetitor di Bali? Pihaknya yakini dapat bersaing dengan sejumlah kompetitor yang sudah ada sebelumnya di Bali. Antara lain karena pengelola Indibiz sudah berpengalaman sebelumnya dalam mengelola Indihome.
-
Kapan kolaborasi Vidio dan Telkomsel ini berlaku? Kolaborasi Vidio dan Telkomsel memberikan penawaran eksklusif menonton seluruh tayangan paket Vidio Diamond, termasuk Liga Inggris hanya dengan Rp1.000 (tidak termasuk PPN) untuk pelanggan baru IndiHomeTV, selama periode 1 hingga 31 Desember 2023.
-
Mengapa industri telekomunikasi di Indonesia terus berkembang? Pada tahun 2021, sektor informasi dan komunikasi menyumbang sekitar Rp 748,75 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
-
Bagaimana Telkomsel dan Google meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan? RCS memungkinkan pelanggan Telkomsel untuk meningkatkan layanan Short Messaging Service (SMS) dengan tingkat interaktivitas yang lebih tinggi, berbagi konten multimedia berkualitas tinggi, berpartisipasi dalam obrolan grup yang lebih dinamis, serta mencakup dukungan penuh untuk tanda terima telah dibaca dan indikator pengetikan.
Seorang hacker yang akhir tahun lalu ikut menyerang beberapa situs pemerintah Australia menyatakan dirinya dan rekan-rekan hacker masih melihat kondisi lebih dulu. "Jika diperlukan dan disepakati teman-teman, kita akan gelar kembali serangan terhadap Australia. #Op Australia bisa saja dihidupkan kembali," katanya kepada merdeka.com, Rabu (19/2).
Sebagaimana diketahui, November lalu, sebagai buntut penyadapan yang dilakukan terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, para menteri dan juga Ibu Negara, para hacker bahu-membahu menyerang situs-situs pemerintahan. Tidak sembarangan situs diserang, melainkan situs intelijen, perbankan termasuk kepolisian Australia diserang dan dibuat down berhari hari.
Serangan sebelumnya dilancarkan dengan metode DDOS (distributed denial of service). Di mana sebuah situs diserang beramai-ramai pada waktu yang sama.
Namun, hacker lainnya mengungkapkan belum ada rencana menyerang kembali Australia, dan kalau pun ada, hanya kelompok kecil, belum mengarah ke serangan secara massal secara bersama-sama. "Yang ada malah wacana menyerang Israel secara besar-besaran pada 7 Maret mendatang, bahkan grup di Facebook pun sudah dibuat dan disiapkan," tuturnya.
Baca juga:
Tifatul wacanakan tutup Telkomsel dan Indosat
Pelanggan desak Telkomsel jelaskan soal penyadapan
Kecam penyadapan, RI diminta putuskan hubungan dengan Australia
Mengherankan Australia bisa sadap pelanggan Telkomsel & Indosat
Internet Indonesia sangat bergantung pada Singapura