WhatsApp Jadi Aplikasi Non-Google Kedua yang Tembus 5 Miliar Instal
WhatsApp Jadi Aplikasi Non-Google Kedua yang Tembus 5 Miliar Instal
Aplikasi perpesanan terpopuler di dunia adalah WhatsApp.
Aplikasi besutan Facebook ini punya banyak di fitur, lebih dari sekadar berbalas pesan saja. Walhasil, pengguna aktif bulanan aplikasi ini mencapai 1,6 miliar pengguna.
-
Mengapa penipuan WhatsApp semakin meresahkan? Saat ini makin banyak jenis-jenis penipuan yang kerap diterima melalui pesan WhatsApp atau WA. Korbannya pun sudah ada. Masalahnya adalah masih sedikit orang yang benar-benar memahami jenis-jenis penipuan melalui pesan WA.
-
Modus penipuan apa yang sering dilakukan di WhatsApp? Modus penipuan seperti ini sudah cukup banyak memakan korban. Oleh karena itu, penting untuk selalu waspada akan modus-modus di dunia maya.
-
Apa itu WhatsApp Channel? WA Channel ini merupakan fitur yang memberikan pengguna cara lebih privat untuk menerima informasi penting untuk mereka.
-
Apa yang dimaksud dengan "grup kocak WhatsApp"? Nama grup kocak untuk WA ini juga bisa menjadi hiburan ketika notifikasi dari grup tersebut muncul.
-
Apa saja jenis-jenis penipuan yang sering terjadi di WhatsApp? Menurut Pratama, penipuan melalui WA memang sudah sangat banyak jenisnya, mulai dari pengiriman malware dengan file apk disamarkan sebagai laporan kurir atau undangan pernikahan hingga phising.
-
Apa jenis penipuan yang banyak terjadi di WhatsApp dan Telegram? Penipuan yang memanfaatkan pencari kerja ternyata begitu massif. Mereka menghalalkan beragam cara untuk menipu korbannya. Seringnya untuk menjangkau korbannya, mereka menggunakan WhatsApp dan Telegram. Penipuan yang dijuluki ‘Webwyrm’ ini disebut telah berdampak pada lebih dari 100 ribu korban dan 1000 perusahaan di dunia.
Akhirnya, tonggak sejarah pun terukir. Bagaimana tidak, melansir Android Police, WhatsApp jadi aplikasi non-Google kedua yang capai 5 miliar pemasangan (install) di smartphone.
Yang pertama? Ialah sang orang tua perusahaan dari WhatsApp sendiri yakni Facebook.
Sempat Down
Meski memiliki cakup pengguna aktif yang paling luas di antara semua kompetitor, WhatsApp sendiri tidak pernah lepas dari masalah.
Salah satunya adalah down yang kerap sekali terjadi. Hal ini bahkan terjadi lagi kemarin (19/1/2020).
Melansir Down Detector, beberapa wilayah yang tidak bisa mengakses WhatsApp adalah Swiss, Israel, Malaysia, Indonesia, dan Prancis.
63 persen keluhan yang diterima Down Detector adalah tidak bisa mengirim atau menerima pesan. Layanan ini cukup cepat pulih dan semua keluhan berakhir.
(mdk/idc)