5 Arti Mimpi dari Perspektif Psikologi dan Islami, Beserta Sumber Mimpi
Arti mimpi terkadang bisa mengartikan dalam banyak hal, hingga para psikolog dari Amerika menggunakannya sebagai terapi pengobatan. Beberapa di antaranya telah dipublikasikan dalam website resmi American Psychological Association.
Mimpi acap kali menimbulkan rasa penasaran. Umumnya orang yang bermimpi penasaran akan makna dari mimpinya.
Mimpi terkadang bisa mengartikan banyak hal, hingga para psikolog dari Amerika menggunakannya sebagai terapi pengobatan. Beberapa di antaranya telah dipublikasikan dalam website resmi American Psychological Association.
-
Apa arti mimpi melahirkan dalam Islam? Terdapat beragam arti mimpi melahirkan dalam Islam. Mimpi ketika tidur merupakan kondisi umum yang dapat terjadi pada siapa saja. Mimpi disebut juga dengan bunga tidur, yaitu kondisi di mana otak bekerja ketika dalam keadaan tidur. Cerita dalam mimpi pun beragam, bisa cerita tentang kesenangan, kesedihan, kekecewaan, hingga ketakutan.
-
Bagaimana arti mimpi dikejar ular besar dalam Islam? Namun, ada juga tafsiran yang berbeda terkait mimpi dikejar oleh ular besar. Ini menunjukkan seseorang sedang menghadapi tanggung jawab sangat besar dalam hidupnya.
-
Bagaimana arti mimpi gigi bawah copot menurut psikologi? Gigi adalah bagian penting dari penampilan dan memiliki beragam fungsi. Jadi bermimpi kehilangan gigi mungkin manifestasi dari rasa ketidakberdayaan dan krisis kepercayaan.Gigi yang tanggal mencerminkan kecemasan tentang bagaimana orang lain memandang Anda. Mimpi ini berasal dari rasa takut akan penolakan atau rasa malu.
-
Bagaimana menurut Islam arti mimpi gigi taring copot? Menurut Islam, arti mimpi gigi taring copot bisa menjadi pertanda baik. Pemimpi akan merasakan banyak kenikmatan yang diturunkan khusus untuk Anda.
-
Apa arti mimpi melihat ular besar dalam Islam? Mimpi melihat ular besar ternyata memiliki arti dalam Islam. Seperti disebutkan di atas, jika menurut pandangan Islam mimpi bisa digunakan sebagai ukuran kejujuran. Mimpi Melihat Ular Besar “... Yang paling benar mimpinya adalah orang yang paling jujur ucapannya. Mimpi itu ada 3, mimpi yang baik sebagai kabar gembira dari Allah, mimpi yang buruk yang berasal dari setan dan mimpi yang berasal dari diri manusia sendiri ....”Mengutip Hadis Sahih.(HR. Abu Dawud, al-Tirmidzi, Ibn Majah, Ahmad bin Hanbal, al-Thabarani, dan al-Hakim)
-
Apa saja jenis mimpi menurut Islam? Nabi Muhammad mengelompokkan jenis mimpi menjadi tiga bagian. Hal itu sesuai dengan salah satu hadits yang artinya: "Mimpi itu ada tiga. Mimpi baik yang merupakan kabar gembira dari Allah, mimpi karena bawaan pikiran seseorang (ketika terjaga), dan mimpi menyedihkan yang datang dari setan. Jika kalian mimpi sesuatu yang tak kalian senangi, maka jangan kalian ceritakan pada siapa pun, berdirilah dan shalatlah!"
Arti mimpi bukan berarti selalu berhubungan dengan hal gaib dan mistis, bisa jadi ada sakit fisik atau beban pikiran yang harus disampaikan.
Berikut merdeka.com telah merangkum mengenai arti mimpi dari perspektif psikologi dan islami dari berbagai sumber.
Arti Mimpi
Menurut James P. Chaplin, mimpi adalah deretan tamsil dan ide yang kurang lebih saling berhubungan dan berlangsung selama Anda tidur atau dalam keadaan dibius, ataupun ketika dihipnotis.
Mimpi yang bisa muncul dari semua peristiwa yang jadi pengalaman dan realitas hidup yang belum terjadi, tak terjangkau indera di di tempat yang jauh atau peristiwa penting di masa lalu. Psikologi mimpi berusaha mengungkap klien dari jenis mimpi, tafsir mimpi, kualitas dn gangguan tidur, serta terapi mimpi.
Menurut Imam Jafar Shadiq sepemikiran dengan Ibnu Sirin mengatakan, bahwa sebagian besar mimpi tidak bermakna sama sekali. Baik itu mimpi sebagai bunga tidur maupun mimpi yang berasal dari setan.
Sebagian kecil dari mimpi manusia memiliki nilai kebenaran. Ibnu Sirin, seorang ulama besar dari kalangan Tabiin yang terlahir di masa kekhalifahan Abu Bakar. Menurut Ibnu Sirin, mimpi yang bisa ditafsirkan adalah mimpi yang benar atau berasal dari Allah Azza wa Jalla.
Metode arti mimpi yang dilakukan Ibnu Sirin tahun 722 M tertuang dalam karyanya yang berjudul Tabiru al-Ruya al-Shoghiir artinya Tabir Mimpi Kecil.
Arti Mimpi Menurut Sigmund Freud
Sigmund Freud merupakan bapak psikologi yang paling terkenal, sebelum Anne Sullivan dan muridnya Helllen Keller, Carl Gustav Jung, serta tokoh psikologi lain.
Berbagai teori psikolog Sigmund Freud yang masih terjaga dan menjadi dasar ilmu masih digunakan hingga sekarang. Sigmund Freud memiliki pandangan berkaitan dengan mimpi.
- Mimpi adalah pemenuhan harapan.
- Kegagalan pemenuhan kehidupan nyata dipenuhi melalui mimpi.
- Penampakan mimpi terkadang tidak lugas, tapi tersembunyi, hingga pemahaman atas mimpi harus memahami isi pikiran.
- Sebagian simbol mimpi adalah seks.
- Penafsiran isi mimpi menggunakan mitos, dongeng, lelucon, anekdot, dan cerita rakyat.
Shutterstock/Byelikova Oksana
Arti Simbol Mimpi Sigmund Freud
Beberapa benda yang muncul dalam mimpi yang diungkapkan oleh Freud sebagai bentuk simbol seks, seperti:
- Wanita yang memimpikan ular, menggigit pensil, air mancung, pedang, dan beberapa lain yang menunjukkan panjang.
- Seorang pria yang memimpikan seks dengan wanita, ditunjukkan dengan simbol rumah pacarnya yang terbuka, atau seorang perjaka yang membuka gerbang.
- Selanjutnya mimpi tanggal atau tercabutnya gigi yang diartikan oleh Freud sebagai simbol pengebirian, hukuman onani.
Arti Mimpi Menurut Carl Gustav Jung
Carl Gustav Jung termasuk sosok yang belajar dari hasil teori-teori Sigmund Freud. Menurut Jung, mimpi mengungkapkan lebih dari yang mereka sembunyikan.
Mimpi adalah ekspresi alami dari imajinasi dan menggunakan bahasa yang paling mudah, seperti narasi mitos. Jung menolak teori interpretasi mimpi Freud, yakni mimpi dirancang untuk bersifat rahasia, Jung juga tidak percaya pembentukan mimpi adalah produk melepaskan impuls seksual tabu.
Mengutip dari thedreamstudies.org, Jung menyarankan bahwa mimpi melakukan pekerjaan mengintegrasikan kehidupan sadar dan tidak sadar, ini semua merupakan proses individuasi. Sebagai pencarian pikiran untuk keutuhan, atau kualitas kebijaksanaan terapan.
Arti Mimpi Sebagai Pengambil Keputuan
Melansir dari APA (American Psychological Association), dipublikasikan dalam Journal of Personality and Social Psychology. Psikolog sosial Carey Morewedge, PhD, di Carnegie Mellon University, dan Michael Norton, PhD, di Universitas Harvard, melakukan penelitian untuk mengetahui bagaimana orang merespon mimpi.
Penelitian terhadap orang-orang di Amerika Serikat, Korea Selatan, dan India menemukan bahwa masing-masing 56 persen, 65 persen, dan 74 persen responden, percaya bahwa mimpi mengungkapkan kebenaran yang tersembunyi.
Para peneliti kemudian mencari tahu apakah mimpi bisa memengaruhi pengambilan keputusan orang. Mereka meminta 182 komuter Boston (sering tugas bepergian jauh) untuk mempertimbangkan skenario mana dari empat skenario yang paling mungkin mengubah rencana penerbangan.
Arti Mimpi jadi Sugesti
Menurut Morewedge, orang-orang tampaknya secara selektif menemukan makna dalam mimpi mereka berdasarkan bias. Dalam studi lain, para peneliti meminta orang-orang dari berbagai agama untuk membayangkan bahwa Tuhan berbicara kepada mereka dalam mimpi.
Dalam studi yang berbeda, dia menemukan bahwa 68 persen orang percaya mimpi mereka dapat memprediksi masa depan. Munculnya sugesti yang kuat menjadikan sebuah ramalan yang menguatkan dirinya, baik sebagai beban atau terpenuhi dengan sendirinya.
shutterstock.com/Fer Gregory
Sumber Mimpi Menurut Islam
1. Sumber Mimpi dari Tuhan
Sumber mimpi yang pertama tentunya dari Allah SWT. Mimpi yang berasal dari Tuhan dianggap benar, sebagai simbol sejenis wahyu yang berarti baik untuk masa kini, masa depan, atau sebagai peringatan.
Mimpi dari Tuhan biasanya akan menimbulkan kesadaran pada diri untuk mengoreksi, introspeksi diri, mencerahkan alam pikir, dan menguatkan optimisme.
2. Sumber Mimpi dari Setan
Sumber mimpi yang kedua berasal dari gangguan jin atau setan. Salah satunya yang Anda kenal, pasti pernah mengalami mimpi buruk. Mimpi ini berkonotasi kelicikan, penipuan, kecemburuan, rasa sakit, ketakutan, bisikan rahasia yang tidak patut didengar, hal-hal duniawi, dan sebagainya.
3. Sumber Mimpi Spiritual Manusia
Sumber mimpi yang ketiga berasal dari spiritual manusia sendiri. Seseorang yang dekat dengan Tuhannya atau banyak beribadah, menimbulkan mimpi-mimpi yang dengan perasaan nikmat, seperti diselamatkan, tersentuh oleh Tuhan, rasa syukur, dan lain sebagainya.
Itulah beberapa arti arti mimpi dari perspektif psikologi dan islami, beserta sumber mimpi yang patutu diketahui. Semoga bermanfaat.