Tingkatkan pangsa pasar, ZTE buka diri untuk akuisisi
Siapakah yang akan membantu ZTE untuk memenangkan persaingan pasar dengan mengakuisisi perusahaannya?
Dalam sebuah lansiran Ubergizmo (19/11), produsen acal China, ZTE, melalui Executive Vice Prsident-nya, He Syuhoi, mengungakapkan bahwa pihaknya membuka diri untuk akuisisi atau sekedar merger pada siapa saja yang berminat.
Hal ini seiring dengan keinginan ZTE utnuk menambah pangsa pasar secara global. Memang, pangsa pasar yang dimiliki mereka saat ini masih tergolong kecil apabila dibandingkan dengan para kompetitornya, seperti Samsung, Apple, Sony, dan lainnya.
Selain membuka diri untuk akuisisi dan alternatif merger, pihaknya juga terus melakukan inovasi untuk mengejar pangsa pasar.
Dalam laporan sebelumnya diungkapkan bahwa ZTE sudah menyiapkan perangkat baru, yaitu kacamata pintar yang ditujukan untuk bersaing dengan Google Glass.
Lantas, siapakah yang akan membantu ZTE untuk memenangkan persaingan pasar dengan mengakuisisi perusahaannya?
Baca Juga:
ZTE siapkan phablet pesaing Sony Xperia Z Ultra
ZTE Nubia Z5s hadir dalam versi mini, dibanderol Rp 2,8 juta
ZTE rilis Nubia Z5s, smartphone Android quad-core Rp 3 jutaan
ZTE siapkan penantang Google Glass
Smartwatch ZTE akan rilis awal tahun depan
-
Apa yang ZTE dan Moratelindo kerjakan bersama? ZTE Corporation (0763.HK/000063.SZ), sebuah perusahaan penyedia solusi teknologi informasi dan komunikasi terkemuka di dunia, dan Moratelindo, salah satu perusahaan terbuka penyedia infrastruktur dan jaringan telekomunikasi terbesar di Indonesia, mengumumkan kerjasama strategis untuk komersialisasi Set-Top Box (STB) B866V2FA yang didukung oleh Android TV™.
-
Mengapa ZTE yakin bisa bersaing di pasar smartphone gaming di Indonesia dengan Nubia Redmagic 8S Pro? "Indonesia memiliki jumlah gamers terbesar di Asia Tenggara. Spek produk kami sangat bagus, dan harga yang ditawarkan juga wajar," kata Liu saat peluncuran produk ZTE Nubia di Jakarta.
-
Bagaimana teknologi komputasi RAN ZTE berbasis Native-AI meningkatkan pengalaman internet pengguna Smartfren? Hal ini bisa terjadi lantaran teknologi komputasi RAN ZTE berbasis Native-AI mengintegrasikan komunikasi dan komputasi langsung di base station, sehingga memaksimalkan potensi infrastruktur jaringan.
-
Siapa Azophi? Dilansir dari The European Southern Observatory (ESO), Rabu (3/4), Azophi yang juga dikenal sebagai Abd Al-Rahman Al-Sufi adalah seorang astronom praktis terkemuka pada zamannya.
-
Bagaimana cara ZTE dan Moratelindo menghadirkan pengalaman menonton yang lebih unggul? Dengan menggabungkan keahlian kedua belah pihak, kami berharap dapat memberikan pengalaman menonton TV yang lebih unggul dan beragam kepada pelanggan di Indonesia,” kata Musa Gan, Sales Director ZTE Indonesia.
-
Kapan ZTE meluncurkan Nubia Redmagic 8S Pro dan Nubia Neo 5G di Indonesia? ZTE percaya diri dalam merilis dua produk terbarunya, Nubia Redmagic 8S Pro dan Nubia Neo 5G di Indonesia. Hal ini diungkap Liu Wenlong, Sales Director ZTE Indonesia pada event ZTE Indonesia Gaming Phone Launch hari ini, Selasa (29/8).