Samsung Tunda Pakai Chipset Exynos 2500 di Galaxy S25, tapi Bakal Digunakan di Seri Ini
Samsung tidak akan menggunakan Exynos 2500 pada Galaxy S25, apa alasannya?
Samsung awalnya diperkirakan akan menggunakan chipset Exynos 2500 pada Galaxy S25 dan S25+ di sebagian besar pasar.
Kendati begitu, rumor terbaru menyebutkan bahwa chipset ini tidak akan digunakan di ketiga flagship seri S yang akan diluncurkan pada kuartal pertama 2025. Ada beragam alasan mengapa Samsung akhirnya menangguhkan rencana itu.
-
Bagaimana Galaxy S25 FE akan menggunakan chipset? Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa Galaxy S25 FE akan menggunakan chipset Dimensity, menggantikan Exynos 2400e yang saat ini digunakan pada Galaxy S24 FE.
-
Kapan Samsung Galaxy S25 FE akan diluncurkan? Bocoran terbaru menunjukkan bahwa Samsung sedang mempersiapkan peluncuran varian Galaxy S25 FE Slim pada tahun depan.
-
Kapan Galaxy S25 diluncurkan? Rencananya, perusahaan dari Korea Selatan ini akan meluncurkan Galaxy S25 Series pada bulan Januari yang akan datang, lebih awal dibandingkan peluncuran Galaxy S24 Series yang berlangsung pada bulan Februari tahun lalu.
-
Kenapa Galaxy S25 Ultra pake Snapdragon? Sebelum ini, sempat beredar kabar bahwa perangkat Android ini akan dilengkapi dengan chipset Exynos. Namun, hasil benchmark menunjukkan bahwa para penggemar Samsung dapat merasa puas dengan prosesor terbaru dari Qualcomm ini.
-
Apa yang spesial dari desain Galaxy S25 FE? Namun, desain bodi Galaxy S25 FE ini akan lebih ramping dibandingkan dengan Galaxy S24 FE dan lini Galaxy S lainnya yang ada di pasar saat ini.
-
Kapan Samsung Galaxy S25 Ultra rilis? Sesuai dengan rutinitas tahunan, Samsung diperkirakan akan meluncurkan lini HP Android terbaru mereka pada Januari 2025 di acara Galaxy Unpacked.
Mengutip GizmoChina, Jumat (4/10), sebagai gantinya, perusahaan dilaporkan akan menggunakan chipset tersebut untuk Galaxy S25 FE dan generasi terbaru perangkat lipat Galaxy.
Apa Alasannya?
Alasan di balik penundaan peluncuran Exynos 2500 ini diklaim karena tingkat hasil produksi yang hanya mencapai 55 persen, jauh di bawah target awal sebesar 70 persen. Penggunaan Exynos 2500 pada S25 FE mungkin sudah diantisipasi, tetapi situasi ini berbeda untuk perangkat lipat Samsung, yang biasanya menggunakan chip Snapdragon.
Peralihan ke Exynos pada perangkat lipat bisa memengaruhi popularitasnya, mengingat rekam jejak Exynos di masa lalu. Samsung baru saja merilis Galaxy S24 FE dengan versi Exynos 2400 yang sedikit underclocked.
Namun, sang pembocor mengklaim bahwa Galaxy S25 FE akan diluncurkan sekitar bulan April tahun depan, jauh lebih awal dari yang diharapkan. Sebagai perbandingan, Samsung meluncurkan Galaxy S23 FE pada sekitar waktu ini di tahun 2023. Exynos 2500 akan dibangun dengan proses node 3nm milik Samsung.
Namun, masih sedikit informasi mengenai performanya. Seperti iterasi chipset Exynos sebelumnya, Exynos 2500 dikabarkan menawarkan peningkatan signifikan dalam hal kinerja dan efisiensi daya dibandingkan Snapdragon 8 Gen 4 dan Dimensity 9400.
Berdasarkan pengalaman sebelumnya, pengguna disarankan untuk menunggu pengumuman resmi Samsung daripada bergantung pada spekulasi kinerja chipset Exynos yang akan datang.