TeSCA 2021, Kolaborasi Telkom dengan Dirjen Dikti Tingkatkan Talenta Digital
Program ini sejalan dengan program pemerintah yang bertajuk Gerakan Literasi Digital, yaitu upaya menciptakan kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri, dan akademisi semakin mendapatkan dukungan dari berbagai pihak.
Telkom Indonesia dan Dirjen Dikti berkolaborasi sekaligus meluncurkan Program Telkom Smart Campus Awards (TeSCA) 2021. Program ini sejalan dengan program pemerintah yang bertajuk Gerakan Literasi Digital, yaitu upaya menciptakan kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri, dan akademisi semakin mendapatkan dukungan dari berbagai pihak.
Menurut Direktur Enterprise and Business Service Telkom Indonesia, Edi Witjara, TeSCA merupakan sebuah program inisiasi Telkom Indonesia untuk meningkatkan Digital Adoption serta Digital Creativity. Tahun ini, TeSCA hadir dengan tema “Digital Smart Campus, Wujudkan Indonesia Tumbuh”.
-
Bagaimana Telkom menghadapi evolusi dunia telekomunikasi? “TelkomGroup telah market leader di Indonesia, namun kita harus melakukan ekspansi bisnis di kawasan untuk dapat memenangkan market yang lebih besar," katanya.. Untuk itu, mereka menetapkan strategi Five Bold Moves yang sejalan dengan tren global untuk mengantisipasi kondisi market telco Indonesia dimana layanan legacy kian stagnan dan menurun. Fokus strategi tersebut pada digital connectivity, digital platform, digital services.
-
Apa tujuan TelkomGroup dalam mendukung pendanaan startup nasional? Selain bertujuan menciptakan sinergi yang kuat, seluruh dana kelolaan MDI yang ditanamkan, termasuk Merah Putih Fund, berorientasi pada kerja sama yang saling menguntungkan antara startup yang berada di bawah naungan MDI dengan TelkomGroup, BUMN, dan perusahaan swasta lainnya,” ungkap Donald.
-
Bagaimana TelkomGroup mendukung pendanaan startup nasional? Dalam hal ini, TelkomGroup memiliki kesamaan visi dengan Merah Putih Fund (MPF) untuk memajukan pertumbuhan ekonomi digital nasional dengan memperkuat peran Telkom digital venture yang dijalankan melalui MDI Ventures dan TMI.
-
Kenapa TelkomGroup mendukung pendanaan startup nasional? Merah Putih Fund, yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN dengan menggandeng kelima CVC BUMN yaitu MDI Ventures, Telkomsel Mitra Inovasi, Mandiri Capital Indonesia, BRI Ventures, dan BNI Ventures, disiapkan untuk menstimulasi gairah pertumbuhan startup nasional di tengah tech winter yang masih berlangsung saat ini.
-
Apa yang dilakukan Telkomsel dan Google dalam kerja sama ini? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih. Telkomsel mengumumkan kemitraan strategis dengan Google untuk menghadirkan layanan Rich Communication Services (RCS) dengan Rich Business Messaging (RBM).
-
Di mana Telkom membangun Telkom Smart Office? Telkom Indonesia saat ini juga tengah membangun Telkom Smart Office di kawasan IKN sebagai upaya penguatan pengembangan IKN dengan infrastruktur digital yang lengkap antara lain Konektivitas Digital, Platform Digital, dan Layanan Digital.
"Momentum ini merupakan suatu langkah bersama untuk mendukung dan meningkatkan talenta digital innovation," ujar Edi dalam siaran pers, Selasa (16/11).
Acara peluncuran ini dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari kedua belah pihak. Selain Direktur Enterprise and Business Service Telkom Indonesia Edi Witjara, kegiatan ini juga dihadiri oleh plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Nizam.
Pilihan tema ini, kata Edi, merupakan refleksi dari semangat untuk terus tumbuh dan mewujudkan Indonesia yang lebih baik. Terdapat 2 kategori, yakni: Digital Adoption, yang melakukan penilaian kepada perguruan tinggi berdasarkan sistem digitalisasi yang sesuai dengan metodologi ZEN framework; dan Digital Creativity, yang merupakan kompetisi inovasi digital untuk civitas akademika di Indonesia.
"Kolaborasi antara Telkom Indonesia dan Dirjen Dikti ini akan dapat mencapai tolok ukur integrasi pemerintah, pelaku industri, dan akademisi, yang sebelumnya telah berhasil dicapai di berbagai negara, seperti India, Australia, dan Tiongkok," kata Edi.
Untuk itu, papar Edi, di Indonesia sendiri, Telkom Indonesia berkomitmen untuk menciptakan smart ecosystem untuk perguruan tinggi dalam negeri dengan konsep pentahelix ABCGM (Akademisi, Bisnis, Community, Government & Media).
Salah satu bentuk nyata dari komitmen ini ialah ID-REN atau Indonesia Research & Education Network, yang menjadi wadah kolaborasi serta berbagi hasil riset antara perguruan tinggi yang telah mendapat dukungan dari pemerintah. Di tingkat perguruan tinggi, komitmen ini telah mampu diterapkan di Universitas Padjadjaran, dalam pembuatan roadmap digitalisasi, dan Universitas Trisakti, dalam proses revitalisasi digital.
"Dengan adanya kerja sama ini diharapkan kalangan civitas akademika di Indonesia akan makin mendapatkan ruang dan apresiasi untuk mengembangkan beragam inovasi yang berangkat dari pemikiran-pemikiran visioner," jelas dia.
Sementara itu, plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Nizam mengatakan, TeSCA 2021sangat penting dalam upaya mendorong ekosistem transformasi teknologi di lingkungan perguruan tinggi. Hal ini akan mendukung perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta peningkatan kualitas pelayanan di lingkungan perguruan tinggi.
(mdk/faz)