Tol JORR Layang Cikunir-Ulujami Ditargetkan Beroperasi April 2027
Pengerjaan proyek Tol JORR Layang Cikunir-Ulujami dimulai tahun depan.
Pengerjaan proyek Tol JORR Layang Cikunir-Ulujami dimulai tahun depan.
Tol JORR Layang Cikunir-Ulujami Ditargetkan Beroperasi April 2027
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelar perjanjian penjaminan dan perjanjian regres untuk Jalan Tol JORR Layang Cikunir-Ulujami, atau Jakarta Outer Ring Road Elevated Cikunir-Ulujami.
Perjanjian ini dilakukan antara Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jakarta Metro Expressway dan PT Penjaminan Infrastruktur Indoneisa (PT PII) di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (17/10/2023).
Merdeka.com
Jalan Tol JORR Layang Cikunir-Ulujami sepanjang 21,6 km ini menelan ongkos proyek sekitar Rp21,26 triliun, di mana 30 persennya berasal dari modal sendiri dan 70 persen sisa didapat dari pinjaman bank.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Miftachul Munir mengatakan, pengerjaan proyek ruas tol layang baru tersebut akan berlangsung mulai tahun depan, dengan target pengoperasian pada April 2027.
"Jadwal konstruksi selama 33 bulan sejak Juni 2024 sampai Maret 2027, dengan jadwal pengoperasian April 2027," jelas Munir, Selasa (17/10).
Pengerjaan proyek ini nantinya akan dilakukan PT Jakarta Metro Expressway, konsorsium bentukan PT Marga Metro Nusantara, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, dan PT Acset Indonusa Tbk selaku pemenang lelang.
Proyek Tol JORR Layang Cikunir-Ulujami merupakan proyek dengan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) atas prakarsa badan usaha (unsolicited) dengan masa konsesi 45 tahun, terhitung sejak penerbitan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).
Lebih lanjut, Munir menyampaikan, Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami bakal memiliki tiga gerbang tol (GT) on/off ramp, yang terkoneksi dengan Jalan Arteri Pondok Indah, Jalan Arteri Bambu Apus, dan Jalan Tol Jagorawi.
"Nantinya Jalan Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami akan dibangun di atas Jakarta Outer Ring Road eksisting yang merupakan bagian dari jalan Tol Jabodetabek," kata Munir.
Merdeka.com