Samsung Galaxy S3 ternyata miliki bug di browser-nya
Bug ini sendiri dapat menyedot kuota internet penggunanya dengan jumlah yang lebih besar dari semestinya
Handset Samsung Galaxy S3 ternyata memiliki bug pada aplikasi browser bawaannya yang diklaim dapat merugikan penggunanya.
Dilansir Ubergizmo (3/6), sebuah bug telah ditemukan di browser bawaan smartphone Galaxy S3 yang dapat mengonsumsi kuota data pada kartu seluler penggunanya secara berlebihan.
-
Siapa pemimpin dunia yang menggunakan Samsung Galaxy? Meskipun awalnya berencana untuk memboikot Apple, Trump akhirnya menggunakan iPhone untuk keperluan keamanan selama masa jabatannya di Gedung Putih. Ia dulu pernah menggunakan Samsung Galaxy.
-
Mengapa Samsung memperluas fitur Galaxy AI ke smartphone lainnya? “Samsung memiliki visi besar dalam memperluas penggunaan Galaxy AI di kehidupan sehari-hari konsumennya. Kami perluas ke Samsung Galaxy smartphone lainnya,”
-
Siapa yang mengatakan bahwa Samsung akan memperluas fitur Galaxy AI? Lo Khing Seng, Head of MX Business Samsung Electronics Indonesia mengatakan pihaknya memiliki visi besar dalam memperluas penggunaan Galaxy AI di kehidupan sehari-hari konsumennya.
-
Kenapa Galaxy AI menggunakan AI on device? Kapan kamu bisa memanfaatkan fitur canggih AI Live Translate Call? Jawabannya, kapan saja bisa. Bahkan nggak perlu bertelepon dengan sesama Samsung buat menikmatinya. Pasalnya, teknologi ini mengusung konsep AI on device.
-
Bagaimana cara Samsung Galaxy AI membantu dalam meningkatkan komunikasi dan produktivitas? Samsung Galaxy AI menawarkan fitur yang mempermudah komunikasi dan meningkatkan produktivitas. Salah satu fitur utamanya adalah terjemahan panggilan real-time yang menghilangkan hambatan bahasa dalam percakapan telepon. Hal tersebut juga berlaku untuk aplikasi perpesanan seperti WhatsApp dan Instagram. Selain itu, Galaxy AI menyediakan mode penerjemah untuk interaksi tatap muka, mentranskripsikan percakapan secara real-time.
-
Kapan pengguna Samsung Galaxy S23 Series bisa menikmati fitur Galaxy AI? Dilanjutkannya, pengguna Galaxy S23 Series yang pertama akan mendapat software update untuk menikmati fitur Galaxy AI mulai 28 Maret 2024, diikuti Galaxy Z Fold5 dan Z Galaxy Flip5 pada tanggal 1 April 2024.
Bug ini dilaporkan membuat browser Galaxy S3 ini akan memunculkan gambar yang tidak sesuai dengan tampilan wajar situs yang sebenarnya dan menyebabkan pengurangan jumlah kuota data internet penggunanya secara berlebihan.
Temuan bug ini sendiri berhasil dilakukan oleh empat mahasiswa University of Massachusetts bernama Emmanuel Cecchet, Robert Sims, Xin He, dan Prashant Shenoy.
Rencananya, temuan bug ini sendiri akan mereka laporkan pada IEEE Symposium in Montreal yang diadakan minggu ini agar bisa langsung ditanggapi oleh pihak yang berwenang, khususnya Samsung selaku produsen.
Baca juga:
Galaxy S3 ini meledak saat di-charge