Pasar Tradisional SNI Imogiri Bantul Terapkan Pembayaran Digital, 200 Pedagang Sudah Pakai QRIS
Pembayaran menggunakan QRIS lebih aman dan langsung masuk ke rekening. Pedagang dan pembeli jadi lebih praktis dan efektif saat belanja.
Pasar Tradisional SNI Imogiri Bantul Terapkan Pembayaran Digital, 200 Pedagang Sudah Pakai QRIS
Kawasan pasar tradisional yang bersih dan tertata baik serta dihiasi berbagai area hijau yang ditumbuhi rindangnya pepohanan menambah kesan asri di tempat ini.
Layaknya pasar tradisional pada umumnya, riuh rendah suara pedagang dan pembeli melakukan transaksi jual beli jadi pemandangan yang lumrah dijumpai.
-
Bagaimana BRI mendorong digitalisasi finansial? Lewat kegiatan ini, BRI terus mendorong sosialisasi pemakaian QRIS BRI sebagai wujud edukasi digitalisasi finansial kepada masyarakat.
-
Mengapa BRI fokus pada digitalisasi? Hal ini untuk menjawab tantangan yang harus dihadapi oleh BRI terkait pemanfaatan data yang begitu besar untuk menumbuhkan kinerja. Karena kami menyadari mayoritas nasabah BRI adalah UMKM yang perlu edukasi dan sosialisasi untuk pemanfaatan teknologi perbankan secara khusus',
-
Bagaimana BRI membantu merchant memonitor transaksi QRIS? Hal ini tentunya akan mudah dilakukan oleh merchant QRIS BRI yang sudah memiliki aplikasi BRImerchant karena melalui aplikasi tersebut, merchant dapat mengetahui apabila transaksi pembayaran yang dilakukan customer sukses.
-
Bagaimana QRIS mempermudah transaksi digital? Transaki jual beli menggunakan QRIS pun semakin populer dan digandrungi masyarakat. Hal ini karena memungkinkan pengguna melakukan pembayaran tanpa perlu mengeluarkan uang tunai atau kartu fisik. Tinggal arahkan kamera ponsel pinter untuk memindai kode QR, transaksi pembayaran bisa dilakukan dengan cepat.
-
Bagaimana BRI melakukan transformasi digital? Proses ini melibatkan 3 inisiatif utama: fokus dengan membangung resiliensi pada sistem; melakukan open banking dengan menyederhanakan, mempermudah desain dan pengembangan layanan; serta mendorong dan menanamkan program BRIBrain yang lebih analitik terkait data dari produk yang diakses nasabah.
-
BRI gimana caranya buat transaksi mudah di DXI 2024? Membeli alat-alat olahraga kini bisa lebih hemat budget karena kamu bisa menggunakan Kartu Kredit BRI saat di DXI 2024. Tak tanggung-tanggung, ada cashback hingga Rp500 ribu, lho!
Berbeda dari pasar tradisional pada umumnya. Di Pasar Imogiri Bantul, banyak dijumpai barcode-barcode yang dipasang di tempat mereka berjualan. Ya, Pasar Imogiri Bantul sudah menerapkan sistem pembayaran secara digital.
“Pembayaran menggunakan QRIS lebih aman dan langsung masuk ke rekening. Pedagang dan pembeli jadi lebih praktis dan efektif saat transaksi,”
kata Suryanto saat ditemui merdeka.com di ruangan sekretariat Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP), Sabtu (2/12).
merdeka.com
Hal itu juga diperjelas oleh Suryanto selaku Admin Pasar Imogiri Bantul. Ia mengatakan bahwa transaksi pembayaran secara digital sudah ada sejak lama. Sistem jual beli hingga pembayaran digital yang ada di Pasar Imogiri Bantul seperti Pasar.id dan QRIS.
Pasar Tradisional SNI (Standar Nasional Indonesia) Imogiri Bantul
Pasar Imogiri satu-satunya pasar di Yogyakarta yang memiliki predikat Standar Nasional Indonesia (SNI).
Predikat tersebut sudah diperoleh sejak 2017 dengan masa berlaku tiga tahun. Pada periode keduanya, dilakukan pembaharuan menyesuaikan SNI 8152:2021.
Selain itu, pasar tradisional yang menjunjung tinggi kearifan lokal ini pernah menerima 7 kali penghargaan sebagai pasar terbersih tingkat kabupaten. Selain itu, Pasar Imogiri pernah menjadi salah satu pasar percontohan di Yogyakarta.
“Pasar ini tertata dengan baik dan rapi, walau pasar tradisional tapi tetap betah berkeliling dan berbelanja,”
kata Yati, pengunjung yang berbelanja di Pasar Imogiri, Sabtu (2/12).
merdeka.com
Pasar SNI Imogiri Bantul juga mewajibkan menerapkan pemilahan sampah. Terdiri dari sampah kering, basah, dan berbahaya. Pasar juga harus memiliki tempat penampungan sementara (TPS) yang diambil setiap hari.
Digitalisasi Pasar Tradisional oleh BRI
Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai salah satu bank milik pemerintah terbesar, terus berupaya mendorong inovasi dan digitalisasi UMKM agar sektor ini dapat berkembang. Salah satu dukungan BRI terhadap digitalisasi UMKM adalah melalui pengembangan web pasar bernama Pasar.id.
Platform web pasar memungkinkan produsen dan konsumen pasar tradisional untuk dapat bertransaksi secara daring. Memperkuat positioning-nya, Pasar.id juga mengadaptasi penggunaan QR Code untuk memudahkan transaksi pembayaran. Selain itu, pedagang juga didorong untuk melakukan pengelolaan penjualan dengan fitur-fiturnya.
Penjual dan pembeli tidak perlu bertemu langsung di lokasi pasar tradisional tempat pedagang berjualan, tetapi dapat dijangkau secara virtual oleh pembeli melalui domain web Pasar.id dan menunjuk pasar tujuan yang akan dijangkau.
Layanan Digitalisasi di Pasar Imogiri
Sejak pandemi Covid-19, di bawah bantuan BRI, Pasar Imogiri sudah bisa melakukan transaksi jual beli online melalui situs Pasar.id. Situs Pasar.id merupakan sebuah terobosan dari BRI dalam layanan digitalisasi perdagangan pasar tradisional yang memfasilitasi seluruh pedagang pasar untuk melakukan aktivitas jual beli secara daring.
“Dinas DKUKMPP bersama BRI sering melakukan sosialiasi serta pelatihan tentang layanan kepada pedagang terkait Pasar.id dan QRIS ini,”
kata Suryanto.
merdeka.com
Para pedagang yang dibantu oleh pengurus Pasar Imogiri melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) berkolaborasi dengan BRI juga menghadirkan layanan QRIS di Pasar Imogiri.
Layanan Pasar.id dan QRIS terus ditingkatkan untuk memudahkan para pedagang dan pembeli melakukan transaksi jual beli.
200 Pedagang Sudah Pakai QRIS dan Gabung di Pasar.id
Pasar Imogiri Bantul saat ini memiliki kurang lebih 1.000 pedagang aktif. Ada kurang lebih 200 pedagang yang sudah bergabung menjadi bagian dalam layanan digitalisasi BRI ini.
Ya, BRI berkomitmen untuk terus membantu pasar tradisional dengan memperkenalkan berbagai layanan digital seperti penggunaan QR Code atau QRIS dan Pasar.id di Pasar Imogiri Bantul ini.
“Di sini sudah lama ada layanan pembayaran pakai QRIS oleh Bank BRI, jadi bisa langsung di scan di sini kalau mau bayar,”
kata Budiyati, pemilik toko kelontong di Pasar Imogiri Bantul saat ditemui merdeka.com pada Sabtu (2/12).
merdeka.com
Selain QRIS, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus mengadakan sosialisasi penggunaan Pasar.id untuk memudahkan transaksi jual beli di Pasar Imogiri.
“Pasar.id sangat membantu saya berbelanja kebutuhan rumah, jadi enggak perlu repot-repot ke pasar lagi. Pesenan kita bisa diantarkan oleh kurir langsung dari pasar tradisional,”
kata Rika, ibu rumah tangga yang biasa berbelanja di Pasar.id, Sabtu (2/12).
merdeka.com