Sepanjang 2014, Telkom raih pendapatan usaha Rp 89,7 triliun
Pendapatan besar Telkom itu didukung oleh keberhasilan Telkomsel tumbuh 'triple double' digit
PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) baru menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (17/04).
Dalam RUPST tersebut, disetujui pembagian dividen sebesar Rp 8,8 triliun. Dividen ini terdiri dari dividen tunai dan spesial dividen. Dividen tunai sebesar Rp 7,3 triliun atau sebesar Rp 74,55 per lembar saham. Sementara spesial dividen sebesar Rp 1,5 triliun atau sebesar Rp 14,91 per lembar saham.
-
Apa penghargaan yang didapatkan Telkom? Sebagai bentuk pengakuan atas kinerjanya terkait pengelolaan komunikasi dan program keberlanjutan, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dianugerahi empat penghargaan oleh Kementerian BUMN dalam ajang BUMN Corporate Communication and Sustainability Summit (BCOMSS) 2024.
-
Bagaimana Telkom menghadapi evolusi dunia telekomunikasi? “TelkomGroup telah market leader di Indonesia, namun kita harus melakukan ekspansi bisnis di kawasan untuk dapat memenangkan market yang lebih besar," katanya.. Untuk itu, mereka menetapkan strategi Five Bold Moves yang sejalan dengan tren global untuk mengantisipasi kondisi market telco Indonesia dimana layanan legacy kian stagnan dan menurun. Fokus strategi tersebut pada digital connectivity, digital platform, digital services.
-
Kenapa Telkom mendapatkan penghargaan? Sebagai bentuk pengakuan atas kinerjanya terkait pengelolaan komunikasi dan program keberlanjutan, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dianugerahi empat penghargaan oleh Kementerian BUMN dalam ajang BUMN Corporate Communication and Sustainability Summit (BCOMSS) 2024.
-
Apa yang dilakukan Telkomsel dan Google dalam kerja sama ini? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih. Telkomsel mengumumkan kemitraan strategis dengan Google untuk menghadirkan layanan Rich Communication Services (RCS) dengan Rich Business Messaging (RBM).
-
Mengapa Telkom menggarap segmen B2B? Hal ini juga sejalan dengan langkah Telkom yang tengah fokus menggarap segmen Business-to-Business (B2B).
-
Di mana Telkom membangun Telkom Smart Office? Telkom Indonesia saat ini juga tengah membangun Telkom Smart Office di kawasan IKN sebagai upaya penguatan pengembangan IKN dengan infrastruktur digital yang lengkap antara lain Konektivitas Digital, Platform Digital, dan Layanan Digital.
Dividen per lembar saham tersebut berdasarkan jumlah saham yang telah dikeluarkan yaitu sebesar 98,18 milyar lembar saham. Kemudian, deviden itu akan dibayarkan secara sekaligus pada tanggal 21 Mei 2015 kepada para pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan per tanggal 29 April 2015 sampai dengan pukul 16.00 WIB.
Direktur Utama Telkom, Alex J. Sinaga melaporkan bahwa sepanjang tahun 2014 Telkom berhasil meraih pendapatan usaha sebesar Rp 89,7 triliun atau meningkat sebesar 8,1 persen dibandingkan pendapatan usaha yang diperoleh pada periode yang sama pada tahun sebelumnya. Sedangkan EBITDA Telkom tumbuh 9,7 persen menjadi Rp 45,8 triliun dan laba bersih naik 3,0 persen menjadi Rp 14,6 triliun.
Telkomsel selaku entitas anak, memperlihatkan kinerja yang cemerlang di tahun 2014. Telkomsel berhasil tumbuh 'triple double' digit dengan membukukan pertumbuhan pendapatan usaha, EBITDA dan laba bersih sebesar 10.4 persen, 10.0 persen, dan 11.9 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
“Pada tahun 2014, pendapatan perusahaan didominasi oleh pendapatan data, internet dan layanan IT yang terus tumbuh dengan nilai kontribusi sebesar 42 persen dari total pendapatan Telkom,” jelas Alex J. Sinaga dalam siaran persnya yang diterima Merdeka.com.
Pencapaian Telkom tersebut, diklaim tidak lepas dari konsistensi perseroan dalam menjalankan tiga fokus utama perusahaan, yakni Telkomsel, Indonesia Digital Network, dan International Expansion.
Sehingga di tahun 2015, Telkom kembali meneruskan fokus tiga program utamanya, yaitu Telkomsel “Maintain Double Digit Growth”, Indonesia Digital Network “Drive Digital Business” dan International Expansion “Stretch & Expand International Business”.
Melalui tiga fokus utama tersebut, Telkom sedang bertransformasi untuk menjadi The King of Digital. Menjadi Raja di udara melalui Telkomsel, Raja di darat melalui Fiber To The Home (FTTH), yang dikenal dengan nama IndiHome dan menjadi Raja di laut melalui Fiber Optic Broadband Highway dari Aceh sampai Papua serta ekspansi ke regional.
Baca juga:
Indosat dan Facebook kerjasama luncurkan internet.org
Sektor enterprise Telkom sasar program strategis Jokowi
Ini bukti dukungan Telkom di KAA
Semester dua tahun ini, sisa frekuensi 2,1 GHz jadi rebutan operator