Airlangga Tinjau PSN Pelabuhan Patimban: Ditargetkan Rampung 2029 & Habiskan Investasi Rp40 Triliun
Pelabuhan Patimban dapat menampung sebanyak 223 ribu Completely Built Up (CBU) atau tembus lebih dari 100 persen.
Pembangunan Pelabuhan Patimban akan menjadi nadi pengembangan dan penopang kawasan Industri di Bekasi, Karawang dan Purwakarta.
Airlangga Tinjau PSN Pelabuhan Patimban: Ditargetkan Rampung 2029 & Habiskan Investasi Rp40 Triliun
Airlangga Tinjau PSN Pelabuhan Patimban: Ditargetkan Rampung 2029 & Habiskan Investasi Rp40 Triliun
Pemerintah terus menggenjot penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN) guna terciptanya konektivitas antar wilayah melalui pemerataan pembangunan.
Untuk memastikan proyek tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto turun langsung meninjau proses pembangunan PSN salah satunya Pelabuhan Patimban, Subang, Rabu (24/1).
Airlangga mengatakan, pembangunan Pelabuhan Patimban akan menjadi nadi pengembangan dan penopang kawasan Industri di Bekasi, Karawang dan Purwakarta.
"Jadi kunjungan ini untuk melihat proyek strategis nasional terkait Pelabuhan Patimban. Dan hari ini kita lihat di belakang kendaraan yang di eskpor ke berbagai negara termasuk Jepang, Singapura dan lain-lain. Kalau kita lihat memang eskpor otomotif Indonesia meningkat setiap tahun," ujar Airlangga dalam kunjungannya di Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, Rabu (24/1).
Perlu diketahui, pembangunan Pelabuhan Patimban ditargetkan rampung pada 2029 dengan total investasi sekitar Rp40 triliun dengan skema pendanaan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Dia menjelaskan, Pelabuhan Patimban dapat menampung sebanyak 223 ribu Completely Built Up (CBU) atau tembus lebih dari 100 persen dari target yang ditetapkan sebesar 218 ribu CBU.
"Jadi sudah bisa dimanfaatkan secara maksimal, namun tentu kita berharap ini kapasitasnya akan naik," terangnya.
Bukan hanya Pelabuhan, Ketua Umum Partai Golkar itu menyebutkan pemerintah juga secara bersamaan membangun jalan tol akses Patimban, guna memudahkan akses langsung dari dan menuju Pelabuhan Patimban.
"Jadi berharap selesainya nanti jalan tol akses dari jakan tol Cipali bisa langsung ke Pelabuhan, karena itu menjadi penting untuk menurunkan logistik cost kita," ucap Airlangga.
Sebelumnya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan jalan tol akses Patimban ini sangat ditunggu dan sangat menentukan keberhasilan Pelabuhan Patimban untuk melayani arus logistik barang yang ada di sebelah timur Jakarta.
Jalan Tol Akses Patimban memiliki total panjang 37,05 km di mana sepanjang 14,11 km akan dibangun oleh BUJT dan sepanjang 22,94 km akan dibangun oleh Pemerintah.
Adapun pembangunan porsi pemerintah terdiri dari 4 paket pekerjaan, yaitu Paket 1 sepanjang 7,69 km, Paket 2 sepanjang 6,2 km, Paket 3 sepanjang 5,5 km, dan Paket 4 sepanjang 3,55 km.
"Jalan tol ini akan menghubungkan Pelabuhan Patimban yang terkoneksi dengan Jalan Pantura dengan jalan tol Trans Jawa ruas Cikopo-Palimanan," ujar Basuki dalam keterangnnya.
Sehingga diharapkan jalan tol ini dapat meningkatkan aktivitas ekspor yang bersumber dari kawasan industri di sekitar Cikarang-Cibitung-Karawang serta serta mendukung pengembangan wilayah di Kabupaten Subang dan sekitarnya.