Tak disadari, ternyata ada gerhana matahari minggu lalu
Gerhana tersebut hanya terlihat di satu tempat saja.
Pada Kamis 30 Januari lalu sebenarnya ada fenomena gerhana di mana bulan dan matahari bertemu. Namun, hanya bebearpa orang saja yang sadar akan adanya fenomena alam tersebut.
Seperti yang dilansir oleh Mashable (30/1), pada saat itu bulan melewati markas luar angkasa NASA Solar Dynamics Observatory (SDO) dan berada di depan matahari. Sehingga, gerhana matahari parsial pun terjadi dan hanya terlihat melalui markas tersebut.
-
Bagaimana cara masyarakat membantu NASA dalam mengamati Gerhana Matahari Total? Caranya, masyarakat dapat mengambil gambar gerhana matahari melalui aplikasi SunSketcher yang bisa dipasang di ponsel. Dengan bantuan masyarakat, NASA akan melakukan penelitian untuk mengetahui bentuk Matahari yang sesungguhnya.
-
Kenapa NASA meminta bantuan warga dunia untuk mengamati Gerhana Matahari Total? “Gerhana 2024 menawarkan kesempatan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mengukur bentuk dari Matahari dan dengan demikian dapat menyimpulkan struktur bagian dalamnya,” ungkap Profesor Gordon Emslie, peneliti utama dalam proyek SunSketcher.
-
Siapa yang menuntut NASA? Keluarga Alejandro Otero menuntut lebih dari 80.000 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp1,3 miliar kepada NASA setelah sampah antariksanya menembus atap rumah keluarga yang berada di Florida, AS tersebut.
-
Kapan pesawat NASA berhasil melewati corona matahari? The Parker Solar Probe sukses melewati corona pada bulan April 2021 saat melakukan pendekatan kedelapan ke matahari.
-
Mengapa NASA ingin mempelajari corona matahari? Corona memiliki magnetisme yang kuat, menjadi pusat kegiatan matahari, oleh karena itu mempelajari daerah ini dari jarak dekat diharapkan dapat membantu para ilmuwan dalam memahami ledakan matahari yang berpotensi mengganggu kehidupan di Bumi.
-
Apa yang tertangkap oleh Satelit NASA? Salah satu foto yang tertangkap oleh Satelit observasi NASA dan United States Geological Survey (USGS), menangkap potret sisa banjir dari zaman es kuno yang terjadi pada 10.000 hingga 20.000 tahun lalu.
Fenomena ini sendiri disebut sebagai lunar transit yang terjadi tiap dua atau tiga kali setahun. Untuk yang terjadi kemarin adalah yang terlama dengan durasi gerhana hingga 2,5 jam.
SDO sendiri adalah sebuah markas luar angkasa milik NASA yang dikirim untuk meneliti variabilitas matahari dan dampaknya terhadap bumi. Lewat benda ini peneliti terbantu untuk mempelajari apa saja dampak yang diberikan matahari untuk bumi.
Baca juga:
Puisi cinta ribuan tahun lalu berhasil diterjemahkan
Ada benda terbang misterius di planet Mars
Di Denmark, sendok dan piring plastik terbuat dari urin babi!
Asteroid raksasa ini semburkan air ke ruang angkasa
Emosi, marah atau cemburu dapat mendatangkan makhluk halus