6 Bahan Alami untuk Melegakan Pernapasan Paru-Paru, Kunyit hingga Ginseng

Terdapat beberapa bahan alami dengan kandungan baik untuk melegakan pernapasan.

Jumat, 08 Des 2023 19:16:00 kesehatan pernapasan

Terdapat beberapa bahan alami dengan kandungan baik untuk melegakan pernapasan.

6 Bahan Alami untuk Melegakan Pernapasan Paru-Paru, Madu hingga Ginseng

Ancaman gangguan pernapasan seperti pneumonia sedang merebak di beberapa negara. Kondisi ini tentu kembali menarik perhatian masyarakat dunia. Di mana muncul kekhawatiran, jika kasus pneumonia ini dapat menjadi wabah seperti Covid-19 beberapa waktu lalu.

Gangguan pneumonia, secara umum memang kerap terjadi. Ini adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur pada paru-paru. Umumnya, gangguan ini menimbulkan berbagai macam gejala yang cukup serius. Mulai dari kesulitan bernapas, demam, dan batuk yang parah.
Dengan begitu, penting bagi masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dengan baik. Jika terjadi gejala pernapasan yang tidak lancar, sebaiknya segera kunjungi dokter untuk mendapatkan pengobatan. Selain itu, terdapat beberapa bahan alami untuk melegakan pernapasan paru-paru yang dapat membantu meredakan gejala.

Beberapa bahan alami ini sederhana dan mudah ditemui di pasar dan pusat belanja lainnya. Berikut, kami merangkum bahan alami untuk melegakan pernapasan paru-paru, bisa menjadi pilihan pengobatan.

Kunyit

Bahan alami untuk melegakan pernapasan paru-paru yang pertama adalah kunyit.

Kunyit, atau yang dikenal juga sebagai turmeric, memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan paru-paru. Kunyit mengandung senyawa kurkumin yang memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan, sehingga dapat membantu mengurangi peradangan dalam paru-paru dan melindungi sel-sel paru-paru dari kerusakan akibat radikal bebas.

Cara penggunaan kunyit untuk kesehatan paru-paru bisa dengan mengonsumsi suplemen kunyit, menambahkan kunyit sebagai bumbu masakan, atau membuat minuman kunyit hangat. Minuman kunyit hangat dapat dibuat dengan mencampurkan kunyit bubuk ke dalam segelas susu hangat atau air hangat.

Teh Hijau

Bahan alami untuk melegakan pernapasan paru-paru berikutnya adalah teh hijau.

Teh hijau telah lama dikenal memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, termasuk kesehatan paru-paru. Senyawa utama dalam teh hijau, EGCG (epigallocatechin gallate), adalah antioksidan yang kuat yang dapat membantu melindungi paru-paru dari kerusakan akibat radikal bebas dan polusi udara.

Selain itu, kandungan antioksidan lainnya dalam teh hijau juga dapat membantu mengurangi peradangan di paru-paru, membantu mengurangi risiko penyakit paru-paru kronis, seperti asma dan bronkitis.

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal "The European Respiratory Journal" menemukan bahwa konsumsi teh hijau secara teratur dapat meningkatkan fungsi paru-paru. Para peneliti menemukan bahwa senyawa antioksidan dalam teh hijau dapat membantu melindungi paru-paru dari kerusakan oksidatif dan peradangan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan fungsi paru-paru dan mengurangi risiko penyakit paru-paru.

Studi lain juga menunjukkan bahwa konsumsi teh hijau dapat membantu mengurangi risiko penyakit paru-paru obstruktif kronis (COPD) dan penyakit paru-paru lainnya.

Jahe

Bahan alami untuk melegakan pernapasan paru-paru selanjutnya adalah jahe.

Jahe memiliki khasiat yang efektif dalam mengatasi masalah pernapasan. Kandungan senyawa aktif seperti gingerol dan shogaol yang terdapat di dalamnya memiliki sifat anti-inflamasi dan antispasmodik yang dapat membantu meredakan gejala asma dan masalah pernapasan lainnya.

Gingerol memiliki efek antioksidan yang dapat melawan radikal bebas dan mengurangi peradangan pada saluran pernapasan, sementara shogaol dapat membantu melemaskan otot-otot saluran pernapasan dan melegakan pernapasan.

Ada beberapa cara untuk mengolah jahe agar dapat dikonsumsi untuk mengatasi masalah pernapasan. Salah satunya adalah dengan merebus jahe dan meminum air rebusannya. Selain itu, jahe juga bisa dicampur dengan madu untuk meningkatkan efeknya dalam mengatasi masalah pernapasan. Campuran jahe dan madu dapat membantu meredakan batuk dan melegakan tenggorokan.

Ginseng

Bahan alami untuk melegakan pernapasan paru-paru lainnya termasuk ginseng.

Ginseng telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai kondisi kesehatan, termasuk sesak napas dan gejala PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik).

Manfaat ginseng dalam mengatasi sesak napas dan PPOK dapat dilihat dari kemampuannya sebagai antiinflamasi dan antioksidan yang dapat membantu meredakan peradangan dan memperbaiki fungsi paru-paru.

Jenis ginseng yang dianggap paling bermanfaat untuk kondisi sesak napas dan PPOK adalah ginseng Siberia. Ginseng Siberia dikenal memiliki kandungan senyawa aktif yang tinggi, terutama senyawa yang disebut eleutherosides, yang memiliki efek positif pada sistem pernapasan.

Ginseng Siberia juga terkenal karena kemampuannya dalam meningkatkan kekuatan dan daya tahan tubuh, sehingga dapat membantu mengurangi gejala sesak napas dan PPOK.

Madu

Madu juga termasuk salah satu bahan alami untuk melegakan pernapasan paru-paru.

Madu telah lama digunakan sebagai obat alami untuk masalah pernapasan karena khasiatnya yang dapat membersihkan saluran udara, meredakan pilek dan batuk, serta mengatasi sesak napas akibat asma.

Kandungan anti-inflamasi dan antioksidan dalam madu membantu meredakan peradangan pada saluran pernapasan, sehingga mempermudah proses pernapasan. Selain itu, tekstur madu yang kental juga membantu melawan infeksi pada saluran pernapasan.

Selain itu, madu memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu mengurangi masalah pernapasan. Madu mengandung senyawa yang dikenal sebagai hydrogen peroxide, yang dapat membunuh bakteri dan jamur penyebab infeksi pada saluran pernapasan. Hal ini menjadikan madu sebagai obat alami yang efektif dalam mengatasi infeksi pernapasan.

Labu

Bahan alami untuk melegakan pernapasan paru-paru terakhir namun tak kalah efektif adalah labu.

Labu memiliki manfaat kesehatan yang signifikan untuk paru-paru karena mengandung senyawa antioksidan yang dapat melindungi jaringan paru-paru dari kerusakan akibat radikal bebas.

Senyawa tanaman dalam labu, seperti beta-karoten, adalah salah satu antioksidan utama yang membantu melawan efek negatif polusi udara dan merokok terhadap paru-paru. Bagi orang yang merokok, mengonsumsi labu dapat membantu mengurangi risiko kerusakan paru-paru karena senyawa antioksidan dalam labu dapat membersihkan radikal bebas yang dihasilkan oleh rokok.

Selain itu, karotenoid dalam labu juga dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pernapasan yang disebabkan oleh kebiasaan merokok. Karotenoid dalam labu juga dapat meningkatkan fungsi paru-paru, terutama pada orang tua yang mungkin mengalami penurunan fungsi paru-paru seiring bertambahnya usia.