XL perbesar alokasi penggunaan frekuensi untuk layanan 4G LTE
XL telah menyusun rencana pengembangan yang mempertimbangkan potensi dan kebutuhan pelanggan di kota-kota lainnya.
Direktur XL, Yessie D. Yosetya, menyatakan, jika pihaknya telah memperbesar alokasi penggunaan frekuensi untuk layanan 4G LTE. Awalnya, alokasi penggunaan frekuensi 10 Mhz dinaikkan menjadi 15 Mhz. Proses tersebut, dikatakannya, telah dimulai sejak 1 April 2016 lalu.
"Langkah yang kami tempuh ini baru XL yang menerapkannya. Ini merupakan bagian dari roadmaps evolusi XL 4G LTE untuk menyediakan layanan 4G LTE yang superior di kota-kota yang kami nilai membutuhkan peningkatan kualitas segera. Selain itu, tentu saja kami ingin memanfaatkan spektrum 1800 MHz secara lebih efektif dan efisien," katanya dalam keterangan resmi, Senin (2/5).
Secara teknis, tambah Yessie, apa yang dilakukan XL dalam proyek ini adalah melakukan refarming frekuensi 1800 MHz dari 2G ke LTE, di mana sebelumnya menggunakan lebar pita 10 MHz menjadi 15 MHz untuk 4G LTE di BTS 4G Makro. Dengan tambahan lebar pita 4G LTE ini akan menambah kapasitas dan kecepatan layanan 4G LTE, yang pada akhirnya akan berdampak positif bagi pelanggan. Kecepatan maksimum di BTS level akan naik dari 75 Mbps menjadi 100 Mbps.
Pada tahap awal ini, penggunaan pita 15Mhz untuk internet 4G LTE ini baru dilakukan di 4 kota, yaitu Jabodetabek, Bandung, Surabaya, dan Denpasar. Pemilihan ke-4 kota tersebut berdasarkan pada kebutuhan di kota-kota tersebut. XL telah menyusun rencana pengembangan yang di dalamnya telah mempertimbangkan potensi dan kebutuhan pelanggan di kota-kota lainnya.
Langkah refarming ini juga memungkinkan untuk dilakukan karena antara lain kondisi di mana penetrasi penggunaan smartphone 4G yang tinggi, yang sekaligus mengurangi tingkat penggunaan spektrum 1800 MHz utk GSM. Karena itu sangat memungkinkan jika kemudian dilakukanrefarming 15 MHz utk layanan LTE, tanpa mengurangi kualitas layanan untuk GSM.
Internet cepat 4G LTE dari XL sudah melayani pelanggan di 58 kota, yang didukung dengan lebih dari 3 ribu BTS 4G. Hingga akhir tahun 2016 nanti, XL menargetkan setidaknya 85 kota/area akan terlayani layanan 4G LTE. Selain terus memperluas wilayah cakupan layanan 4G LTE, XL juga terus melakukan berbagai inisiatif untuk meningkatkan kualitas layanan dari sisi teknis.
Baca juga:
Bos XL: Waktunya layanan 4G LTE dongkrak potensi wisata
Telkomsel klaim layanan 4G LTE hadir di 100 kota lebih
Melihat tugas mendebarkan cara perawatan jaringan menara BTS
Layanan 4G diperluas, XL klaim tak abaikan kualitas
Demi ekosistem 4G, Indosat Ooredoo gandeng Advan
-
Apa saja yang telah dijangkau oleh jaringan 4G XL Axiata di Kepri? Berikut ini pulau-pulau yang telah terjangkau jaringan 4G XL Axiata, yakni di Pulau Bintan, Pulau Kelong, Pulau Mantang, Pulau Numbing, Pulau Pengujan, Pulau Tambelan, Pulau Buru, Pulau Combol, Pulau Durai, Pulau Kundur, Pulau Sanglang Besar, Pulau Sugi Bawah, Pulau Tanjung Balai Karimun, Pulau Ungar, Pulau Air Asuk, Pulau Anambas, Pulau Impul, Pulau Jemaja, Pulau Kanan, Pulau Mengkait, Pulau Mubur, Pulau Siantan, Pulau Lingga, Pulau Selayar, Pulau Singkep, Pulau Natuna, Pulau Subi Kecil, Pulau Batam, Pulau Belakang Padang, Pulau Bulan, Pulau Buluh Batam, Pulau Galang, Pulau Kasu, Pulau Nipa, Pulau Pemping, Pulau Rempang, Pulau Sekokok, Pulau Teluk Bakau, Pulau Bintan, dan Pulau Penyengat.
-
Kapan XL Axiata mulai membangun jaringan 4G di Sulawesi? Khusus di Pulau Sulawesi dalam kurun waktu dua tahun terakhir, XL Axiata gencar membangun jaringan 4G hingga ke wilayah pelosok pedesaan yang sebelumnya belum terjangkau, dengan menambah lebih dari 700 BTS 4G.
-
Dimana XL Axiata paling banyak membangun BTS 4G di Sulawesi? Di seluruh Sulawesi, XL Axiata memiliki BTS 4G terbanyak di Provinsi Sulawesi Selatan dengan jumlah lebih dari 5.400 unit, diikuti Sulawesi Tengah sebanyak sekitar 1.200 unit.
-
Kapan peningkatan trafik internet XL Axiata terjadi? Peningkatan trafik penggunaan data di sepanjang masa libur Ramadan dan Lebaran, antara 4 April 2024 - 14 April 2024 PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) mencatat peningkatan trafik penggunaan data di sepanjang masa libur Ramadan dan Lebaran, antara 4 April 2024 - 14 April 2024.
-
Mengapa XL Axiata memperluas jaringan XL SATU Fiber di Morowali? Potensi pasar untuk layanan konvergensi di Sulawesi sangat besar karena digitalisasi di semua bidang juga telah menjangkau hingga ke pelosok daerah, termasuk Morowali. Sampai saat ini penetrasi XL Satu telah mencapai sekitar 30%,” ujar dia.
-
Apa solusi yang ditawarkan XL Axiata Akses Sehat untuk layanan kesehatan? XL Axiata Akses Sehat yang kami tawarkan ini merupakan langkah nyata dalam mendukung program inklusi akses internet dan layanan kesehatan yang lebih baik, " Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya, menekankan, koneksi internet yang cepat dan stabil merupakan modal utama dalam pertumbuhan ekonomi digital.