50 Pantun Perpisahan Lucu Singkat dan Penuh Makna Mendalam
Berikut pantun perpisahan lucu singkat dan berisi makna mendalam.
Berikut pantun perpisahan lucu singkat dan berisi makna mendalam.
50 Pantun Perpisahan Lucu Singkat dan Penuh Makna Mendalam
Perpisahan menjadi momen paling mengharukan bagi banyak orang. Terlebih orang tersebut akan pergi atau pindah ke lain tempat sehingga akan jarang bertemu kita lagi.
Untuk memberi kenangan yang indah, kado perpisahan masih menjadi pilihan terbaik. Namun kita juga bisa memberi karya sastra yang unik sehingga mudah diingat mereka.
-
Bagaimana cara membuat pantun lucu singkat? Sampai saat ini, pantun adalah bentuk karya sastra yang sangat mudah dibuat. Maka dari itu, tidak jarang orang bisa membuat pantun dengan spontan.
-
Apa yang dimaksud dengan pantun dagang lucu? Pantun dagang lucu sering digunakan sebagai sarana komunikasi antara pedagang untuk menarik pelanggan atau menciptakan suasana yang ramai.
-
Apa yang dimaksud dengan pantun lucu? Pantun lucu atau pantun jenaka adalah jenis pantun yang isinya mencakup hal-hal unik, menarik, lucu dan menghibur.
Salah satunya adalah pantun perpisahan lucu singkat. Pantun perpisahan lucu singkat bisa memberi kesan untuk orang yang akan berpisah dengan kita.
Kumpulan pantun perpisahan lucu singkat berikut bisa jadi referensi anda untuk dibagikan kepada orang yang akan berpisah dengan kita.
Melansir dari berbagai sumber, Senin (22/4) berikut di antaranya.
Pantun Perpisahan Lucu Singkat dan Penuh Makna Mendalam
1. Ayahku sedang menonton AremaPertandingan final saling beradu
Jangan berpisah terlalu usang
Karena nanti kau akan rindu.
2. Saya menunggu dia datang
Ternyata ada di Semanggi
Walaupun kita berpisah sekarang
Suatu saat kita bertemu lagi.
3. Tungku tak hidup dicari kayu
Jangan kayu dibuat sadel
Pesan kami adik kelasku
Jangan nakal jangan bandel.
4. Kayu diambil dengan gergaji
Gergaji tumpul membelah bumi
Bapak/ibu dan adik kami
Jangan tangisi perpisahan ini.
5. Pakaian kerja terlihat gagah
Pulang kerja membawa buku
Takdir berpisah tidak bisa dicegah
Sampai jumpa rekan kerja terbaikku.
6. Ke rumah Dinda ingin bertamu
Sampai sana roknya sobek
Tidak akan lagi kudengar suaramu
Karena suaramu seperti bebek.
7. Hujan malam hari sungguh lebat
Anak nakal mari bertaubat
Terima kasih rekan kerja yang hebat
Bagimu lembur menyenangkan, kok aku sambat.
8. Beli perlengkapan sekolah baru
Ingin ini itu tapi boros tangan
Bila berjumpa kawan baru
Teman lama jangan dilupakan.
9. Jalan-jalan ke pasar bareng janda
Pulangnya naik taksi biru
Banyak momen yang kita lalui bersama
Sampai jumpa di lain waktu.
10. Si Ilham maunya dipangku
Padahal sedang naik motor
Jangan pernah lupakan aku
Walau kita berbeda kantor
11. Umur muda wajah tua
Jomponya kayak ema-ema
Jangan sedih jangan dilema
Kita hanya berpisah untuk sementara.
12. Rumah si Andi sangat berantakan
Soalnya mungkin jarang dibersihkan
Walau kamu bau badan
Namun kebersamaan kita tak akan aku lupakan.
13. Hujan gerimis di Tanjung Perak
Langit gemuruh semuanya basah
Sudah habis masa kontrak
Pamit undur untuk berpisah.
14. Main air di sungai dangkal
Melihat petani tanam padi
Kuucapkan selamat tinggal
Kamu masih berhutang budi
15. Jalan-jalan ke Semanggi
Mampir warung beli mentega
Saat melihatmu pergi
Hatiku jadi lega
16. Pohon palem ada di simpang tiga
Jangan lupa buah nya tolong dibawa
Meskipun kita akan berpisah raga
Namun tetaplah bersatu dalam jiwa
17. Karena ada hujan maka tanah basah
Tanah sudah lama kena gempa
Hari ini saatnya kita berpisah
Semoga esok kita kembali berjumpa
18. Baju seragam terlihat gagah
Pulang sekolah membawa buku
Takdir berpisah tak dapat dicegah
Selamat tinggal rekan terbaikku
19. Wangi aroma dari kayu gaharu
Tempat bermain bagi anak rotan
Apabila berjumpa teman baru
Teman lama janganlah dilupakan
20. Pergi ke pasar beli jamu
Pulangnya naik dokar
Akan ku hapus nomor teleponmu
Kalau kamu tak ada kabar
21. Menyusun pantun memakai rima
Rima dibuat menjadi kisah
Bertahun-tahun sekantor bersama
Tibalah masa untuk berpisah
22. Nonton timnas selalu seri
Akhirnya cuma bisa rebahan
Atas hubungan kerja yang kalian beri
Terima kasih saya ucapkan
23. Hujan sore hari sungguh lebat
Anak nakal mari bertobat
Terimakasih rekan kerja hebat
Bagimu lembur menyenangkan, kok aku sambat
24. Jalan jalan tak sampai-sampai
Lambat sekali mobil jalannya
Pekerjaan barumu harus selesai
Agar nantinya tentram dan bahagia
25. Putih-putih bunga melati
Melati dibawa menuju peti
Janganlah dikau bersedih hati
Walau perpisahan harus menghampiri
26. Pak tani pergi ke tepi sawah
Sungguh elok di samping batu
Walaupun kita berpisah
Jangan pernah lupakan aku
27. Disuruh pergi tangan gemetar
Akhirnya balik ke dalam rumah
Memang perpisahan hanya tinggal sebentar
Jadikan ini sebagai kenangan terindah
28. Pergi jauh ke Balikpapan
Pulang-pulang bawa rambutan
Teruslah maju rekan untuk masa depan
Perpisahan hari ini bukanlah sebuah hambatan
29. Di warung banyak makan
Tiga bakwan sekali telan
Sebenarnya berat hati dikatakan
Kuucapkan selamat tinggal wahai kawan
30.Manis sekali buah rambutan
Di makan secara perlahan
Apabila ada sebuah pertemuan
Tentunya ada juga perpisahan
31. Pergi main ke Gramedia
Membaca buku sejarah Bung Hatta
Perpisahan ini sangat tak kusangka
Hingga aku kini meneteskan air mata
32. Saat hujan perut keroncongan
Mau sarapan ikan lemuru
Selamat jalan rekan seperjuangan
Moga sukses dengan jabatan baru
33. Pergi ke ladang bapak petani
Membajak sawah senyumnya ramah
Ingin hati tetap bekerja di sini
Apa daya akan pindah rumah
34. Hujan gerimis di Tanjung Perak
Langit gemuruh semuanya basah
Sudah habis masa kontrak
Pamit undur untuk berpisah
35. Memasak nasi memakai kompor
Kompor dibeli depan madrasah
Setiap hari duduk sekantor
Membuatku sedih kala berpisah
36. Tanjung Sauh di pulau Bintan
Area berlabuh orang penyengat
Berpisah jauh bercerai badan
Kenangan lembur tetap kuingat
37. Duriannya jangan dibelah
Lebih baik disimpan saja
Walau kita akan berpisah
Tetap semangat untuk bekerja
38. Jangan tebang kayu yang basah
Buat masak tak akan beres
Selamat jalan selamat berpisah
Semoga semuanya semakin sukses
39. Malam-malam jangan kelayapan
Kasihan ibu menjadi resah
Rekan-rekan mari berpelukan
Sebelum akhirnya kita berpisah.
40. Murid pintar pakai sepatu
Mengangkat tangan saat bertanya
Sampai jumpa di lain waktu
Untuk rekan kerjaku semuanya.
41. Pajang foto dengan paku
Tiada palu pakailah bata
Wahai engkau rekan kerjaku
Jangan lupakan kenangan kita
42. Peraturan lama masih berlaku
Kalau benar harus berani
Wahai semua rekan kerjaku
Akan kurindu kebersamaan ini
43. Malam-malam jangan kelayapan
Kasihan ibu menjadi resah
Rekan-rekan mari berpelukan
Sebelum akhirnya kita berpisah
44. Murid pintar pakai sepatu
Mengangkat tangan saat bertanya
Sampai jumpa di lain waktu
Untuk rekan kerjaku semuanya
45. Bila tidak dikarenakan unggas
Tidaklah rusak padi di sawah
Kalaulah tidak dikarenakan tugas
Aku tak niat untuk berpisah
46. Jangan dulu titik baru koma
Merangkai puisi selesai sudah
Suka duka kita jalin bersama
Menjalin kenangan yang amat indah
47. Pergi ke kota lihat ponakan
Mulus jalannya sudah diaspal
Sebenarnya susah untuk dikatakan
Saat ucapkan selamat tinggal
48. Ketumpahan bakso bajuku basah
Ingin marah namun pada siapa
Walau hati tak ingin berpisah
Apalah daya sudah waktunya
49. Makan nasi buru-buru
Takut ditinggal naik perahu
Kalau kamu punya teman baru
Carikan aku penggantimu
50. Pasangan Sinta namanya Rama
Pergi berkelana bawa kerabat
Senang rasanya pernah bersama
Kau sahabatku yang sangat hebat