Proyek Jalan Tol Akses Patimban Paket 2 Raih Pendanaan Rp250 Miliar
Jalan Tol Akses Patimban direncanakan memiliki panjang 37,05 Km dan terbagi menjadi beberapa paket pekerjaan.
PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) mengumumkan kerja sama dengan PT Brantas Abipraya (Persero) melalui penyediaan fasilitas pembiayaan modal kerja sebesar Rp250 miliar.
Pembiayaan ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan proyek infrastruktur strategis, termasuk Jalan Tol Akses Patimban Paket 2 yang berlokasi di Subang, Jawa Barat.
Rizki Pribadi Hasan, yang menjabat sebagai Interim Chief Executive Officer/Chief Financial Officer IIF, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan oleh PT Brantas Abipraya (Persero) terhadap layanan keuangan dari IIF.
"Kami bangga dapat berkolaborasi dalam mendukung pembangunan Jalan Tol Akses Patimban. Proyek ini memiliki manfaat ekonomi yang sangat besar bagi peningkatan konektivitas dan efisiensi logistik nasional," ungkap Rizki di Jakarta, Sabtu (21/12).
Jalan Tol Akses Patimban direncanakan memiliki panjang 37,05 Km dan terbagi menjadi beberapa paket pekerjaan. PT Brantas Abipraya (Persero) yang tergabung dalam Waskita-Abipraya Joint Operation (JO), memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikan jalan sepanjang 6,2 km yang merupakan bagian dari Paket 2 proyek tersebut.
Sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN), pembangunan jalan tol ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas menuju Pelabuhan Patimban, yang merupakan salah satu pelabuhan laut terbesar di Indonesia.
Dengan adanya jalan tol ini, efisiensi distribusi barang, terutama di kawasan Subang dan sekitarnya, akan mengalami peningkatan yang signifikan.
IIF: Partner Strategis untuk Pengembangan Infrastruktur Jalan Tol
Dalam lima tahun terakhir, IIF telah berperan sebagai mitra strategis dalam pengembangan sepuluh proyek jalan tol di Indonesia.
Dengan total investasi yang mencapai lebih dari Rp4,1 triliun, IIF semakin memperkuat posisinya sebagai pendorong utama dalam pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.
Kerjasama dengan PT Brantas Abipraya (Persero) dalam proyek ini menunjukkan contoh nyata sinergi yang mendukung pembangunan infrastruktur berkualitas di tingkat nasional.
"Kami percaya bahwa kolaborasi adalah kunci keberhasilan dalam mewujudkan infrastruktur yang berkelanjutan dan berdampak besar bagi perekonomian nasional," tambah Rizki.