Xiaomi, Oppo, dan Vivo Kolaborasi Kembangkan Aplikasi ala Air Drop
Xiaomi, Oppo, dan Vivo Kolaborasi Kembangkan Aplikasi ala Air Drop
Tiga vendor smartphone besar asal Tiongkok, Xiaomi, Oppo, dan Vivo, kini sedang mengembangkan platform tranfer file nirkabel yang bisa digunakan antar perangkat.
Melansir Tjhe Verge, ketiga OS mereka, yakni MIUI, ColorOS, dan FuntouchOS, semua akan terintegrasi secara peer-to-peer untuk sama-sama bisa melakukan transfer file secara langsung.
-
Kenapa sebagian ponsel dalam daftar menggunakan Qualcomm dan sebagian lainnya MediaTek? Hal ini menunjukkan bahwa pasar chip smartphone semakin kompetitif, dan ini merupakan kabar baik. Mengapa ada perbedaan prosesor? ROG Phone 8 Pro, sebagai ponsel gaming, mungkin memprioritaskan daya mentah, yang mungkin menjelaskan pilihan Qualcomm-nya. Oppo Find X7 dan iQOO Neo S9 Pro, yang ditujukan untuk audiens yang lebih luas, mungkin fokus pada keseimbangan kinerja dengan harga yang terjangkau, dan berpotensi condong ke prosesor MediaTek.
-
Apa yang sering dibandingkan dari pengguna Android dan iPhone? Di tengah banyaknya pilihan, pengguna Android dan iPhone sering kali menjadi dua kelompok utama yang sering dibandingkan.
-
Apa yang lebih disukai pengguna Android dari iPhone? Selain harga yang lebih murah, banyak pengguna Android yang membeli iPhone untuk mendapat fitur-fitur eksklusif ponsel tersebut, seperti iMessage, FaceTime, AirPods, hingga bahkan kemampuan videografi ponsel iPhone yang baik.
-
Bagaimana OPPO Find N3 Flip menonjol di antara HP layar lipat lainnya? Selain Find N3, OPPO juga meluncurkan HP Flip terbarunya yang juga memiliki kekuatan kamera super. OPPO Find N3 Flip memiliki tiga kamera belakang yang juga merupakan hasil kerja sama dengan Hasselblad.
-
Bagaimana tren perpindahan pengguna Android ke iPhone? Sejak tahun 2019, jumlah pengguna ponsel Android yang membeli atau mengganti ponselnya dengan iPhone relatif stabil. Pada periode 2019—2023, terdapat 11% hingga 19% pengguna Android yang pindah ke iPhone. Peningkatan perpindahan tertinggi terjadi di tahun 2022, sebelum pembelian menurun di tahun 2023.
-
Dimana pengguna Android dan iPhone sering dibandingkan? Dominasi masing-masing platform ini di lingkungan masyarakat dapat memberikan wawasan tentang tren teknologi, preferensi konsumen, dan pengaruh sosial.
Protokol ini, serupa dengan Air Drop di deretan gadget Apple, akan berbasis Bluetooth dan Wifi dengan kecepatan transfer hingga 20MB per detiknya.
Disebut pula, ketiga trio ini akan mempersilakan jika vendor lain ingin bergabung.
Aplikasi ini sendiri diprediksi akan berhasil mengingat ketiganya jika digabung memiliki 49 persen pangsa pasar di Tiongkok. Belum menghitung di negara-negara lain seperti India, Indonesia, Vietnam, dan banyak negara berkembang lainnya.
Google Pernah Mencoba
Sebelumnya, Google pernah mencoba untuk memperkenalkan aplikasi semacam Air Drop ini untuk digunakan di Android.
Dulu, layanan yang bernama Android Beam ini diluncurkan bersamaan dengan Android 4.0. Beam dapat melakukan transfer berbasis NFC dan mengandalkan pairing perangkat.
Aplikasi ini dihapus di Android Q. Sebagai gantinya, Google menyematkan kemampuan transfer nirkabel di salah satu aplikasinya yakni Files by Google, dan Fast Share.
(mdk/idc)