5 Penyebab Bisul Pada Bayi dan Cara Mengatasinya
Dilansir dari Doktersehat, bisul merupakan benjolan merah mudah yang muncul pada permukaan kulit. Biasanya muncul di area wajah, leher, ketiak, bahu, dan bokong.
Seorang ibu tentu akan memberikan yang terbaik untuk anaknya. Kasih sayang ibu pun tercurah sejak anak masih bayi. Ibu akan selalu memastikan asupan nutrisi dan kebersihan bayinya terjaga.
Merawat bayi memang bukan hal yang mudah. Bayi pun terkadang menangis dan rewel sehingga membuat ibu stres. Salah satu yang dapat membuat bayi rewel yaitu munculnya bisul pada bayi. Bisul akan menyebabkan rasa nyeri, sehingga bayi akan rewel dan menangis.
-
Apa yang dilakukan Kama saat liburan di Yogyakarta? Anak-anak Zaskia Adya Mecca menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti jajan gulali dan duduk santai di pinggir jalan.
-
Apa tugas utama Balai Yasa Yogyakarta? Tugas pokoknya hanya melayani overhaul lokomotif.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
-
Di mana pasukan Nyutra di Kasultanan Yogyakarta ditempatkan? Bersama dengan Bregada Surakarsa, Nyutra ditempatkan di timur kraton (Mergangsan) dan membentuk Kampung Surakarsan dan Kampung Nyutran.
-
Kapan Rumah BUMN BRI Yogyakarta berdiri? Rumah BUMN BRI tersebut sudah berdiri sejak 2017 dan tercatat sudah ada ribuan pelaku UMKM di wilayah tersebut yang dibina dengan berbagai pelatihan maupun pendampingan agar mampu konsisten meningkatkan kapabilitas usahanya.
Dilansir dari Doktersehat, bisul merupakan benjolan merah mudah yang muncul pada permukaan kulit. Biasanya muncul di area wajah, leher, ketiak, bahu, dan bokong.
Mengenali penyebab bisul dan cara mengatasinya dapat menjadi solusi agar ibu tak lagi kebingungan. Dilansir dari Alodokter dan berbagai sumber, berikut penyebab bisul pada bayi.
Infeksi Folikel Rambut
Shutterstock.com/xtrekx
Dilansir dari Alodokter, bakteri di kulit dapat menyebabkan infeksi pada folikel rambut sehingga menimbulkan bisul pada bayi. Terdapat tiga jenis infeksi folikel pada rambut.
Pertama, folikulitis merupakan peradangan pada folikel rambut. Kedua, furunkel yaitu infeksi folikel rambut pada lapisan kulit yang lebih dala. Ketiga, karbunkel yaitu sekelompok folikel rambut yang terinfeksi nanah.
Karbunkel lebih besar dan dalam dari furunkel, sehingga dapat menyebabkan nyeri dan demam pada bayi. Folikulitis dapat hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan.
Impetigo
Impetigo merupakan bakteri di kulit yang cukup sering terjadi pada bayi dan dapat menyebabkan munculnya bisul pada bagian wajah, leher lengan hingga lipatan siku bayi.
Kondisi tersebut biasanya dapat sembuh dalam beberapa minggu. Untuk mempercepat proses penyembuhan dan mencegah penularan bakteri ke bayi atau anak-anak lain sebaiknya segera periksa ke dokter untuk mendapatkan penanganan.
Luka Pada Kulit Bayi
2013 Merdeka.com/Shutterstock/Marina Dyakonova
Bisul dapat disebabkan oleh luka pada kulit bayi yang terjadi akibat gesekan pakaian atau popok. Ketika bayi mengalami luka di kulitnya, maka bakteri dari kotoran atau debu dapat dengan mudah masuk ke dalam kulit dan menimbulkan bisul.
Salah satu cara mencegah luka pada kulit bayi yaitu dengan lebih sering mengganti popok bayi. Selain itu, jangan lupa untuk mengganti pakaian bayi ketika sudah berkeringat atau pakaiannya tampak kotor. Perawatan bayi yang tepat juga penting untuk mencegah dan membantu mengatasi luka pada bayi yang menimbulkan bisul.
Kondisi Cuaca yang Tak Mendukung
Dilansir dari Doktersehat, kondisi cuaca yang tak mendukung juga dapat menjadi salah satu penyebab muncul bisul pada bayi. Kondisi yang sangat panas atau cukup lembab dapat memicu munculnya bisul pada bayi.
Oleh sebab itu jagalah tubuh bayi Anda agar tetap lembab dengan menggunakan lotion khusus bayi.
Staphylococcal scalded skin syndrome (SSSS)
2013 Merdeka.com/Shutterstock/altafulla
Dilansir dari Alodokter, Staphylococcal scalded skin syndrome (SSSS) merupakan infeksi berat pada kulit yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Penyakit tersebut sering menyerang bayi dan anak-anak.
Ketika bayi mengalami Staphylococcal scalded skin syndrome (SSSS) maka bayi akan mengalami demam selama beberapa hari, kemudian muncul ruam di sekujur tubuh disertai lepuhan atau bisul mulai pecah.
Tak hanya itu, kulit bayi pun akan terlihat pecah-pecah dan bayi terlihat lemas. Bayi yeng mengalami Staphylococcal scalded skin syndrome (SSSS) harus segera mendapat penanganan dokter.
Cara Mengatasi Bisul pada Bayi
Shutterstock/Shebeko
Dilansir dari Halodoc, apabila Anda menemukan gejala benjolan merah pada bayi disertai titik kuning atau putih di tengahnya, lebih baik segera lakukan hal-hal berikut untuk mengatasinya.
Mengompres dengan Air Hangat
Salah satu cara untuk mengatasi bisul pada yaitu dengan mengompres dengan air hangat. Caranya dengan merendam handuk ke dalam air hangat, lalu letakkan pada bisul selama beberapa saat.
Mengompres dengan air hangat dapat meredakan rasa sakit sekaligus mendorong keluarnya nanah. Sebaiknya, lakukan beberapa kali dalam sehari agar proses penyembuhan dapat lebih cepat.
Jangan Memencet Bisul
Apabila Anda menemukan benjolan merah pada bayi disertai titik kuning atau putih di dalamnya, Anda dilarang keras untuk memencetnya. Hal ini dikarenakan, apabila bisul belum cukup matang, infeksi bakteri dapat melebar ke permukaan kulit lainnya sehingga membuat nyeri makin parah.
Bayi Anda akan merasakan nyeri dan membuatnya semakin rewel. Oleh sebab itu, hindari memencet bisul pada bayi Anda.
Menggunakan Bahan Alami
2015 Merdeka.com/bigstock
Salah satu bahan alami yang dapat Anda gunakan untuk mengatasi bisul pada bayi yaitu gel lidah buaya. Gel lidah buaya memiliki fungsi sebagai antiseptik.
Selain gel lidah buaya, Anda dapat menggunakan madu untuk mengatasi bisul pada bayi. Madu memiliki sifat antiseptik yang ampuh untuk mengatasi infeksi bakteri seperti bisul.