Samsung Perkenalkan Smartphone Layar Lipat Flex Hybrid, Seperti Apa?
Samsung meluncurkan prototype generasi berikutnya dari produk yang dapat dilipat dan digeser di CES 2023 di Las Vegas, Nevada. Teknologi baru ini, dijuluki Flex Hybrid, menggabungkan dua teknologi tampilan smartphone baru yang inovatif ke dalam satu produk. Jadi bagaimana tampilan Flex Hybrid ini bekerja?
Samsung meluncurkan prototype generasi berikutnya dari produk yang dapat dilipat dan digeser di CES 2023 di Las Vegas, Nevada. Teknologi baru ini, dijuluki Flex Hybrid, menggabungkan dua teknologi tampilan smartphone baru yang inovatif ke dalam satu produk.
Jadi bagaimana tampilan Flex Hybrid ini bekerja?
-
Kenapa Samsung mempertahankan harga Galaxy S24? Rencana Samsung untuk melengkapi SoC Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3 pada Galaxy S24 Ultra dan chip Exynos 2400 internal pada Galaxy S24 dan Galaxy S24 Plus di pasar tertentu diharapkan dapat membantu perusahaan mempertahankan harga. Kabarnya, perusahaan memasang target penjualan produk di atas 33 juta unit akibat kebijakan pembekuan harga ini.
-
Siapa yang memperkirakan harga Samsung Galaxy S24? Mengutip Gadget360, Selasa (9/1), Samsung diperkirakan akan menjaga harga seri Galaxy S24 tetap sama dengan seri Galaxy S23-nya.
-
Apa yang dimaksud dengan ponsel lipat? Seperti namanya, ponsel lipat dapat diartikan sebagai ponsel cerdas yang memiliki layar yang dapat dilipat menjadi dua. Ini memungkinkan pengguna untuk memiliki perangkat dengan ukuran layar yang lebih besar namun tetap dapat dilipat menjadi ukuran yang lebih kecil dan portabel.
-
Kapan Samsung pertama kali memperkenalkan smartphone lipat dengan teknologi engsel inovatif? Diluncurkan pertama kali pada tahun 2019, Galaxy Fold menjadi smartphone revolusioner pertama yang memberikan pengalaman menggunakan smartphone dengan layar lebih besar saat dibuka dan tetap ringkas saat dilipat. Konsep "melipat dan membuka" ini menjadi bagian baru dalam interaksi mobile, di mana Samsung menggunakan teknologi engsel inovatif guna memastikan pengalaman yang intuitif bagi pengguna.
-
Kapan Samsung berencana meluncurkan tablet lipat? Produk yang dirumorkan akan launching pada tahun ini direncanakan akan resmi hadir di antara jajaran produk Samsung lainnya yaitu setelah meluncurnya seri Galaxy Tab S9.
-
Mengapa Samsung memperluas fitur Galaxy AI ke smartphone lainnya? “Samsung memiliki visi besar dalam memperluas penggunaan Galaxy AI di kehidupan sehari-hari konsumennya. Kami perluas ke Samsung Galaxy smartphone lainnya,”
Dilaporkan DigitalTrends dan CNET, Jumat (6/1), pada dasarnya, sisi kiri layar akan menampilkan aspek foldable, sedangkan teknologi slidable berada di sisi kanan. Dengan menggabungkan teknologi lipat dan geser, pengguna dapat memanfaatkan layar 10,5 inci dengan rasio aspek 4:3 atau layar 12,4 inci lebih besar dengan rasio 16:10.
Samsung juga menyiapkan produk masa depan yang memiliki layar 17 inci serta dapat digeser. Produk ini sebetulnya telah dilakukan pratinjau pada bulan September di Intel Innovation 2022. Dan di CES 2023 adalah ajang pertama kali ditampilkan.
Ada dua konsep untuk tampilan slidable layar besar ini: Flex Slidable Solo dan Flex Slidable Duet. Yang dimaksudkan Flex Slidable Solo adalah layar hanya dapat diperluas ke satu arah, sedangkan Duet dapat memperluas tampilan ke dua arah.
Saat tampilan ini tidak diperluas, ukurannya sekitar 13 hingga 14 inci, yang cukup portabel, tetapi dapat diperluas hingga 17,3 inci menjadikannya alat yang mampu digunakan untuk multitasking seperti bermain game atau menonton film.
Detailnya seperti postingan Eli Blumenthal– seorang editor dari CNET - dalam Twitternya. Smartphone tersebut bisa ditarik dan digeser menyesuaikan kenyamanan penggunanya.
Samsung Display’s folding prototypes are even wilder in person. #CES2023 pic.twitter.com/cqvgSAVLfE
— Eli Blumenthal (@eliblumenthal) January 4, 2023
Akan menarik untuk melihat bagaimana Samsung menggunakan teknologi Hybrid Fleksibel baru ini dalam jajaran ponsel lipatnya saat ini, termasuk seri Samsung Galaxy Z Fold dan Galaxy Z Flip. Apa pun itu, sangat menarik melihat teknologi Flex Hybrid baru ini memulai debutnya di CES 2023 dan bagaimana hal itu akan memengaruhi ponsel lipat konsumen di masa mendatang.
(mdk/faz)