Mengintip destinasi wisata bersejarah di Jakarta yang instagenik
Beberapa destinasi wisata bersejarah ini, bahkan menarik untuk dikunjungi, sekaligus menjadi referensi libur akhir pekan.
Terlepas dari hiruk pikuk pusat kotanya, Jakarta tetaplah menjadi ibukota yang memiliki daya tarik tersendiri. Sebagai wilayah yang berulang kali diduduki bangsa asing, Jakarta banyak meninggalkan bangunan bersejarah. Tak sedikit yang kini direvitalisasi, bahkan beberapa gedung masih beroperasi, sehingga bisa menjadi destinasi sejarah yang asyik dan fotogenik. Beberapa destinasi wisata bersejarah ini, bahkan menarik untuk dikunjungi, sekaligus menjadi referensi libur akhir pekan.
Gedung Arsip Nasional
-
Apa yang membuat iklan display ads begitu menguntungkan? Jenis iklan ini bisa dikatakan cukup menguntungkan, karena website sendiri bisa diakses oleh siapapun tanpa memandang latar belakangnya.
-
Kenapa Nagita muncul di poster kampanye tersebut? Sebagai seorang yang masih ada darah Sulawesi Utara (yaitu) Manado, tentu bangga bisa mewakili daerah untuk membangun," tulisnya. "Namun untuk postingan yang mengatasnamakan saya sebagai Calon Wakil Gubernur, saya menyatakan belum pernah mencalonkan diri atau ajakan untuk mencalonkan," sambungnya.
-
Apa yang membuat kata-kata promosi jualan menarik? Kata-kata promosi jualan yang menarik bisa membuat pelanggan berdatangan silih berganti. Tak sekedar menambah daya tarik, promosi yang unik juga membuat dagangan kita semakin dikenal.
-
Apa itu iklan digital? Keunggulan utama iklan digital yaitu kemampuannya untuk menargetkan iklan secara spesifik. Adanya database pengguna dan perilaku online, perusahaan dapat menyajikan iklan hanya kepada kelompok audiens yang ditentukan.
-
Apa yang membuat iklan jualan kendaraan ala bapak-bapak ini lucu? Perhatikan tingkah laku para pria ini saat menjual kendaraan secara online. Sungguh membingungkan!
-
Bagaimana cara membuat kata-kata iklan makanan yang bisa menarik minat konsumen? Berikut adalah 50 kata kata iklan makanan yang berhasil dirangkum Merdeka.com dari berabagi sumber, Jumat (17/11) untuk Anda agar usahannya semakin laku keras.
Tempat bersejarah pertama yang dapat dikunjungi di Jakarta sebagai background foto instagenik adalah Gedung Arsip Nasional. Gedung yang dibangun pada 1760 oleh Reiner de Klerk ini sempat menjadi kediamannya, yang tak lain Gubernur Jenderal VOC pada 1777. Selain menjadi museum, gedung ini juga sering dijadikan tempat resepsi maupun akad nikah. Dengan pesonanya, tak salah jika Gedung Arsip Nasional ini menjadi spot foto bersejarah nan instagenik.
Pelabuhan Sunda Kelapa
Tak lengkap rasanya datang ke Kawasan Kota Tua, tetapi tak mampir ke Pelabuhan Sunda Kelapa. Ada banyak sekali kapal-kapal layar bersandar di sini. Di masa lalu, Sunda Kelapa menjadi pusat perdagangan, bahkan pelabuhan penghubung di Asia Tenggara. Sekalipun sudah berganti abad, tetapi suasana bersejarah yang saat berfoto instagenik di tempat ini tetap tak luntur begitu saja. Jika ingin berkeliling menumpangi kapal-kapal tersebut, cukup mengeluarkan dana Rp50 ribu sebagai ongkos sewa kapalnya.
Galangan VOC
Di Kawasan Kota Tua Jakarta, ada beberapa spot menarik yang bisa dijadikan spot berfoto instagenik. Salah satunya adalah Galangan VOC yang dibangun kira-kira tahun 1628. Dari galangan tersebut, pernah lahir kapal-kapal layar berukuran besar yang mengarungi beragam samudera. Bahkan, tempat ini pernah menjadi bandar terpenting di Asia. Kini, Galangan VOC menjadi restoran yang masih mempertahankan bangunan aslinya, serta bisa menjadi spot berfoto instagenik.
Museum Bahari
Sekalipun sempat terbakar beberapa waktu lalu, tetapi Museum Bahari tetap berdiri. Sebab, beberapa bangunan utamanya masih utuh. Museum ini berlokasi di seberang Pelabuhan Sunda Kelapa. Dulunya, Museum Bahari merupakan gudang komoditi utama VOC, seperti rempah-rempah yang akan dikirim ke Eropa. Sekarang museum ini menyimpan lebih 126 koleksi benda sejarah kelautan, termasuk 19 koleksi perahu tradisional asli dari dari Sabang sampai Merauke. Spotnya yang menarik, juga bangunannya yang vintage, cocok untuk dijadikan latar berfoto instagenik.
Museum Fatahillah
© jacktour
Bangunan yang dibangun pada 1707 sampai 1712 ini awalnya menjadi Balaikota Batavia. Gaya bangunannya yang kental dengan arsitektur Belanda, sebenarnya tak lepas dari inisiatornya. Ialah Jenderal Joan Van Hoorn, yang pernah menjadi Gubernur Batavia. Jangan heran jika bangunannya menyerupai Istana Dam di Amsterdam. Kini, Museum Fatahillah yang berlokasi di Kawasan Kota Tua Jakarta menjadi salah satu destinasi wisata bersejarah, yang kerap menjadi latar berfoto instagenik.
Namun sebelum itu, carilah lebih dulu penginapan murah di kota Jakarta via Airy Rooms. Ada banyak sekali keuntungan yang bisa diperoleh. Mulai harga hotel yang cukup murah serta lokasi yang gampang ditemukan. Kemudian, jaringan hotel dan guest house Airy Rooms juga sangat besar, dengan jumlah properti hotel terbanyak se-Indonesia.
© airyrooms
Demikian dengan fasilitasnya. Airy Rooms menjamin tujuh fasilitas unggulan yang selalu hadir di setiap kamar tipe standar dan premier. Mulai AC, TV layar datar, perlengkapan mandi, tempat tidur yang bersih, shower air hangat, air minum gratis, serta WiFi yang juga cuma-cuma. Selain itu, pembayarannya juga fleksibel, yaitu lewat bank transfer, kartu kredit maupun di gerai Indomaret.
Dengan segala kelebihan tersebut, #KapanAjaBisa pesan Airy Rooms lewat website, Android Apps, atau iOS Apps, sebelum berkeliling dan berfoto instagenik di wisata bersejarah Jakarta.
(mdk/tmi)