7 Doa Agar Hati Tenang, Bisa Dibaca saat Merasa Galau dan Sedih
Doa untuk dijauhkan dari perasaan sedih dan galau menurut Islam
Membaca doa agar hati tenang bisa diamalkan saat sedang merasa sedih. Perasaan galau dan sedih merupakan hal yang wajar dirasakan oleh manusia. Islam memberikan perhatian serius untuk menyingkirkan perasan khawatir, kesusahan, depresi dan kesedihan dalam hati tiap orang. Salah satunya bisa dilakukan dengan berdoa.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjauhkan diri dari perasaan galau. Salah satunya adalah memohon pertolongan Allah SWT dengan mengamalkan doa agar hati tenang. Ada banyak doa dan permohonan dari hadis dan Al-Quran yang dapat membantu kita menghilangkan kecemasan menurut Islam. Berikut informasi selengkapnya dilansir dari berbagai sumber, Kamis (9/12/2021):
-
Apa itu doa taubat? Doa taubat bisa dibaca setelah melaksanakan sholat sunnah taubat. Tujuannya tidak lain untuk meminta ampunan kepada Allah SWT.
-
Apa yang dimaksud dengan Doa Tobat Katolik? Doa Tobat adalah doa yang berisi ungkapan pertobatan atas dosa, permohonan belas kasih pengampunan Allah, dan kesadaran akan kerahiman Tuhan serta keterbatasan manusia.
-
Kapan Doa Kafaratul Majelis dibaca? Rasulullah SAW mengajarkan para sahabatnya untuk membaca doa kafaratul majelis ketika hendak meninggalkan sebuah majelis.
-
Kapan Doa Tahlil dibaca? Pembacaan lafal tahlil juga dilakukan oleh masyarakat pada peringatan haul, arwahan (ruwahan) di bulan ruwah, akhir Sya’ban, akhir Ramadhan, saat kumpul keluarga, dan lain sebagainya.
-
Kenapa Doa Tahlil dibaca? Tujuan dibacakannya doa tahlil yakni untuk meningkatkan kualitas iman seorang muslim dan mampu mendekatkan diri pembacanya kepada sang pencipta, yakni Allah SWT.
-
Kapan doa-doa tersebut dibaca? Setiap bacaan doa ini harus dibaca secara runtut sebelum tukang penyembelih melakukan pekerjaannya.
BACA JUGA: Tata Cara Taubat Nasuha Serta Bacaan Doanya
Doa Agar Hati Tenang Menurut Al-Quran
Sebagai umat Islam, ada baiknya untuk selalu mengingat Allah SWT saat merasa sedih. Dalam Al-Quran juga disebutkan bahwa; "Karena tidak ada keraguan, dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram (Ar Ra'd 13:28). Anda bisa membaca doa-doa berikut saat sedang merasa sedih.
QS Albaqarah ayat 286
Dalam Al-Qur'an surat Al Baqarah ayat 286 disebutkan bahwa:
لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَا
"Allah tidak membebani jiwa seseorang melebihi apa yang dapat ditanggungnya.."
Berdasarkan ayat tersebut, Allah mengetahui kemampuan mukmin-Nya. Dan yang harus kita lakukan adalah menaruh kepercayaan kepada-Nya. Itulah sebabnya ayat berikutnya mengatakan bahwa kita harus berdoa kepada-Nya
رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ اِنْ نَّسِيْنَآ اَوْ اَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ اِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهٗ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهٖۚ
"Ya Tuhan kami, jangan hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, jangan bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau telah membebani orang-orang sebelum kami..."
Surah Ad-Duha
Allah menurunkan surah Ad Duha dalam Al-Qur'an pada saat Nabi Muhammad dalam keadaan putus asa. Allah menenangkan Nabi Muhammad untuk membantu-Nya membantu orang miskin dan mendapatkan lebih banyak berkah kepada Allah.
Berdasarkan ayat-ayat dari surah Ad Duha, disebut dapat menenangkan jiwa yang sedang merasa sedih. Lebih menenangkan jika kita beriman kepada Allah, Dia akan memberikan karunia-Nya dan lebih banyak berkat bagi kita sebagai tujuan beriman kepada Allah bagi umat Islam.
وَالضُّحٰىۙ وَالَّيْلِ اِذَا سَجٰىۙ مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلٰىۗ وَلَلْاٰخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ الْاُوْلٰىۗ وَلَسَوْفَ يُعْطِيْكَ رَبُّكَ فَتَرْضٰىۗ اَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيْمًا فَاٰوٰىۖ وَوَجَدَكَ ضَاۤلًّافَهَدٰىۖوَوَجَدَكَ عَاۤىِٕلًا فَاَغْنٰىۗ فَاَمَّا الْيَتِيْمَ فَلَا تَقْهَرْۗ وَاَمَّا السَّاۤىِٕلَ فَلَا تَنْهَرْ وَاَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ
"Demi waktu dhuha (ketika matahari sepenggalah). Dan demi malam apabila telah sunyi. Tuhanmu tidak meninggalkan engkau (Muhammad) dan tidak (pula) membencimu, Dan sungguh, yang kemudian itu lebih baik bagimu dari yang permulaan, Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas. Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungi(mu) Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk, dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan, Maka terhadap anak yatim janganlah engkau berlaku sewenang-wenang. Dan terhadap orang yang meminta-minta janganlah engkau menghardik (nya). Dan terhadap nikmat Tuhanmu hendaklah engkau nyatakan (dengan bersyukur)."
QS Al Imran Ayat 139
وَلَا تَهِنُوْا وَلَا تَحْزَنُوْا وَاَنْتُمُ الْاَعْلَوْنَ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْ
"Dan jangan putus asa, jangan sedih. Kamu pasti akan menang jika kamu adalah orang-orang yang benar-benar beriman."
Surat Al Imran menyebutkan bahwa setiap kali kita merasa sedih atau lemah, kita harus ingat bahwa Allah selalu bersama kita. Jadi kita tidak boleh merasa tertekan karena stres yang mungkin datang kepada kita. Dan barang siapa datang kepada Allah, maka Dia akan membimbing kita dalam setiap jalan hidup kita.
Surah Al Insyirah
Surah Al Insyirah dapat membuat hati kita lebih tenang dan tentram. Allah berfirman kepada Nabi Muhammad bahwa baik sebelum dan sesudah kesulitan akan datang kemudahan. Dalam surah ini, semua ayat dapat meringankan rasa sakit yang kita alami.
اَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَۙ وَوَضَعْنَا عَنْكَ وِزْرَكَۙ الَّذِيْٓ اَنْقَضَ ظَهْرَكَۙ وَرَفَعْنَا لَكَ ذِكْرَكَۗ فَاِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًاۙ اِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًاۗ فَاِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْۙ وَاِلٰى رَبِّكَ فَارْغَبْ
"Bukankah kami telah melapangkan dadamu (Muhammad). Dan kami pun telah menurunkan bebanmu darimu. Yang memberatkan punggungmu. Dan kami tinggikan sebutan (nama)mu bagimu. Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan) tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain). Dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap."
QS Al Baqarah Ayat 153
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيْن
"Wahai orang-orang yang kamu percaya, mintalah pertolongan dengan kesabaran dan doa. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar."
Doa Agar Hati Tenang Menurut Hadis
Hadis Nabi Muhammad SAW dari Imam Thabrani dari Abu Umamah menyebutkan, "Sesungguhnya Nabi saw. berkata (mengajari) seseorang. Katakanlah, Ya Allah, aku memohon kepadaMu jiwa yang merasa tenang kepadaMu, yang yakin akan bertemu denganMu, yang ridho dengan ketetapanMu, dan yang merasa cukup dengan pemberianMu.'"
Dengan demikian, Anda bisa membaca doa agar hati tenang sebagai berikut:
Allahumma inni as-aluka nafsan bika muthma-innah, tu’minu biliqo-ika wa tardho bi qodho-ika wataqna’u bi ’atho-ika.
Artinya:
"Ya Allah, aku memohon kepadaMu jiwa yang merasa tenang kepadaMu, yang yakin akan bertemu denganMu, yang ridho dengan ketetapanMu, dan yang merasa cukup dengan pemberianMu."
Diriwayatkan dari 'Abd-Allah ibn Mas'ud bahwa Nabi berkata:
"Tidak ada orang yang menderita kecemasan atau kesedihan, dan berkata:
'Allaahumma innee 'abduka wa ibn 'abdika wa ibn amatika, naasiyati bi yadika, maadin fiyya hukmuka, 'adlun fiyya qadaa'uka, as'aluka bi kulli ismin huwa laka sammayta bihi nafsaka aw anzaltahu' minaawlamika ista'tharta bihi fi 'ilm il-ghaybi 'andak an taj'ala al-Qur'aana rabee' qalbi wa noor sadri wa jalaa'a huzni wa dhahaaba hammi'
"Ya Allah, aku adalah hamba-Mu, putra hamba-Mu, putra hamba perempuan-Mu, ubun-ubunku di tangan-Mu, perintah-Mu atasku selama-lamanya dilaksanakan dan ketetapan-Mu atasku adil. Aku memohon kepada-Mu dengan setiap Nama milik-Mu yang Engkau beri nama, atau yang diturunkan dalam Kitab-Mu, atau yang Engkau ajarkan kepada makhluk-Mu yang mana pun, atau yang telah Engkau pelihara bersama-sama dengan ilmu yang gaib, agar Engkau menjadikan Al-Qur'an sebagai kehidupan. dari hatiku dan cahaya dadaku, dan kepergian kesedihanku dan pelepasan kecemasanku" tetapi Allah akan menghilangkan kesedihan dan kesedihannya, dan memberinya kegembiraan sebagai gantinya. (Ahmad 1/391)