The NextDev Telkomsel memasuki tahap penggemblengan
Para peserta akan mengikuti serangkaian kegiatan yang akan memperkaya mereka sebagai startups/developer
Program kompetisi Telkomsel ‘The NextDev’, kini memasuki fase ‘Boot Camp’ yang akan diikuti oleh 20 besar finalis selama tiga hari di Jakarta.
Pada fase ini para peserta akan mengikuti serangkaian kegiatan yang akan memperkaya mereka sebagai startups/developer, di antaranya berupa Workshop, One on One Mentoring and Coaching, Training mengenai Presentation Skill, serta finalisasi UI/UX (User Interface/User Experience).
-
Bagaimana Telkom menghadapi evolusi dunia telekomunikasi? “TelkomGroup telah market leader di Indonesia, namun kita harus melakukan ekspansi bisnis di kawasan untuk dapat memenangkan market yang lebih besar," katanya.. Untuk itu, mereka menetapkan strategi Five Bold Moves yang sejalan dengan tren global untuk mengantisipasi kondisi market telco Indonesia dimana layanan legacy kian stagnan dan menurun. Fokus strategi tersebut pada digital connectivity, digital platform, digital services.
-
Bagaimana TelkomGroup mendukung pendanaan startup nasional? Dalam hal ini, TelkomGroup memiliki kesamaan visi dengan Merah Putih Fund (MPF) untuk memajukan pertumbuhan ekonomi digital nasional dengan memperkuat peran Telkom digital venture yang dijalankan melalui MDI Ventures dan TMI.
-
Kenapa TelkomGroup mendukung pendanaan startup nasional? Merah Putih Fund, yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN dengan menggandeng kelima CVC BUMN yaitu MDI Ventures, Telkomsel Mitra Inovasi, Mandiri Capital Indonesia, BRI Ventures, dan BNI Ventures, disiapkan untuk menstimulasi gairah pertumbuhan startup nasional di tengah tech winter yang masih berlangsung saat ini.
-
Apa yang Telkomsel luncurkan untuk para gamers? Mempertegas konsistensi dalam mendorong perkembangan ekosistem gaming dan esports Tanah Air tersebut, Telkomsel mengambil peran terdepan dengan menghadirkan Paket GamesMAX Booster terbaru dan menjadi Official Mobile Internet Partner di ajang turnamen Mobile Legends: Bang Bang Professional League Indonesia (MPL ID) Season 13 untuk memberikan pengalaman bermain mobile game yang unggul melalui jaringan terdepan Telkomsel yang telah terbukti sebagai Best Mobile Network oleh Ookla® Speedtest Award selama lima tahun berturut-turut.
-
Apa tujuan TelkomGroup dalam mendukung pendanaan startup nasional? Selain bertujuan menciptakan sinergi yang kuat, seluruh dana kelolaan MDI yang ditanamkan, termasuk Merah Putih Fund, berorientasi pada kerja sama yang saling menguntungkan antara startup yang berada di bawah naungan MDI dengan TelkomGroup, BUMN, dan perusahaan swasta lainnya,” ungkap Donald.
-
Bagaimana Telkom terus melanjutkan langkah transformasinya? Telkom terus melanjutkan langkah transformasi melalui inisiatif Five Bold Moves (5BM) yang terdiri dari Fixed Mobile Convergence (FMC), InfraCo, Data Center Co, B2B Digital IT Service Co dan DigiCo.
“Dengan diselenggarakan Boot Camp ini, kami berharap ke 20 finalis The NextDev akan memiliki pengetahuan tentang business model yang ingin dikembangkan, trend dari industri aplikasi mobile saat ini, branding, go to market strategy, kesempatan untuk scaling, serta apa yang menjadi harapan dari market dan investor sehingga dapat menghasilkan aplikasi yang ready to sell," ungkap Vice President Corporate Communications Telkomsel, Adita Irawati.
Beberapa nama yang akan ikut serta sebagai mentor atau coach pada 'NextDev Boot Camp' adalah Yansen Kamto (CEO Kibar Kreasi), Vina Serlina (Senior User Experience Expert BliBli Management), Andreas Sandjaja (CEO Badr Interactive), Ivan C. Permana (Vice President Technology & System Telkomsel), Iwan Setiawan (Chief Khowledge Officer MarkPlus) dan Dian Wulandari (CEO Marketeers).
“Fase Boot Camp menjadi sangat penting dalam rangkaian program The NextDev, karena pada fase ini seluruh finalis akan dibekali dengan berbagai pengetahuan yang akan menunjang dalam memasarkan produk mereka," papar Adita.
Setelah menjaring lebih dari 400 aplikasi solusi perkotaan di tahap awal, program The NextDev berhasil mendapatkan sebanyak 20 finalis yang akan bersaing di putaran final.
Ke-20 finalis tersebut ditantang untuk menuangkan kreativitasnya pada enam sub tema yang telah ditetapkan yaitu e-Education (pendidikan), e-Government (pemerintahan), e-Transportation (transportasi), e-Tourism (pariwisata), e-Health (kesehatan) dan e-UKM (UKM).
“Aplikasi-aplikasi yang masuk ke 20 besar finalis memiliki keunikan masing-masing karena dikembangkan berdasarkan permasalahan nyata di tiap kota, namun kami meyakini bahwa aplikasi ini pun dapat diduplikasi untuk diterapkan di kota lain dan memberikan kemanfaatan seluas-luasnya”, jelas Adita.
(mdk/lar)