2 Amalan Istimewa Agar Doa Cepat Dikabulkan Allah SWT, Mudah Dilakukan
Ustadz Adi Hidayat (UAH) membagikan dua amalan istimewa untuk mempercepat pengabulan doa dari Allah SWT.
Umat Islam sangat berharap agar hajat-hajat mereka segera terwujud saat berdoa. Doa yang dipanjatkan, baik untuk urusan dunia maupun akhirat, menunjukkan harapan yang tinggi untuk segera dikabulkan.
Berbagai upaya dilakukan oleh umat Muslim agar permohonan mereka diterima oleh Allah SWT. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan memperhatikan adab-adab dalam berdoa.
-
Kenapa doa cepat menghafal sangat penting? Menghafal adalah salah satu cara belajar yang cukup efektif. Sebagian besar orang masih memanfaatkan hafalan sebagai cara untuk mendalami sebuah materi agar tidak mudah lupa.
-
Bagaimana cara agar doa cepat terkabul? Cara agar Doa Cepat Terkabul Menurut Imam Nawawi dan Syekh M Ibrahim Al-Baijuri, tata cara berdoa agar segera dikabulkan oleh Allah adalah sebagai berikut:Menjalankan salat wajib tepat waktu.Istikamah dalam bersedekah.Berbakti kepada kedua orang tua.Mempermudah urusan orang lain.Senantiasa menjaga hati supaya tidak lalai saat berdoa.Berwudu dan salat terlebih dahulu sebelum berdoa.Berdoa dengan menghadap kiblat, mengangkat tangan saat berdoa dan mengusap wajah sesudahnya.Sebelum berdoa semestinya bertobat dan mengakui dosa terlebih dahulu.Mengawali doa dengan tahmid dan selawat nabi.Memuji Allah Swt.Menghindari makan makanan yang didapat secara haram.Memantapkan hati dan meyakinkan diri bahwa doanya akan diijabah oleh Allah.Meminta hal-hal yang tidak keluar dari syariat.Tidak meminta sesuatu yang bisa memutuskan tali silaturahmi. Meminta hal-hal yang tidak merugikan orang lain.Meminta hal-hal yang sekiranya bisa diterima oleh akal.Berdoa di saat waktu utama seperti ketika sujud dan waktu jeda antara azan dan ikamah.Ikhlas dalam berdoa.Mengulang-ulang doa, tetapi tidak terlalu menuntut ketika berdoa.Mengakhiri doa dengan selawat nabi.Membaca selawat nabi di tengah-tengah doa.Tidak berlebihan dalam penggunaan kata saat berdoa.Berdoa dengan penuh ketundukkan dan kekhusyukan.Memperbanyak istigfar dan bertobat kepada Allah Swt.
-
Bagaimana doa agar cepat haid dalam Islam dilakukan? Dalam kondisi apapun di agama Islam, manusia diperintahkan untuk berdoa dan berusaha.
-
Apa saja contoh doa cepat menghafal yang bisa kita amalkan? Fafahhamnā Sulaimāna, wa kullan ātaynā hukman wa ‘ilman, wa sakhkharnā ma‘a dāwūdal jibāla yusabbihna wat thayra, wa kunnā fā‘ilīn. Yā hayyu, yā qayyūmu, yā rabba Mūsā wa Hārūn, wa rabba Ibrāhīm, way ā rabba Muhammadin shallallāhu ‘alayhi wa sallama ‘alayhim ajma‘īn. Allāhummarzqniyal fahma, wal ‘ilma, wal hikmata, wal ‘aqla, bi rahmatika, yā arhamar rāhimīn.
-
Bagaimana cara berdoa agar cepat sembuh dalam Islam? Bismillâh, bismillâh, bismillâh. U‘îdzuka bi izzatillâhi wa qudratihi min syarri mâ ajidu wa uhâdziru (dibaca tujuh kali). As’alullâhal ‘adhîma rabbal ‘arsyil ‘adhim an yasyfiyaka (dibaca tujuh kali).
-
Mengapa membaca doa agar haid cepat keluar dianjurkan dalam agama Islam? Tujuannya yakni meminta perlindungan serta nikmat kesehatan yang nyata dari Allah SWT, Sang Pemilik Semesta Alam.
Mengutip dari NU Online, terdapat sepuluh adab yang sebaiknya diperhatikan saat berdoa. Adab tersebut termasuk melaksanakan doa pada waktu-waktu yang mulia, seperti hari Arafah, serta memanfaatkan kondisi istimewa seperti saat sujud. Selain itu, menghadap kiblat dan mengatur volume suara saat berdoa juga sangat penting, agar tidak terlalu keras maupun terlalu pelan.
Selanjutnya, umat Muslim dianjurkan untuk menghindari penggunaan kalimat bersajak dan berdoa dengan penuh khusyuk. Memantapkan hati saat berdoa, serta terus-menembuka doa dengan lafal zikir dan melakukan tobat merupakan hal yang tak kalah penting.
Selain memperhatikan adab-adab tersebut, banyak Muslim yang juga menjalankan amalan-amalan tertentu yang diyakini dapat mempercepat pengabulan doa. Dalam hal ini, ulama kharismatik Ustadz Adi Hidayat (UAH) membagikan dua amalan istimewa yang dapat dilakukan oleh Muslim agar doa segera dikabulkan oleh Allah SWT.
"Semua amalan yang dikerjakan itu adalah doa. Namun, terdapat beberapa amalan yang ketika dilakukan, doanya akan cepat dikabulkan," ungkap UAH dalam kutipan dari YouTube Adi Hidayat Official, pada Selasa (14/1/2025). Mari kita simak lebih lanjut penjelasan UAH mengenai amalan tersebut di halaman berikutnya.
1. Berdoa Setelah Bersedekah
Amalan pertama yang dapat mempercepat terkabulnya doa adalah dengan bersedekah. Namun, ada syarat penting yang harus dipenuhi, yaitu sedekah yang dilakukan harus dilakukan dengan penuh keikhlasan.
Bersedekah dengan tulus bukanlah hal yang mudah, sehingga UAH memberikan arahan untuk melatih hati agar selalu ikhlas dalam beramal, terutama dalam bersedekah.
"Kalau ingin melatih ikhlas tuh caranya begini. Ketika memberi, anggap enggak ada, lupakan sudah, anggap enggak pernah dilakukan," ujar UAH.
UAH menekankan pentingnya untuk tidak mengingat atau mengungkit kembali setelah bersedekah. Meskipun ada orang lain yang mungkin mengingatkan, lebih baik untuk menghindar dari pembicaraan tersebut.
Menghindar atau menafikan bukan berarti berbohong tentang amal yang telah dilakukan, melainkan merupakan cara untuk melatih keikhlasan saat beramal.
"Setelah itu isi dengan doa. Diam-diam doa. Kalau ingin berbagi tapi belum punya (sesuatu) yang (layak) dibagi, rumus Al-Qur'an-nya 'qoulun ma'rufun'. Misalnya, jika tidak memiliki uang atau barang, tetapi ingin mengamalkan sedekah, cukup dengan berkata baik, qoulun ma'rufun, atau sekadar tersenyum kepada orang lain," jelas UAH.
Lebih lanjut, UAH mengingatkan bahwa senyum juga termasuk sedekah.
"Makanya senyum disebut sedekah. 'Tabassumuka shodaqoh'. Senyummu yang menyenangkan wajah temanmu adalah sedekah," tuturnya sambil mengutip hadis nabi. Dengan demikian, bersedekah tidak hanya terbatas pada memberikan materi, tetapi juga mencakup tindakan sederhana seperti senyuman yang tulus.
2. Membaca Al-Qur'an Kemudian Berdoa
Amalan kedua yang dapat mempercepat terkabulnya doa adalah berdoa setelah membaca Al-Qur'an. UAH menyatakan, "Kalau habis ngaji, berdoa. Ini yang jarang sekali dilakukan sekarang. Saya melihat kadang habis ngaji itu tutup. Sodaqollahul adzim, selesai."
Seharusnya, setiap muslim yang telah selesai membaca Al-Qur'an menutupnya dengan doa, terutama doa yang dianjurkan untuk dibaca setelah membaca Al-Qur'an.
اللَّهُمَّ ارْحَمْنَا بِالقُرْءَانِوَاجْعَلْهُ لَنَا إِمَامًا وَنُورًا وَهُدًا وَرَحْمَةًاللَّهُمَّ ذَكِّرْنَا مِنْهُ مَا نَسِينَاوَعَلِّمْنَا مِنْهُ مَا جَهِلْنَاوَارْزُقْنَا تِلَاوَتَهُ ءَانَآءَ الَّيْلِ وَأَطْرَافَ النَّهَارِوَاجْعَلْهُ لَنَا حُجَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ
Allahummarhamna bil Qur'an Waj'alhu lana imaaman wa nuuron wa hudan wa rohmah Allahumma dzakkirna minhu maa nasiina Wa'allimna minhumaa jahiilna Warzuqna tilaawatahu Aana allaili wa athrofannahar Waj'alhulana hujjatan Yaaa Robbal 'alamiin
Artinya: "Ya Allah, rahmatilah aku dengan Al-Quran. Jadikanlah ia bagiku sebagai panutan, cahaya, dan petunjuk rahmat. Ya Allah, ingatkanlah aku andai aku lupa akan ayat Al-Quran. Ajarkan aku dari padanya yang belum aku tahu. Dan anugerahkan kepadaku kesempatan untuk membacanya, baik di tengah malam maupun siang hari. Jadikanlah ia hujjah yang kuat bagiku. Wahai Tuhan semesta alam."
Wallahu a'lam.