Presiden Jokowi Resmikan 33 Jalan Inpres di Jawa Timur, Habiskan Dana Rp 925 M
Presiden Jokowi mengumumkan penyelesaian pembangunan.
Presiden Jokowi mengumumkan penyelesaian pembangunan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan, pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) untuk pengembangan infrastruktur jalan di Provinsi Jawa Timur (Jatim).
Dalam peresmian itu, Presiden Jokowi mengumumkan penyelesaian pembangunan dan perbaikan di 33 ruas jalan dengan total panjang 275 kilometer, yang dibiayai dengan anggaran sebesar Rp 925 miliar.
"Di Provinsi Jawa Timur pembangunan dan perbaikan jalan dilakukan di 33 ruas jalan. dengan kilometer totalnya 275 kilometer dengan anggaran 925 miliar rupiah," kata Jokowi saat peresmian secara daring, Jumat (8/3).
Presiden Jokowi menjelaskan, anggaran tersebut, bukan anggaran yang kecil untuk 33 ruas jalan itu.
"Ini anggaran yang tidak kecil sekali lagi, 925 miliar rupiah untuk 33 ruas jalan. salah satunya adalah yang kita lihat di sini," ucapnya.
Setelah menjelaskan total anggaran untuk penyelesaian ruas jalan tersebut, Presiden Jokowi akhirnya meresmikan jalan di Provinsi Jawa Timur itu.
"Dan dengan mengucap bismillah pada pagi hari ini saya resmikan pelaksanaan inpres jalan daerah di Provinsi Jawa Timur," pungkas dia.
Presiden Jokowi meresmikan Inpres Jalan Daerah Ruas Muntilan-Keningar
Baca SelengkapnyaJokowi melakukan kunjungan kerja di sejumlah daerah di Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaPemerintah telah menangani 7 ruas jalan dan satu jembatan dengan anggaran Rp162 miliar.
Baca SelengkapnyaSeharusnya jalan yang bergelombang memang semestinya dibeton.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, 15 ruas jalan yang diperbaiki dan dibangun tersebar di 9 kabupaten/kota di Sulteng.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menegaskan bahwa Joko Widodo atau Jokowi bekerja keras dalam menjalankan tugas sebagai Presiden Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menjelaskan bahwa Rp1,3 triliun dari total anggaran tersebut digunakan untuk memperbaiki sekitar 40 ruas jalan di Jateng
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Ari menjawab pertanyaan wartawan tentang alasan Presiden Joko Widodo intensif melakukan kunjungan kerja di Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya