WhatsApp Hapus 2 Juta Akun Tiap Bulan, Ini Alasannya!
WhatsApp Hapus 2 Juta Akun Tiap Bulan, Ini Alasannya!
Aplikasi perpesanan WhatsApp melakukan penghapusan kepada dua juta akun setiap bulannya. Hal ini dilakukan karena pengguna akun dianggap melakukan perilaku abnormal.
Diungkapkan oleh Manager Kebijakan Publik WhatsApp Indonesia Esther Samboh, dari 2 juta akun yang dinonaktifkan oleh WhatsApp, 70 persennya diidentifikasi oleh sistem.
-
Apa saja contoh ponsel yang akan kehilangan dukungan dari WhatsApp? Berikut daftar ponsel-ponsel tersebut.SamsungGALAXY Ace PlusGALAXY CoreGALAXY Express 2GALAXY GrandGALAXY Note 3 LTEGALAXY Note 3 Neo LTE+GALAXY S III mini VEGALAXY S4 I9500GALAXY S4 ActiveGALAXY S4 mini I9190GALAXY S4 mini I9192 DuosGALAXY S4 mini I9195 LTEGALAXY S4 Zoom AppleiPhone 5iPhone 6iPhone 6SiPhone 6S PlusiPhone SE HuaweiAscend P6 SAscend G525C199GX1sY625SonyXperia Z1Xperia E3 LGOptimus 4X HD P880Optimus GOptimus G ProOptimus L7 Lenovo46600A858TP70S890 MotorolaMoto GMoto X
-
Bagaimana cara orang Indonesia menggunakan smartphone dalam sehari? Indonesia juga termasuk ke dalam daftar negara yang tidak bisa hidup tanpa ponsel. Menduduki urutan ke enam, netizen Indonesia mengantongi angka sebanyak 29,1 persen dari waktu harian mereka untuk dihabiskan di depan layar HP.
-
Mengapa penipuan WhatsApp semakin meresahkan? Saat ini makin banyak jenis-jenis penipuan yang kerap diterima melalui pesan WhatsApp atau WA. Korbannya pun sudah ada. Masalahnya adalah masih sedikit orang yang benar-benar memahami jenis-jenis penipuan melalui pesan WA.
-
Modus penipuan apa yang sering dilakukan di WhatsApp? Modus penipuan seperti ini sudah cukup banyak memakan korban. Oleh karena itu, penting untuk selalu waspada akan modus-modus di dunia maya.
-
Di mana fitur ini ditemukan dalam pembaruan WhatsApp? Menurut laporan, fitur ini berada dalam pembaruan terbaru WhatsApp beta untuk Android (versi 2.23.25.19).
-
Fitur baru apa yang sedang disiapkan oleh WhatsApp? WhatsApp akan meluncurkan fitur baru yang memungkinkan pengguna saling terhubung tanpa nomor telepon.
"WhatsApp menonaktifkan 2 juta akun tiap bulan, 70 persennya diidentifikasi oleh sistem bahwa akun-akun tersebut melakukan perilaku abnormal, bukan berdasarkan dari laporan pengguna," kata Esther, dalam Diskusi 'Menjaga Privasi dan Melawan Hoaks Seputar Covid-19' yang digelar melalui Zoom yang dikuti dan dikutip dari Tekno Liputan6.com.
Perilaku abnormal yang dimaksud oleh WhatsApp mulai dari meneruskan pesan berkali-kali, sembarangan mengundang pengguna-pengguna lain ke grup tanpa sekehendak orang yang diundang, dan lain-lain.
Menurut Esther, jumlah 2 juta akun yang dinonaktifkan oleh WhatsApp ini merujuk pada data WhatsApp global dan bukan per wilayah negara.
"Ini merupakan data terbaru, jadi dari data global rata-rata ada 2 juta akun yang dinonaktifkan tiap bulannya," ujar Esther.
WhatsApp memiliki lebih dari 2 miliar pengguna di seluruh dunia dan 90 persen percakapan yang terjadi di WhatsApp adalah percakapan privat.
Berbagai Fitur Lindungi Pengguna
Data WhatsApp juga menyebut, dari banyaknya grup obrolan, terbanyak merupakan grup dengan jumlah anggota di bawah 10 orang.
Guna melindungi privasi pengguna, WhatsApp juga menghadirkan berbagai fitur.
Fitur-fitur yang dimaksud antara lain adalah mengatur siapa saja yang dapat memasukkan ke grup obrolan, mengatur last seen dan profil, hingga fitur report dan block untuk melindungi pengguna dari kontak yang tidak diinginkan.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustin Setyo Wardani
Baca juga:
Cara Ganti Foto Profil Spotify Hanya Lewat Smartphone
Netflix Gulirkan Fitur Baru di Aplikasi, Batasi Bagi-Bagi Password
Hati-Hati, Aplikasi Android Ini Mampu Ambil Alih Smartphone dan Curi Data
Ini Aplikasi yang Paling Banyak Bagi Data ke Pihak Ketiga
3 Aplikasi yang Bisa Halau Pelacakan Email
Ini Deretan iPhone Lawas yang Tak Akan Bisa Pakai WhatsApp