Wisatawan Indonesia Boleh ke Swiss, Golden Rama Beri Tawaran Menarik
Swiss menjadi negara yang siap menyambut wisatawan dunia, termasuk asal Indonesia. Di mana syarat mereka berasal dari luar area Schengen wajib memiliki vaksin lengkap.
Swiss menjadi negara yang siap menyambut wisatawan dunia, termasuk asal Indonesia. Di mana syarat mereka berasal dari luar area Schengen wajib memiliki vaksin lengkap. Hal ini sebagaimana dilansir situs Badan Pariwisata Swiss, beberapa waktu lalu.
Salah satu agen perjalanan yang siap mengantar wisatawan Indonesia ialah, Golden Rama Tours and Travel. Berpengalaman membawa wisatawan Indonesia ke destinasi Swiss lebih dari 50 tahun, mereka mengembangkan beberapa produk unggulan untuk calon wisatawan dapat menikmati pengalaman melihat keindahan kota Lucerne dan Zurich, menaiki Kereta Panoramic, mengagumi keindahan Iseltwald dan area Swiss lainnya.
-
Apa itu Golden Visa? Golden visa sendiri merupakan program yang ditawarkan oleh sejumlah negara untuk menarik investor asing dengan memberikan izin tinggal berjangka panjang.
-
Siapa yang mendapatkan Golden Visa? Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY), baru-baru ini mendapatkan Golden Visa Indonesia dari Presiden Joko Widodo.
-
Bagaimana cara mendapatkan Golden Visa? Program ini biasanya mensyaratkan investasi minimal dalam bentuk properti, bisnis, atau obligasi negara, yang dapat bervariasi tergantung pada kebijakan negara tersebut.
-
Di mana cincin emas itu ditemukan? Nielsen menemukan cincin emas besar berhias batu semi mulia merah, ketika menjelajahi Emmerlev, sebuah paroki di Jutland Selatan, Denmark.
-
Siapa yang menemukan gelang emas Romawi? Seorang bocah laki-laki, Rowan (12) di Inggris menemukan gelang emas dari zaman Romawi kuno saat jalan-jalan di sebuah ladang di wilayah Sussex.
-
Di mana tengkorak dengan karangan bunga emas itu ditemukan? Tengkorak ini ditemukan di pemakaman kota kuno Lato, yang mengarah pada penemuan-penemuan arkeologi menakjubkan di seluruh wilayah itu.
Di mana produk unggulan ini dikemas dengan membatasi jumlah partisipan, syarat ketat dalam mengikuti protokol kesehatan, seleksi staff dan mitra global yang berada dalam kondisi prima hingga pemilihan destinasi luar ruang untuk menjaga kesehatan dari calon wisatawan.
"Sebelum pandemi dan pada masa new normal saat ini, destinasi ini memberikan kontribusi yang positif baik dari sisi penjualan ataupun nilai value dari transaksi yang terjadi selama program liburan berlangsung," ujar Ricky Hilton sebagai Head of Marketing Communication dari Golden Rama Tours and Travel.
"Destinasi ini seperti memiliki magnet tersendiri bagi konsumen kami, oleh karena itu dengan telah dibukanya border untuk wisatawan Indonesia, kami mendapatkan respon yang sangat besar dari para pelanggan setia kami untuk permintaan produk perjalanan ke Swiss," tambahnya.
Swiss merupakan destinasi yang sempurna atau bahkan dapat diklaim aman untuk dikunjungi saat ini tidak hanya dengan pelaksanaan protokol kesehatan yang baik dibeberapa sektor seperti akomodasi, transportasi umum, kereta panoramic, peraturan penerbangan, pelaksanaan event hingga kunjungan ke tempat wisata, konsumen juga melihat negara ini memiliki score yang rendah dari tingkat perilaku kejahatan yang berpotensi dialami oleh para wisatawan.
Destinasi ini kerap dianggap sebagai tujuan wisata yang mahal, ini tentunya dapat dibantahkan dengan salah satu produk inovasi yang diberikan oleh Golden Rama Tours and Travel dimana paket perjalanan wisata dibanderol mulai dari IDR 17.9 Juta konsumen dapat mengunjungi destinasi ini selama 6 hari dimana penawaran sudah termasuk tiket pesawat, hotel bintang 4, city tour dan tour leader yang telah memegang sertifikasi vaksin untuk mewujudkan Swiss dalam wishlist perjalanan Anda.
"Tidak berhenti disini portfolio produk kami juga beragam disesuaikan dengan kebutuhan dan segmentasi pasar yang ada. Saat mengembangkan produk Swiss, diperlukan perencanaan yang teliti dan seksama dimana tim operasional kami melakukan kordinasi mulai dari pengaturan visa, memantau kondisi terkini dari negara tersebut, memilih kemitraan global yang beroperasi di Zurich dan sekitarnya untuk memastikan protokol kesehatan dipatuhi oleh mitra yang dipilih untuk mewujudkan liburan yang aman dan nyaman," tuntasnya.
(mdk/hrs)