ZTE hebohkan CES 2015 dengan phablet murah dan proyektor pintar
Phablet bernama ZTE Grand X Max+ dengan spesifikasi mewah ini hanya dibanderol Rp 2 jutaan.
ZTE sukses membuat banyak mata memandang kala meluncurkan perangkat phablet canggih dengan harga sangat terjangkau di gelaran CES 2015.
Produsen smartphone asal China ini merilis ZTE Grand X Max+ yang hadir dengan spesifikasi menawan seperti layar 6 inci dengan kepadatan piksel mencapai 720p, prosesor quad-core Snapdragon 400, RAM 2GB, dan internal memori yang cukup lega yaitu sebesar 16GB.
-
Mengapa ZTE yakin bisa bersaing di pasar smartphone gaming di Indonesia dengan Nubia Redmagic 8S Pro? "Indonesia memiliki jumlah gamers terbesar di Asia Tenggara. Spek produk kami sangat bagus, dan harga yang ditawarkan juga wajar," kata Liu saat peluncuran produk ZTE Nubia di Jakarta.
-
Kapan ZTE meluncurkan Nubia Redmagic 8S Pro dan Nubia Neo 5G di Indonesia? ZTE percaya diri dalam merilis dua produk terbarunya, Nubia Redmagic 8S Pro dan Nubia Neo 5G di Indonesia. Hal ini diungkap Liu Wenlong, Sales Director ZTE Indonesia pada event ZTE Indonesia Gaming Phone Launch hari ini, Selasa (29/8).
-
Apa yang ZTE dan Moratelindo kerjakan bersama? ZTE Corporation (0763.HK/000063.SZ), sebuah perusahaan penyedia solusi teknologi informasi dan komunikasi terkemuka di dunia, dan Moratelindo, salah satu perusahaan terbuka penyedia infrastruktur dan jaringan telekomunikasi terbesar di Indonesia, mengumumkan kerjasama strategis untuk komersialisasi Set-Top Box (STB) B866V2FA yang didukung oleh Android TV™.
-
Bagaimana cara ZTE dan Moratelindo menghadirkan pengalaman menonton yang lebih unggul? Dengan menggabungkan keahlian kedua belah pihak, kami berharap dapat memberikan pengalaman menonton TV yang lebih unggul dan beragam kepada pelanggan di Indonesia,” kata Musa Gan, Sales Director ZTE Indonesia.
-
Bagaimana ZTE Nubia Redmagic 8S Pro membuat pengalaman gaming lebih nyaman? Khusus untuk bermain game, HP ini dilengkapi juga dengan dedicated gaming chip Red Core 2. Ini membuat pengguna dapat bermain game-game berat seperti Genshin Impact, CODM, League of Legends Wildrift, dan game berat lainnya dengan sangat nyaman.
-
Bagaimana teknologi komputasi RAN ZTE berbasis Native-AI meningkatkan pengalaman internet pengguna Smartfren? Hal ini bisa terjadi lantaran teknologi komputasi RAN ZTE berbasis Native-AI mengintegrasikan komunikasi dan komputasi langsung di base station, sehingga memaksimalkan potensi infrastruktur jaringan.
Bakal meluncur dengan harga USD 200 atau sekitar Rp 2,5 juta, phablet ZTE Grand X Max+ ini juga sudah dibekali kamera belakang 13MP dan kamera depan 5MP. Selain itu, ZTE Grand X Max+ juga telah ditunjang dengan baterai berkapasitas cukup besar yang berdaya 3.200 mAh.
Phablet ZTE ini kemungkinan besar bakal meluncur pertama kali ke pasar Amerika Serikat dengan menggandeng perusahaan telekomunikasi Cricket.
Selain merilis ZTE Grand X Max+, ZTE juga memanfaatkan ajang CES 2015 untuk memperkenalkan proyektor pintar yang diklaim memiliki teknologi selangkah di depan dibanding kompetitornya di pasaran.
Proyektor bernama ZTE Hybrid Gizmo ini hadir dengan dibekali OS Android 4.4 KitKat yang telah dimodifikasi sehingga bisa menayangkan video 1080p dengan jelas dengan panjang maksimal panjang diagonal tampilan mencapai 120 inci.
Proyektor pintar ini juga telah mengusung prosesor quad-core Snapdragon 800 dan bisa menangkap jaringan 4G LTE. Untuk harganya sendiri proyektor ZTE Hybrid Gizmo dibanderol seharga USD 1.000 atau setara Rp 12,7 juta.
Baca juga:
ZTE Star 2 resmi dirilis, unggulkan fitur perintah suara
ZTE Star 2, smartphone Rp 4 jutaan dengan kamera secanggih LG G3
Smartphone & perangkat 4G buat laba ZTE naik 191% di akhir 2014
Lonjakan keuntungan ZTE mencapai 191 persen per Q3 2014
Presiden China pilih smartphone ZTE sebagai souvenir kenegaraan