Windows 10 atau Android? Smartphone ini tawarkan dua OS sekaligus
Selain bisa pilih OS, komponen internal smartphone ini bisa diganti dengan mudah
Akhir-akhir ini, banyak perusahaan teknologi yang berencana untuk mengembangkan smartphone modular atau fleksibel. Google dengan proyek Ara yang banyak dibicarakan beberapa bulan lalu, dan juga Microsoft.
Namun, sebelum kedua perusahaan ini berhasil mengembangkannya, perusahaan bernama Shift sepertinya telah berhasil membuatnya. Seperti dilansir dari Phone Arena, Shift akan meluncurkan smartphone andalannya Shift5+, yang mirip seperti rencana Google dan Microsoft.
-
Kapan foto jalan di Jakarta ini diambil? Foto: Nostalgia Suasana Jalan Jakarta Tahun 1989, Enggak Ada Macetnya! Jalan disamping Masjid Istiqlal.
-
Kapan Andi punya 10 apel? Andi punya 10 apel dibagi 2, berapa sekarang apel Andi? 8, kan yang dibagi cuma 2.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Vino G Bastian menggunakan nomor punggung 10? Bahkan, Vino menggunakan nomor punggung 10 dengan nama putrinya, Pearl.
Shift mengatakan bahwa smartphone ini akan memudahkan pengguna untuk mengganti baterai, layar, dan komponen penting lainnya. Tidak seperti smartphone saat ini yang harus dibongkar untuk mengganti komponen internalnya. Namun, belum jelas bagaimana komponen ini akan banyak dijual.
Spesifikasi dasar pada Shift5+ akan hadir dengan ukuran layar 5 inci IPS dan menggunakan prosesor milik Qualcomm. RAMnya minimal 2 GB dengan penyimpanan internal 32 GB. Kamera utama 13 MP dan kamera selfie 5 MP juga ditambahkan pada Shift5+ dengan baterai berkapasitas hingga 3000 mAh.
Selain banyak komponen yang bisa dengan mudah diganti, Shift5+ bisa berjalan baik menggunakan Android atau pun Windows 10. Anda bisa memilih ingin menggunakan OS Android atau Windows 10 saat pertama kali memesannya.
Sayangnya, Anda tidak bisa mengubah sendiri sistem operasinya setelah Anda mendapatkannya. Jadi, smartphone ini bukan perangkat dual boot.
Pihak perusahaan akan memulai membuka pre-order pada bulan Desember 2015 nanti dengan harga Rp 4,6 juta. Namun Anda baru bisa mendapatkan Shift5+ sekitar bulan Juli tahun depan. Lama sekali ya!
Baca juga:
Ini trik-trik tersembunyi untuk memaksimalkan smartphone Android
Mampir di Geekbench, dapur pacu Xiaomi 'Gemini' terungkap
Ini bocoran smartphone Android kedua buatan Blackberry
Snapdragon 820 diklaim lebih canggih dari prosesor A9 Apple
Sandiaga: Pedagang pasar masih awam gunakan smartphone