Sony bantah isu berhenti buat smartphone
Sony mengaku tak akan pernah menjual bisnis smartphone mereka
Belakangan ini, santer terdengar isu Sony akan berhenti menjual smartphone. Namun, isu itu akhirnya dibantah oleh CEO Sony Mobile sendiri.
Lewat sebuah wawancara dengan Arabian Business, Hiroki Totoki, CEO Sony Mobile, dengan tegas membantah rumor yang menyatakan divisi smartphone Sony akan dijual. Menurut Totoki, rumor itu muncul setelah divisi smartphone mereka mengalami kerugian besar tahun lalu.
-
Kapan foto jalan di Jakarta ini diambil? Foto: Nostalgia Suasana Jalan Jakarta Tahun 1989, Enggak Ada Macetnya! Jalan disamping Masjid Istiqlal.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Apa yang dilakukan Syahrini di Jakarta? Tidak ada perubahan, Syahrini selalu terlihat anggun dan menenangkan sekali.
-
Kapan Sonya Fatmala berpamitan? Sonya Fatmala Pamitan di Hari Terakhir Hengky Kurniawan Jadi Bupati, Mengundang Simpati Saat Naik Motor Sendiri
-
Apa isi dari pesan Kapten Mat Sony untuk Fahat Bafadal? "Terima kasih Bang atas kerja sama yg luar biasa selama ini. Hormat Kaka Asuh…🫡🫡🫡 Komando...!!! Salam Presisi….🙏🏾😇," tutupnya.
-
Kenapa Soimah memilih tinggal di Jogja? Meskipun memiliki rumah di Jakarta, ia lebih memilih menetap di Jogja.
"Rumor tersebut muncul di tahun 2014 setelah kami mencatat kerugian besar di bisnis mobile. Jadi, isu itu hanya muncul dari defisit aset kami saja," ujar Totoki, Softpedia (06/07).
Lebih lanjut, Totoki mengatakan bila kini keuangan Sony sudah kembali sehat. Memang, dia tidak menampik bila tahun lalu kerugian bisnis smartphone berdampak besar bagi Sony karena saat itu mereka harus mengeluarkan uang besar untuk membeli saham Sony yang masih menjadi milik Ericsson.
Selain itu, rumor berhentinya Sony membuat smartphone semakin kencang tersiar setelah sebelumnya mereka menjual bisnis laptop Vaio. Tetapi, sekali lagi CEO Sony Mobile itu mengatakan bila bisnis laptop sangat berbeda dengan smartphone yang masih memiliki potensi besar.
"Kita sekarang sedang menghadapi era IoT (Internet of Things), dan Sony harus memproduksi banyak jenis produk. Jika tidak, kami bisa kehilangan sektor bisnis yang penting. Oleh sebab itu, kami tidak akan pernah berhenti membuat smartphone," jelas Totoki.
Baca juga:
Bolt besut smartphone dengan harga di bawah Rp 1 juta
5 Smartphone ini sukses catatkan nama di Guinness World Records!
Sah! Smartphone baru Wiko meluncur di Indonesia
Heboh baterai Samsung dipasangi alat mata-mata, ini kebenarannya!
Tiga Kementerian urus TKDN, tapi beda wewenang