26 April 2013: Wafatnya Ustaz Jefri Al Buchori, Pendakwah Gaul yang Inspiratif
Jeffry Al-Buchori memiliki nama populer Uje, adalah seorang pendakwah atau ustad yang tampil dengan mengemas bahasa dakwahnya dengan bahasa-bahasa anak muda.
Jeffry Al-Buchori memiliki nama populer Uje, adalah seorang pendakwah atau ustad yang tampil dengan mengemas bahasa dakwahnya dengan bahasa-bahasa anak muda.
26 April 2013: Wafatnya Ustaz Jefri Al Buchori, Pendakwah Gaul yang Inspiratif
Jeffry Al-Buchori memiliki nama populer Uje, adalah seorang pendakwah atau ustad yang tampil dengan mengemas bahasa dakwahnya dengan bahasa-bahasa anak muda.
Sehingga ustad Uje kerap juga dipanggil sebagai ustad gaul. Selain itu, ustad Uje juga menyampaikan dakwahnya dalam bentuk lagu-lagu Islami, debut albumnya, Lahir Kembali diluncurkan 2006 lalu.
-
Siapa yang meniru gaya Ustaz Jefri Al Buchori? Putra almarhum Ustaz Jefri Al Buchori, Abidzar Al-Ghifari ramai mencuri perhatian lantaran menjajal gaya busana ala almarhum ayahnya.
-
Dimana Syekh Jumadil Kubro wafat? Makam Syekh Jumadil Kubro yang pertama diklaim berada di wilayah Trowulan, Mojokerto, yang pada masa lalu adalah pusat kekuasaan Majapahit. Ia disebut wafat di daerah itu.
-
Bagaimana Abidzar meniru gaya Ustaz Jefri? Melalui potongan video singkat yang beredar, Abidzar tampak mengenakan kacamata khas ayahnya lengkap dengan peci.
-
Siapa saja Nabi Ulul Azmi? Ada lima nabi dan rasul yang mendapatkan gelar ulul azmi, yaitu Nabi Nuh AS, Nabi Ibrahim AS, Nabi Musa AS, Nabi Isa AS, dan Nabi Muhammad SAW.
-
Kapan Syekh Mudzakir meninggal? Syekh Mudzakir meninggal pada tahun 1950 di usia 81 tahun.
-
Bagaimana Syekh Jumadil Kubro berdakwah? Mengutip Liputan6.com, cara Syekh Jumadil Kubro menyebarkan Islam dengan cara berdagang. Dalam berdakwah di kalangan Kerajaan Majapahit, ia berdagang dari lingkungan satu ke lingkungan lain secara sembunyi-sembunyi. Cara itu dilakukan Syekh Jumadil Kubro secara pelan-pelan tapi pasti.
Beberapa lagu diciptakannya sendiri dan dinyanyikan bersama penyanyi lagu-lagu religius Muslim.
Namun, kiprah ustaz gaul ini hanya bertahan hingga usia 40 tahun. Tepat hari ini, 26 April pada 2013 lalu, Uje mengalami kecelakaan tunggal di Pondok Indah.
Saat itu, Uje tengah mengendarai sepeda motor jenis Kawasaki, sendirian.
Berikut perjalanan hidup ustad Jeffry Al-Buchori yang merdeka.com lansir dari berbagai sumber:
Riwayat Pendidikan Jeffry Al-Buchori
Jeffry Al Buchori adalah anak ke tiga pasangan Tatu Mulyana dan Ismail Modal. Sebagai ustaz muda, Uje, demikian dia disapa, tergolong gaul.
Sebagai pendakwah muda, tampilanya modis; kaca mata hitam, baju koko bordiran di depan rancangan Itang Yunasz dengan bawahan khas sarung celana Uje.
Jeffry dibesarkan di tengah keluarga ustaz. Maka wajar bila sejak kecil dia mendapat pendidikan Islam kuat.
Setelah lulus SD, bersama ke dua kakaknya, Almarhum Ustaz Abdullah Riyad dan Ustaz Aswan Faisal, bersekolah di Pondok Pesantren El-Qolam Gintung, Jayanti Tangerang. Namun di pesantren Uje terbilang nakal.
Dia sering kali kabur dari pesantren, diam-diam bermain dan menonton di bioskop. Sampai akhirnya dia dikeluarkan dari pesantren. Setelah itu, Uje pindah sekolah ke Madrasah Aliyah. Bukannya bertambah baik, kenakalan Uje justru bertambah parah.
Apalagi setelah lulus Aliyah pada 1990, dia masuk akademi broadcasting. Kenakalan Uje kian tak terbendung.
Dia keluar masuk diskotik, gemar dugem, nge-dance, hingga akhirnya kuliah tak tamat juga. Pada 1991 dia malah pernah menjadi dancer.
Awal Karier Ustad Jeffry Al Buchori
Tempat tongkrongan Uje biasanya di Institut Kesenian Jakarta. Dia juga sering mendatangi lokasi syuting sinetron. Ketika para pemain sinetron sedang latihan, kadang-kadang dia menjadi pemain pengganti. Bahkan beberapa kali dia juga ikut casting.
Salah satu sinetron yang sempat dia bintangi adalah Pendekar Halilintar. Bahkan Uje pernah dinobatkan sebagai pemeran pria terbaik dalam Sepekan Sinetron Remaja yang diadakan TVRI pada 1991.
Alasanya, saat itu Abdullah Riyad mendapatkan kepercayaan dari MUIS (Majlis Ugame Islam Singapura) untuk menjadi Imam besar di Masjid Haji Mohammad Soleh, bersebelahan dengan Maqam Habib Nuh Al Habsyi, Palmer Road, Singapura. Uje pertama kali berdakwah di sebuah masjid di Mangga Dua. Pipik Dian Irawati, istrinya, menuliskan teks dakwah yang mesti disampaikan saat itu.
Hasilnya, honor ceramah sebesar Rp 35.000 dia bawa pulang dan langsung diberikan kepada istrinya.
Dari situ lah Uje mulai berdakwah lewat majelis taklim, mushala, masjid, dan perlahan-lahan bisa dikenal oleh masyarakat dan banyak dikagumi masyarakat. Uje juga berdakwah dalam bentuk lagu-lagu Islami.
Biasanya, saban Ramadhan Ustaz ini laris diminta berdakwah. Wajahnya juga kerap menghiasi televisi. Sebagai ustaz muda, Uje menjadi trendsetter gaya busana muslim pria. Namanya melambung di kalangan remaja.
Kisah Cinta Uje dan Umi Pipik
Uje dan Umi Pipik, yang awalnya bertemu di Menteng pada tahun 1996.
Pertemuan mereka terjadi ketika Umi Pipik masih menjadi seorang model. P ertemuan pertama rupanya memberikan kesan pada Umi Pipik. Saat itu ia melihat penampilan Uje gondrong.
Uje juga dikenal melalui sinetron Kerinduan. Saat mau berkenalan, Gugun Gondrong teman Umi Pipik sempat melarangnya.
Meskipun sempat ada larangan dari temannya mengingat Uje empunyai masa lalu yang kelam, Umi Pipik akhirnya berkenalan dengan Uje.
Tanpa menentukan kapan mereka resmi pacaran, Uje dan Umi Pipik memutuskan untuk menikah secara siri pada tanggal 7 September 1999 untuk menghindari perilaku negatif.
Pasangan ini kemudian tinggal bersama di rumah ibunda Uje sebelum akhirnya menikah secara resmi beberapa bulan kemudian di Semarang, Jawa Tengah. Meskipun awalnya diwarnai oleh kesulitan, kisah cinta mereka tetap menginspirasi dan bahkan diangkat dalam film "Hijrah Cinta".
Wafatnya Ustad Jeffry Al-Buchori
Kiprah ustaz gaul ini hanya bertahan hingga usia 40 tahun. Pada 26 April 2013 dini hari, Uje mengalami kecelakaan tunggal di Pondok Indah. Saat itu Uje tengah mengendarai sepeda motor jenis Kawasaki, sendirian.
Hasilnya Kawasaki ER-6N yang dikendarai hancur dan juga pada salah satu stasiun TV swasta pagi ini memperlihatkan lokasi kecelakaan Uje.
Pohon yang tertabrak juga terlihat sedikit hancur akibat tabrakan keras tersebut.
Uje meninggalkan seorang istri dan tiga anak. Kepergian Uje yang sangat mendadak mengejutkan seluruh masyarakat Indonesia.
merdeka.comFakta Dibalik Meninggalnya Uje
Ada beberapa fakta dibalik meninggalnya Uje, antara lain:
1. Jenazah Uje Diantar Ribuan Orang
Uje memang bukan sembarang dai. Hal ini terlihat dari para pengantarnya yang mencapai ribuan orang.
Ribuan orang rela berjalan kaki dari Masjid Istiqlal untuk menghantarkan Uje ke tempat peristirahatan terakhirnya di TPU Karet Tengsin, Jakarta Pusat.
Selama dalam perjalanan, tak henti-hentinya salawat berkumandang mengiringi jenazah Uje. Ribuan orang berduka dengan kepergian Uje.
2. Meninggal di Hari yang Baik
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat menyebut Ustaz Jeffry Al-Buchori meninggal dalam keadaan syahid. Sebabnya Ustaz Uje, demikian ia disapa, meninggal pada hari Jumat atau hari surga.
Ketua MUI Jawa Barat KH Hafid Utsman menuturkan ciri-ciri masuk surga itu Tuhan memanggilnya pada hari Jumat.