10 Tahun Enggak Pulang, Youtube Shine dan Sang Adik Menangis saat Tiba Dikampung Halaman Ingat Sang Ibu yang Sudah Meninggal
Youtuber Shine kembali ke kampung halamannya tapi sudah tidak ada orang tua yang menyambut kedatangannya.
Bertahun-tahun tidak pulang ke kampung halaman, seorang youtuber Shine akhirnya kembali ke rumah orang tuanya. Namun, kepulangannya kini tidak lagi disambut oleh orang tuanya.
Tepat 10 tahun yang lalu, ibu Shine telah meninggal dunia, dan kepulangannya ke kampung halaman adalah untuk mengenang kepergian orang tuanya. Shine pulang dengan sang adik.
- Dengan Suara Parau, Dedi Mulyadi Ungkap Alasan Turun Tangan untuk Saka Tatal
- Ada-ada Saja Kelakuan Dede Inoen, Bikin Rujak Pakai Kapuk Randu Bikin Ngiler
- Bikin Iri Semua Anak Rantau, Begini Potret Kampung Adat Sejuk dan Adem Terasa Hidup Tanpa Beban
- Tinggal di Luar Negeri, Sederet Youtuber Ini Harus Berpuasa Sedikit Lebih Lama dari Indonesia
Saat tiba di kampung halaman, mereka berdua langsung banjir air mata. Mengingat kepergian sang ibu yang telah tiada. Bagaimana momennya? Simak ulasannya sebagai berikut.
Youtuber Shine Pulang ke Kalimantan
Dalam video yang diunggah oleh channel Youtube Floki and the clan memperlihatkan pemilik channel tersebut, Shine yang akhirnya pulang kembali ke Kalimantan, tepatnya di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
“Jadi setelah 10 tahun berlalu akhirnya gue pulang lagi ke tempat ini. Jadi 10 tahun yang lalu itu nyokap gue meninggal dan akhirnya setelah itu ge gak pernah pulang lagi. Gue punya rumah di sana, dan ini balik lagi buat bikin acara syukuran buat mengenang nyokap gue yang sudah 10 tahun meninggalkan gue,” kata Shine.
Setibanya di rumah, Shine melihat satu persatu bagian rumahnya. Ia juga langsung menuju ke dapur tempat biasanya sang ibu memasak.
“Cuma kayaknya doi lagi ngeliat, doi lagi senang banget aku datang. Biasanya mama di sini nih. Mama, mama,” ucap Shine saat berada di dapur.
Banjir Air Mata Ingat Orang Tua
Sang adik yang ikut dalam perjalanan pulang itu juga merasa bahwa kampungnya sudah terjadi banyak perubahan. Mulai dari rumah tetangga yang satu persatu dibongkar. Kampung yang sepi, hingga kondisi halaman rumah yang tidak sebesar dulu.
Salah satu yang paling mencolok adalah tidak adanya ibu yang telah meninggal dunia 10 tahun yang lalu. Hal itulah yang membuatnya langsung mengingat kepergian ibu sehingga tidak kuasa menahan tangis.
“Dulu dia jadi anak kesayangan banget, jadi kayak nyokap gue dulu kalau jual sayur itu pasti selalu ada jatah buat dia. Pokoknya dia paling dimanjain lah,” ucap Shine sambil memeluk adiknya yang menangis sesenggukan.