Sony bantah jual Vaio untuk Lenovo
Sony ogah patungan dengan Lenovo untuk produk Vaio
Beberapa waktu lalu telah dikabarkan bahwa Lenovo disebut ingin melakukan joint venture atau usaha bersama dalam melakukan revitalisasi bisnis komputer Vaio yang dimiliki Sony. Raksasa komputer asal China ini akan membantu agar produk dengan lini Vaio jadi 'teman' bagi ThinkPad (lini komputer Lenovo) di pasaran.
Seperti diketahui, Vaio tak lagi jadi pilihan masyarakat mengingat kebanyakan sudah mulai beralih ke tablet dan tingginya tingkat persaingan. Jika dibiarkan terus, maka lini bisnis ini akan terus mencatat kerugian dan mempercepat kiamat PC.
Namun baru-baru ini, Sony membantah bahwa pihaknya akan patungan untuk produk Vaio dengan Lenovo.
Bantahan dari pihak Sony seakan membuyarkan rumor yang beberapa saat lalu sempat beredar dan menghebohkan. Akan tetapi, pihak Sony tidak menutup segala kemungkinan untuk pelamar potensial, seperti dikutip dari Reuters (4/2).
Reuters juga mengklaim bahwa Sony masih akan merevisi strategi produk dan manufaktur untuk unit Vaio. hal tersebut dilakukan untuk mengubah pandangan atau respon dalam industri yang telah terlihat menurun, khususnya penjualan PC tradisional.
Baca Juga:
Setelah IBM dan Motorola, Lenovo akan 'caplok' Sony
Lenovo: Beli Motorola itu menguntungkan
Motorola dibeli Lenovo, bagaimana nasib Moto G?
Sony getol siapkan Xperia Z2 (Sirius) dan Sony Tablet (Castor)
Microsoft suap para 'raksasa' demi hidupkan Windows Phone
-
Siapa yang terlibat dalam kecurangan Toshiba? Dilansir dari BBC, Jumat (23/02), mulanya pada tahun 2015, ketika kecurangan akuntansi terungkap di berbagai divisi perusahaan dan melibatkan manajemen tingkat atas. Selama tujuh tahun, Toshiba telah menggelembungkan laba sebesar USD1,59 miliar dan pada tahun 2020 lebih banyak penyimpangan akuntansi yang terungkap. Selain itu, tuduhan-tuduhan terkait tata kelola perusahaan dan pengambilan keputusan pemegang saham juga mencuat. Investigasi tahun 2021 menemukan bahwa Toshiba telah berkolusi dengan kementerian perdagangan Jepang untuk menekan kepentingan investor asing.
-
Mengapa Toshiba bangkrut? Kecurangan itu mulai terendus pada 2015. Berikut rentetan awal mula Toshiba terpuruk lalu bangkrut. Dulu, nama Toshiba melambangkan keunggulan dalam dunia elektronik. Televisi, komputer, sistem speaker, dan berbagai barang elektronik lainnya diproduksi oleh perusahaan ini.Maka tak heran, menjadikannya salah satu pilar dominasi industri elektronik Jepang yang disebut "Japan Inc". Namun, setelah 74 tahun berkiprah di bursa saham Tokyo, era gemilang Toshiba telah berakhir.
-
Kenapa sebagian ponsel dalam daftar menggunakan Qualcomm dan sebagian lainnya MediaTek? Hal ini menunjukkan bahwa pasar chip smartphone semakin kompetitif, dan ini merupakan kabar baik. Mengapa ada perbedaan prosesor? ROG Phone 8 Pro, sebagai ponsel gaming, mungkin memprioritaskan daya mentah, yang mungkin menjelaskan pilihan Qualcomm-nya. Oppo Find X7 dan iQOO Neo S9 Pro, yang ditujukan untuk audiens yang lebih luas, mungkin fokus pada keseimbangan kinerja dengan harga yang terjangkau, dan berpotensi condong ke prosesor MediaTek.
-
Apa yang diberikan Sony Misturi kepada teman-temannya? Buku tersebut rupanya berisikan gambaran perjalanan hidup Sony hingga di titik sekarang. "Oleh karena itu saya dihadiahi sebuah buku yang menurut beliau bercerita tentang gambaran perjalanan hidupnya hingga sampai dititik ini agar saya bisa lebih mengenal beliau," ungkapnya.
-
Kenapa Samsung tertarik mengembangkan tablet dan laptop lipat? Pengembangan teknologi lipat pada tablet dan laptop Samsung juga terinspirasi dari smartphone Fold Series yang berhasil laris dipasaran.
-
Siapa yang lebih rentan terhadap serangan virus, AMD atau Intel? Intel, karena popularitasnya yang lebih tinggi, sering menjadi target utama serangan virus, sehingga lebih rentan terhadap serangan malware.