Telkomsel gelar The NextDev Academy
Telkomsel gelar The NextDev Academy. Sebanyak 32 tim The NextDev Academy akan melalui tahapan Assessment, Engagement, Enhancement, Establishment, hingga Inauguration. Setelah melewati berbagai tahapan tersebut, dua evangelist terpilih akan memperoleh reward berupa networking, publicity, virtual office, dan seed money.
Telkomsel menggelar The NextDev Academy, sebuah ajang untuk mengasah dan mempertajam kualitas aplikasi yang diciptakanstartup yang menjadi finalis The NextDev 2015 dan 2016. Dengan berpartisipasi dalam akademi yang berlangsung pada Juli hingga Oktober 2017 ini, para finalis The NextDev akan memperoleh insight yang tepat dan bermanfaat sehingga mampu mengembangkan aplikasinya secara lebih efektif, sekaligus turut berperan serta dalam menjaga keberlangsungan komunitas pengembang aplikasi dan ekosistem digital berbasis aplikasi.
Sebagai salah satu negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di Asia, Indonesia adalah pasar digital terbesar di Asia Tenggara dengan jumlah transaksi di pasar digital di Indonesia meningkat sebesar 40 persen setiap tahunnya. Namun banyak startup atau pengembang aplikasi digital yang belum siap memanfaatkan potensi tersebut, karena kendala kemampuan yang kurang memadai, kurangnya akses ke pemerintah dan kalangan bisnis, kesulitan memperoleh fasilitas dan platform digital, serta kurangnya pengetahuan tentang cara benchmark internasional yang baik dan benar.
Sebagai perusahaan pertama di Indonesia yang menghadirkan platform bagi anak muda Indonesia untuk mengembangkan aplikasi yang memiliki dampak sosial bagi masyarakat Indonesia secara berkesinambungan, Telkomsel berupaya mengatasi berbagai tantangan tersebut dengan menggelar The NextDev Academy.
Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah mengatakan, "The NextDev Academy kami gelar untuk meningkatkan skalabilitas social technopreneurs melalui pengembangan diri dan peningkatan kemampuan di bidang research and customer development, design sprint,branding, product development, serta business model and bootstrapping. Melalui ajang ini, kami mengajak anak muda Indonesia untuk bergerak bersama melalui ide dan inovasi untuk memberikan manfaat bagi kehidupan masyarakat."
Dalam The NextDev Academy, para peserta akan memperoleh pengetahuan dan informasi yang komprehensif mengenai tech startup untuk meningkatkan kualitas aplikasi yang mereka ciptakan dan membangun bisnis dalam waktu dekat. Di samping itu, para peserta juga akan mempelajari berbagai keterampilan secara lebih mendalam untuk menghasilkan strategi perencanaan produk yang matang dan siap untuk dipasarkan.
Sebanyak 32 tim peserta The NextDev Academy akan melalui tahapan Assessment, Engagement, Enhancement, Establishment, hingga Inauguration. Setelah melewati berbagai tahapan tersebut, dua evangelist terpilih akan memperoleh reward berupa networking, publicity, virtual office, dan seed money.
Para peserta The NextDev Academy akan dibimbing oleh beberapa mentor yang memiliki expertise di bidang desain, tren pasar, pitching, dan pendanaan. Para expert ini berasal dari beragam kategori industri, seperti fashion, transportasi, agrikultur, edukasi, usaha kecil menengah (UKM), pariwisata, dan waste management.
Dalam program ini, Telkomsel bersinergi dengan Telkom Group memberikan para peserta The NextDev Academy akses langsung ke digital lounge yang merupakan pusat pengembangan startup lokal Indonesia. Selain itu, para peserta akan mendapatkan mentoring dari para profesional di Telkom Group yang telah memiliki pengalaman dalam pengembangan startup berskala internasional.
Baca juga:
Trafik layanan data Telkomsel melonjak 136 persen saat Lebaran
Merangkul petani melek teknologi
Telkomsel sebut amankan jaringan seluruh daerah wisata
Telkomsel roadshow buka puasa bersama 10.000 anak yatim
Begini pengakuan Telkomsel selama 22 tahun demi Indonesia
-
Bagaimana TelkomGroup mendukung pendanaan startup nasional? Dalam hal ini, TelkomGroup memiliki kesamaan visi dengan Merah Putih Fund (MPF) untuk memajukan pertumbuhan ekonomi digital nasional dengan memperkuat peran Telkom digital venture yang dijalankan melalui MDI Ventures dan TMI.
-
Apa tujuan TelkomGroup dalam mendukung pendanaan startup nasional? Selain bertujuan menciptakan sinergi yang kuat, seluruh dana kelolaan MDI yang ditanamkan, termasuk Merah Putih Fund, berorientasi pada kerja sama yang saling menguntungkan antara startup yang berada di bawah naungan MDI dengan TelkomGroup, BUMN, dan perusahaan swasta lainnya,” ungkap Donald.
-
Kenapa TelkomGroup mendukung pendanaan startup nasional? Merah Putih Fund, yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN dengan menggandeng kelima CVC BUMN yaitu MDI Ventures, Telkomsel Mitra Inovasi, Mandiri Capital Indonesia, BRI Ventures, dan BNI Ventures, disiapkan untuk menstimulasi gairah pertumbuhan startup nasional di tengah tech winter yang masih berlangsung saat ini.
-
Bagaimana Telkom membangun kapabilitas di platform digital? Menyadari hal itu dan juga situasi pasar saat ini yang relatif masih under-supply, Telkom terus memperkuat kapabilitasnya di platform digital tersebut.
-
Kapan Telkom meluncurkan platform digital TNeX? Pada BATIC tahun ini, Telin akan meluncurkan platform digital yang bernama TNeX, sebuah platform terbuka yang memungkinkan solusi konektivitas instan dan on-demand.
-
Apa yang dilakukan Telkomsel dan Google dalam kerja sama ini? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih. Telkomsel mengumumkan kemitraan strategis dengan Google untuk menghadirkan layanan Rich Communication Services (RCS) dengan Rich Business Messaging (RBM).