Samsung Minta Apple Bayar Pinalti soal Layar OLED
Sebuah laporan dari Korea menyebut, Samsung tengah meminta Apple untuk membayar pinalti karena memesan panel OLED di bawah jumlah order yang disepakati.
Sebuah laporan dari Korea menyebut, Samsung tengah meminta Apple untuk membayar pinalti karena memesan panel OLED di bawah jumlah order yang disepakati.
Sekadar informasi, Apple menggunakan panel LCD untuk iPhone. Namun setelah ada iPhone X yang dirilis pada kuartal keempat 2017, iPhone mulai menggunakan panel OLED.
-
Bagaimana Samsung dan Apple menjual iPhone bekas? Apple menjual iPhone rekondisi melalui toko online dengan harga beberapa ratus dolar lebih murah dari harga biasanya. Perusahaan menawarkan garansi satu tahun yang sama dengan telepon baru, semua manual dan aksesori, baterai baru, kulit terluar baru, dan jika diperlukan, suku cadang yang baru diganti. Samsung juga menjual perbaikan secara online.
-
Bagaimana Apple memenuhi persyaratan untuk masuk ke pasar Indonesia? Apple memang telah patuh terhadap peraturan yang ada sehingga bisa masuk dan melakukan pemasaran di Indonesia. Dengan memenuhi peraturan milik Indonesia, seperti yang juga dilakukan oleh perusahaan asing lain, Usman mengira bahwa pemerintah telah memberikan akses yang setara kepada semua perusahaan, termasuk kepada perusahaan Starlink yang juga akan masuk ke pasar retail Indonesia.
-
Bagaimana Samsung masih mampu bersaing dengan Apple dalam penjualan HP? Berbeda dengan Apple, seri kelas menengah Samsung justru mengungguli smartphone kelas flagshipnya.
-
Mengapa Apple melakukan investasi di Indonesia? Untuk dapat memasarkan produknya di Indonesia, Apple melakukan hal yang berbeda dengan yang umumnya dilakukan dengan perusahaan smartphone lainnya.
-
Apa yang menjadi syarat bagi Apple untuk memasarkan produknya di Indonesia? Apple melakukan hal yang berbeda dengan yang umumnya dilakukan dengan perusahaan smartphone lainnya. Alih-alih membangun pabrik di Indonesia, Apple justru melakukan investasi dalam bentuk lain di negara ini, yang terakhir senilai Rp 1,6 triliun, sebagai syarat pemenuhan nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
-
Apa yang menjadi penyebab Apple mengalahkan Samsung sebagai produsen HP teratas di dunia? Apple disebut-sebut telah mendominasi pengiriman ponsel pintar di seluruh dunia pada tahun 2023. Ada 7 iPhone yang mendominasi perangkat smartphone. Hal ini berdasarkan sebuah laporan Canalys bulan lalu.
Samsung pun menjadi pemasok tunggal panel OLED untuk iPhone.
Namun, harapan Apple terkait penjualan perangkat iPhone terbaru tidak terpenuhi, pasalnya penjualan iPhone mengalami penurunan.
Gara-gara hal tersebut, pesanan Apple terhadap panel OLED milik Samsung pun jadi lebih sedikit ketimbang yang disepakati.
Mengutip laman Gizmochina, Kamis (27/6), Samsung dan Apple sebelumnya telah menandatangani kesepakatan mengenai jumlah pesanan minimum untuk panel OLED iPhone.
Berdasarkan laporan, Apple memesan 50 juta panel OLED pada awal 2017. Selain itu, pada 2018, Samsung kebagian 200 juta pesanan panel OLED.
Sayangnya, karena permintaan untuk iPhone X di bawah ekspekstasi, pesanan OLED langsung diturunkan.
Perusahaan pembesut layar milik Samsung, yakni Samsung Display, pun kini meminta Apple untuk membayar pinalti karena tidak memenuhi kesepakatan pemesanan minimal untuk layar OLED iPhone.
Samsung sebenarnya berharap banyak pada permintaan layar OLED Apple. Apalagi, perusahaan teknologi asal Korea Selatan itu memiliki rencana untuk membangun sebuah pabrik OLED raksasa di Tiongkok, karena permintaan pesanan OLED yang meningkat.
Pabrik layar OLED ini diprediksi memproduksi 30 persen lebih banyak ketimbang pabrik layar Samsung Display bernama A3. Pabrik A3 merupakan tempat di mana layar OLED untuk iPhone diproduksi.
Terakhir, Samsung disebut-sebut menggenlontorkan dana investasi sebesar USD 1 miliar untuk pabrik OLED terbarunya.
Namun akhirnya, untuk memenuhi permintaan pesanan OLED Apple, Samsung menambah investasi untuk memperluas produksi di pabrik A3. Dengan begitu, Samsung berharap mendapatkan ratusan juta dolar dari Apple lewat dana pinalti tersebut.
Sayangnya, Apple tak tertarik membayar pinalti apapun, malahan perusahaan teknologi AS itu menawarkan pesanan layar OLED untuk produk tablet iPad dan MacBook miliknya.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustin Setyo Wardani
(mdk/faz)