Sasar UMKM, Akseleran Dapat Pinjaman Rp 30 Miliar dari BCA
Bank Central Asia Tbk (BCA) menjalin kerja sama dengan salah satu fintech peer-to-peer lending (P2P), yakni PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia atau Akseleran. Penandatanganan kerja sama antara BCA dan Akseleran sudah dilakukan pada awal November tahun ini.
Bank Central Asia Tbk (BCA) menjalin kerja sama dengan salah satu fintech peer-to-peer lending (P2P), yakni PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia atau Akseleran. Penandatanganan kerja sama antara BCA dan Akseleran sudah dilakukan pada awal November tahun ini.
“Pemahaman terhadap kesamaan value yang dimiliki antara BCA dan Akseleran menjadi latar belakang terjalinnya sinergi ini. Kami akan menjadi institutional lender Akseleran serta memberikan dukungan dan mengakuisisi pembiayaan terhadap debitur-debitur UMKM yang bernaung di Akseleran guna membangkitkan kembali perekonomian,” ujar Freddy Iman, Kepala Divisi Bisnis Komersial dan SME BCA, dalam keterangan resmi, kemarin.
-
Bagaimana BSI menunjukkan kemajuan di bidang digitalisasi dan tata kelola perusahaan? Menurut penilaian juri, BSI menunjukkan kemajuan digitalisasi dan tata kelola perusahaan yang baik.
-
Apa yang dicapai BRI dalam digitalisasi perbankan sehingga meraih penghargaan spesial? BRI pun berhasil membuktikan transformasi digitalnya yang mendapatkan apresiasi penghargaan spesial sebagai bank dengan Transformasi Digital kategori Sustainability oleh IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia (ICAII) 2023 di Mainhall Bursa Efek Indonesia, Jakarta (20/9).
-
Bagaimana Finnet mendukung transformasi digital di Indonesia? Kami didukung dengan IT Infrastructure yang handal dan memiliki lisensi terlengkap di Perusahaan sejenis. Kami yakin Finnet dapat menjadi One Stop Solution yang tumbuh bersama mitra untuk bersama-sama mendigitalkan sistem pembayaran di Indoensia.
-
Bagaimana Bank Jatim mendorong UMKM binaannya agar paham teknologi digital? UMKM binaan bankjatim juga didorong untuk paham teknologi digital. Salah satu caranya dengan memfasilitasi transaksi menggunakan QRIS bankjatim. “Maka dari itu, UMKM yang kami bawa ke Bengkulu ini juga sudah memanfaatkan QRIS bankjatim dalam melakukan transaksi pembayaran dengan pembeli. Praktis dan cepat tinggal scan QR code,” ungkap Busrul.
-
Bagaimana cara Indonesia dan Singapura meningkatkan kerja sama ekonomi digital? Pada pertemuan bilateral tersebut, kedua Menteri membahas upaya peningkatan kerja sama ekonomi digital melalui ASEAN Digital Economy Framework Agreement dan Joint Initiative on e-Commerce di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
-
Apa yang dilakukan BRI untuk mendukung digitalisasi UMKM? Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai salah satu bank milik pemerintah terbesar, terus berupaya mendorong inovasi dan digitalisasi UMKM agar sektor ini dapat berkembang. Salah satu dukungan BRI terhadap digitalisasi UMKM adalah melalui pengembangan web pasar bernama Pasar.id.
Akseleran akan menjadi jembatan yang menghubungkan debitur UMKM dengan BCA sebagai pemberi pinjaman modal usaha melalui skema channeling. Mulai November ini, BCA memulai sinergi dengan Akseleran dengan limit produktif sebesar Rp 30 miliar bagi UMKM yang bisnisnya sedang berkembang.
“Kami optimistis kerja sama dengan Akseleran dapat memberikan dampak positif dalam pengembangan sektor UMKM di Indonesia. Terlebih di situasi pandemi ini, kemunculan UMKM yang semakin masif tentunya membutuhkan bantuan permodalan,” ujarnya.
Pinjaman Disalurkan Rp 1,6 Triliun
Mikhail Tambunan, Chief Financial Officer & Co-Founder Akseleran, menambahkan kerja sama Akseleran dengan BCA tidak hanya menciptakan sinergi yang semakin kuat antara kedua belah pihak, melainkan juga untuk mewujudkan akselerasi manfaat ekonomi melalui sebanyak-banyaknya para pelaku usaha (UMKM) di seluruh Indonesia yang maju lebih cepat.
Mikhail menjelaskan, hingga awal November tahun ini, Akseleran menyalurkan total pinjaman usaha secara kumulatif sebesar lebih dari Rp 1,6 triliun dan didukung oleh lebih dari 150 ribu pemberi pinjaman (lender) ritel atau perorangan yang tersebar merata dari Aceh hingga Papua.
“Pada Oktober lalu, penyaluran pinjaman Akseleran per bulan menembus angka Rp 115 miliar dan menjadi yang terbesar sejak 2017. Pertumbuhan penyaluran pinjaman usaha tersebut juga sejalan dengan upaya kami lainnya untuk terus secara konsisten menjaga kualitas kredit pinjaman, yang mana total NPL Akseleran berada di angka 0,21 persen dari total pinjaman usaha yang disalurkan,” pungkas Mikhail.