7 Momen Dramatis Panji Lepas Garaga ke Alam, Irfan Hakim Ikut Terjang Arus Deras
Ular jenis King Cobra yang ditemukan Panji Petualang di sebuah area pematang sawah di wilayah perbatasan Sumedang dan Majalengka, kini telah ia lepas liarkan kembali ke alam.
Ular jenis King Cobra yang ditemukan Panji Petualang di sebuah area pematang sawah di wilayah perbatasan Sumedang dan Majalengka, kini telah dilepas liarkannya kembali ke alam. King Cobra yang diberi nama 'Garaga' tersebut sempat viral dan menjadi perbincangan banyak orang.
Sebelumnya, ramai kasus beberapa orang yang tewas karena melakukan atraksi dengan ular berbahaya. Sebagian masyarakat menganggap, kebanyakan orang terobsesi dengan apa yang dilakukan oleh Panji saat berinteraksi dengan King Cobra yang ia tayangkan di akun Youtube pribadinya.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Apa itu pajak? Pungutan Wajib KBBI mendefinisikan pajak sebagai pungutan wajib untuk penduduk kepada negara atas pendapatan, pemilikan, dan lainnya.
-
Apa bentuk khas Kue Petulo Kembang? Kue petulo kembang ini terbilang unik karena bentuknya seperti mi gulung yang memiliki beragam warna.
-
Kapan Uje meninggal? Kiprah ustaz gaul ini hanya bertahan hingga usia 40 tahun. Pada 26 April 2013 dini hari, Uje mengalami kecelakaan tunggal di Pondok Indah.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
Panji juga kerap mengatakan jika sejak awal dia ingin mengembalikan segera Garaga ke alam. Hanya saja, ia khawatir jika tidak di rilis di tempat yang tepat, Garaga akan dibunuh dan diburu oleh orang karena dianggap sebagai ancaman.
Setelah menemukan tempat yang dirasa tepat, Panji akhirnya memutuskan untuk mengembalikan king cobra tersebut ke alam. Berikut momen Panji bersama tim-nya saat melepas liarkan kembali Garaga ke alam dilansir dari Youtube PANJI PETUALANG:
Jalan Menyusuri Hutan
Youtube/ PANJI PETUALANG 2020 Merdeka.com
Lokasi pelepasan Garaga dipilih oleh Panji di sebuah tempat yang memang sulit dijangkau oleh manusia. Panji juga memikirkan keseimbangan ekosistem di sekitar tempat di mana Garaga akan dilepas.
Untuk menuju ke lokasi tersebut, Panji dan tim-nya harus berjalan kaki selama berjam-jam menyusuri hutan lebat yang sangat jauh dengan pemukiman penduduk.
"Tempat yang jauh ini harus kita tempuh dengan berjalan kaki selama berjam-jam," kata Panji.
Dibantu Bule Bolang
Youtube/ PANJI PETUALANG 2020 Merdeka.com
Dalam misi pelepasan garaga tersebut, Panji tidak sendiri. Ia dibantu oleh tim-nya para pegiat satwa termasuk Irfan Hakim, Alshad Ahmad, dan seseorang yang Panji sebut dengan bule bolang.
Panji mengatakan jika temanya, bule bolang memiliki skill survival expert karena dulunya ia adalah seorang tentara Inggris. Ia membantu mengikatkan tali dari pohon ke pohon yang digunakan sebagai pegangan saat menyebrangi sungai.
Menyeberangi Sungai Arus Deras
Youtube/ PANJI PETUALANG 2020 Merdeka.com
Untuk menuju ke lokasi yang diinginkan, Panji dan tim-nya harus menyebrangi sungai yang memiliki arus cukup deras dengan hanyaberpegangan pada satu tali saja.
"kami hanya mengandalkan seutas tali sebagai tumpuan," kata Panji.
Membawa Garaga Menyeberangi Sungai
Youtube/ PANJI PETUALANG 2020 Merdeka.com
Setelah tali berhasil dipasang, salah satu tim menyeberang terlebih dahulu dengan membawa box yang berisi garaga di dalamnya. Meski terlihat susah payah menyeberangi sungai dengan arus yang kencang dengan membawa box besar, akhirnya garaga sampai di seberang.
Tim-nya Menyeberangi Sungai Satu Persatu
Youtube/ PANJI PETUALANG 2020 Merdeka.com
Setelah itu, barulah satu persatu tim Panji Petualang menyeberangi sungai tersebut dengan dibantu seutas tali.
Irfan Hakim Ikut Seberangi Sungai
Irfan Hakim juga ikut serta masuk ke dalam sungai tersebut untuk menuju ke seberang. Panji mengatakan, jika sebelumnya ia sempat melarang Irfan Hakim untuk ikut menyebrangi sungai tersebut.
"Jujur Panji dan yang lain kaget ketika A' Irfan Hakim nekat nyemplung untuk ikut nyebrang sungai. Padahal sebelumnya kami sempat larang A' Irfan untuk neyebrang sungai ini," kata Panji.
Garaga di Rilis ke Alam
Youtube/ PANJI PETUALANG 2020 Merdeka.com
Setelah semua tim sampai di seberang sungai, akhirnya Panji dan seluruh tim melepaskan Garaga untuk kembali ke alam liar.
"Tempat ini adalah pilhan terakhir dimana kita akan melepaskan Garaga, karena Panji sempat survey dan yang paling cocok adalah ini," ungkap Panji.
Pada kesempatan tersebut, Panji juga menyampaikan kepada tim-nya untuk merahasiakan lokasi pelepasan Garaga agar tidak ada orang yang akan memburu king cobra tersebut.
"Ini tempat rahasia, saya minta tolong buat teman-teman minta tolong dirahasiakan tempat ini," kata Panji.