XL targetkan 100 kota layani 4G hingga akhir tahun 2016
XL menargetkan 100 kota/kabupaten akan terlayani 4G LTE hingga akhir tahun 2016 nanti.
XL telah menargetkan 100 kota/kabupaten akan terlayani 4G LTE hingga akhir tahun 2016 nanti.Hal ini seolah ingin menyatakan bahwa XL berupaya untuk tidak pernah berhenti melakukan pembangunan infrastruktur. Hingga awal Agustus 2016, pelanggan di 86 kota/kabupaten telah bisa menikmati layanan 4G LTE. Jumlah pelanggan 4G LTE XL ada sekitar 8 juta. Pengembangan wilayah ini termasuk juga di luar Jawa.
-
Apa yang XL Axiata terus perluas di Sulawesi? PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus memperluas jaringan Fix Mobile Convergence (FMC) di Sulawesi.
-
Kenapa XL Axiata ingin meningkatkan penetrasi layanan konvergensi di Indonesia? XL Axiata dengan Link Net diharapkan akan mampu meningkatkan penetrasi layanan konvergensi di Indonesia.
-
Apa yang dibangun XL Axiata di Sulawesi? XL Axiata meresmikan beroperasinya jaringan backbone fiber optic jalur Gorontalo – Palu untuk melayani lonjakan trafik layanan seluler di seluruh Sulawesi dan mendukung layanan internet rumah.
-
Bagaimana XL Axiata mempersiapkan diri untuk memperluas layanan konvergensi? Dalam kerja sama ini, XL Axiata telah menyiapkan perencanaan (planning) dan desain target pasar yang bisa melayani kebutuhan layanan konvergensi (convergence). Sementara itu, Link Net akan melakukan desain jaringan dan kapasitas yang dapat memenuhi kebutuhan target pasar XL Axiata.
-
Mengapa XL Axiata memperluas jaringan XL SATU Fiber di Morowali? Potensi pasar untuk layanan konvergensi di Sulawesi sangat besar karena digitalisasi di semua bidang juga telah menjangkau hingga ke pelosok daerah, termasuk Morowali. Sampai saat ini penetrasi XL Satu telah mencapai sekitar 30%,” ujar dia.
-
Di mana XL Axiata menargetkan perluasan layanan konvergensi? Dalam lima tahun ke depan, kedua pihak akan memperluas cakupan layanan hingga 8 juta home pass.
”Besarnya permintaan pelanggan atas layanan 4G LTE antara lain bisa dilihat dari terus bertambahnya penggunaan SIMCard4G dan jumlahsmartphone4G yang juga telah dipakai oleh pelanggan, meski di daerahnya belum terjangkau layanan 4G. Kami akan bergerak cepat untuk memenuhi besarnya permintaan pelanggan dan masyarakat tersebut,” ujar Direktur/Chief Service Management Officer XL, Yessie D. Yosetya.
Dikatakannya, beberapa kota yang paling baru mendapatkan layanan internet cepat tersebut antara lain adalah Kota Serang, Kabupaten Karawang, dan Kota Malang. Dengan telah terlayaninya pelanggan XL di Kota Serang, maka di wilayah Banten, layanan 4G dari XL sudah bisa diakses di Cilegon, Kabupaten dan Kota Serang, Kab Pandeglang, dan Kabupaten Lebak. Layanan di Banten ini, termasuk juga mencapai daerah wisata sekitar Pantai Anyer.
Sementara itu, Kabupaten Karawang menambah cakupan wilayah layanan 4G XL di Jawa Barat, khususnya area Pantai Utara. Sebelumnya, layanan 4G sudah terakses di Indramayu, Cirebon, dan Subang. Wilayah lainnya di provinsi yang masuk Central Region XL yang sudah terlayani LTE adalah Bandung Raya, Cimahi, Purwakarta, dan Sumedang.
Di Jawa Timur, wilayah Malang dan sekitarnya, termasuk Kota Batu dan Kabupaten Malang juga telah mendapatkan layanan 4G LTE. Kota-kota lainnya yang juga sudah mendapatkan layanan 4G adalah Mojokerto, Gresik, Madiun, Ponorogo, dan Jember, Pelanggan XL di 4 kabupaten di Madura juga sudah dapat memanfaatkan layanan 4G, masing-masing Bangkalan, Pamekasan, Sampang, dan Sumenep.
Di luar Jawa, pelanggan di Ibukota Provinsi Riau, Pekanbaru juga telah bisa memanfaatkan 4G. Sebelumnya, Medan, Deli Serdang, Palembang, Banyuasin, Batam, dan Belitung sudah lebih dulu mendapatkan layanan 4G. Sementara itu di Kalimantan, selain Banjarmasin, pelanggan di Kabupaten Banjar Baru, dan Kabupaten Banjar juga sudah bisa menikmatinya. Di ujung Utara Sulawesi, masyarakat di Kota Manado pun sudah terlayani 4G.
Dari sisi infrastruktur, total lebih dari 5 ribu BTS LTE telah beroperasi menopang layanan kepada pelanggan di seluruh kota-kota tersebut. Pembangunan BTS tersebut selain untuk memperluas wilayah layanan juga guna meningkatkan kualitas layanan LTE di suatu area yang memang sudah terlayani, seiring dengan terus meningkatnya jumlah pelanggan. Trafik layanan 4G pun terus meningkat, dan saat ini telah mencapai 182 Tb.
Untuk meningkatkan kualitas layanan, terutama pada kecepatan dan kestabilan akses internet cepat, XL juga mengupayakannya dengan mengadopsi teknologi terkini. Salah satunya adalah teknologi 4T4R, yang mampu meningkatkan kecepatan dan kestabilan koneksi hingga dua kali lipat. Kemudian, XL juga melakukanupgradekapasitas jaringan menjadi 15MHz, serta meningkatkan kapasitas pada jaringanbackbonedantransport. XL pun sudah menerapkansmall celldi beberapa titik lokasi gedung di kota besar di Indonesia untuk memperkuat signal dan meningkatkan layanan 4G LTE.
Baca juga:
Mantan karyawan Bakrie Telecom gelar demo tuntut pesangon dilunasi
Daripada ributkan interkoneksi, lebih baik khawatirkan OTT
Turunnya tarif interkoneksi tak selalu rugikan operator
Penurunan tarif interkoneksi sebaiknya berdampak kepada konsumen
Oknum ngaku Kemkominfo tawarkan proyek USO, Pemda diminta hati-hati