Telkomsel akan bangun BTS mini di pemukiman padat penduduk
BTS mini itu hanya membutuhkan sedikit lahan di atas bangunan dua lantai yang memiliki loteng saja.
Dikarenakan semakin bertumbuh pesatnya masyarakat di banyak daerah di Indonesia, maka ada rencana dari PT Telkomsel untuk membangun Base Transceiver Station (BTS) dalam ukuran mini.
Hal tersebut sedang dalam fokus Telkomsel cabang Palu untuk segera membangun BTS mini tersebut di kawasan padat penduduk. Nantinya, BTS mini itu hanya membutuhkan sedikit lahan di atas bangunan dua lantai yang memiliki loteng saja.
"Kendati mini, namun kemampuan dan fungsinya sama dengan BTS berbentuk menara. Tahun ini, kita fokus bangun BTS mini di perkotaan," ujar Manager Cabang PT Telkomsel Palu Muhammad Norhansyah di Palu, seperti dikutip dari Antara, Senin (10/03).
Menurut dia, di Kota Palu telah ada dua BTS mini dan tahun ini akan dibangun empat BTS di Luwuk, Ibu Kota Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.
Ia mengatakan Telkomsel akan terus membangun BTS untuk menjaga layanan agar tetap prima kepada para pelanggan.
"Di mana sinyal kurang kuat ya kami akan bangun BTS," katanya menegaskan.
Membangun menara BTS di kawasan perkotaan atau pemukiman padat penduduk saat ini relatif sulit sebab membutuhkan lahan 10 X 20 meter dan membutuhkan izin dari warga sekitar sebelum membangun, katanya.
Namun, jika ada daerah di luar kota yang membutuhkan menara BTS, Telkomsel tetap akan melayani.
Jumlah pelanggan Telkomsel Palu yang meliputi seluruh Provinsi Sulawesi Tengah sekitar dua juta dan jumlah tersebut akan terus bertambah tahun ini setelah Telkomsel meluncurkan kartu perdana prabayar jenis loop.
Loop akan mengambil segmen anak muda yang gemar internet dan berkomunikasi melalui media sosial.