8 Jenis Penyakit Kulit Eksim yang Perlu Diketahui, Pahami Cara Mengatasinya
Jenis penyakit kulit eksim yang perlu diketahui berdasarkan cara mengatasinya.
Jenis penyakit kulit eksim, bisa dibedakan menjadi beberapa macam. Penyakit kulit eksim atau dermatitis atopik, merupakan suatu kondisi dimana kulit mengalami kemerahan, gatal, kulit kering, hingga terasa terbakar. Selain memberikan efek rasa tidak nyaman, penyakit kulit eksim juga bisa menganggu penampilan.
Penyakt kulit eksim, biasanya akan menyerang bagian tubuh seperti tangan, kaki, lipatan pada serta lipatan telinga. Di beberapa kasus, eksim kulit juga bisa muncul di bagian wajah. Karena menimbulkan rasa gatal yang luar biasa, tak jarang penderitanya tak sadar akan menggaruknya.
-
Kapan KEK Singhasari diresmikan? KEK Singhasari berlokasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, wilayah ini telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus sejak 27 September 2019.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kenapa uji emisi penting? Uji emisi bertujuan untuk meminimalisir gas rumah kaca dan udara berbahaya yang dihasilkan dari mesin kendaraan bermotor, yang dapat mempengaruhi kualitas udara dan kesehatan manusia.
-
Kapan Emping Beras biasanya disajikan? Adanya tradisi tahunan yang digelar oleh Orang Darat, Emping Beras ini menjadi sajian utamanya saat merayakan Maras Taun. Bahkan, Emping Beras hanya bisa dijumpai saat momen tradisi Maras Taun berlangsung.
-
Apa itu keringat berlebih? Dalam dunia medis, kondisi tersebut dikenal dengan nama hiperhidrosis yang bikin seseorang bisa berkeringat kapan saja meskipun cuaca tidak panas atau bahkan ketika tidak melakukan kegiatan apapun.
-
Apa yang dicari oleh rambut kering? Rambut kering memerlukan produk yang tidak hanya membersihkan tetapi juga memberikan kelembapan yang dibutuhkan.
Padahal, jika luka eksim digaruk justru dikhawatirkan akan menimbulkan infeksi yang bisa berakibat fatal. Penyakit eksim berbeda dengan penyakit kulit lainnya karena penyakit ini bersifat kronis atau bertahan dalam jangka waktu yang panjang.
Berikut beberapa jenis penyakit kulit eksim serta cara mengatasinya, dilansir dari laman hellosehat:
Dermatitis Kontak Iritan
Jenis eksim ini timbul dikarenakan kulit terpapar atau terkena zat yang tertentu yang dapay menyebabkan iritasi pada kulit. Eksim jenis ini, dipicu oleh paparan dengan bahan pemicu iritasi seperi asam, cairna pemutih, caira pembersih, karosene, dan deterjen.
Gejalanya biasaya berupa kulit yang terasa perih, panas, dan gatal. Biasanya kulit terlihat kering dan retak.
Dermatitis Kontak Alergi
Sama seperti iritan, jenis eksim ini dikarenakan reaksi alergi setelah adanya kontak dengan zat asing yang menyebabkan gatal da iritasi. Pemicunya bisa disebabkan karena zat pewangi, lateks, kosmetik, tumbuhan, logam, dan lain sebagainya. Adapun pemicu dari alergi ini bisa berbeda dan lebih beragam pada setiap individu.
Pada kondisi ini, ruam merah tampak kering dan muncul pada area yang berkontak langsung dengan zat dalam 24 sampai 48 jam.
Dermatitis Atopik
Jenis eksim satu ini biasanya banyak terjadi pada bayi dan anak-anak. Jenis ini bersifat kronik yang dapat menyebabkan kulit kering dan bersisik pada lutut, siku, leher, dan wajah.
Dermatitis seboroik
Jenis eksim kulit satu ini hampir mirip dengan ketombe. Pada umumnya, juga sering terjadi pada area kepala. Biasaya, eksim ini akan menimbulkan ruam kemerahan pada kulit kepala, kering, dan juga bersisik.
Eksim Dishidrotik
Jenis eksim dishidrotik biasaya ditandai dengan munculnya bintil-bintil kecil berisi cairan yang terasa gatal pada permukaan kulit. Biasanya jenis eksim ini sering muncul di area telapak tangan, telapak kaki, atau di sela-sela jari.
Eksim dishidrotik lebih umum terjadi pada wanita dibandingkan dengan pria. Eksim dishidrosis bisa disebabkan oleh paparan kromium (umumnya terdapat pada garam), alergi, tangan/kaki yang lembap, dan stres.
Neurodermatitis
Eksim jenis ini biasanya menyebabkan munculnya bercak tebal dan bersisik yang muncul pada kulit. Jenis dermatitis yang satu ini biasanya sering dialami orang-orang yang mengidap psoriasis serta kondisi kulit lainnya yang menyebabkan kulit kering.
Dermatitis Numularis
Dermatitis numularis biasanya menyebabkan pembentukan luka lepuh berbentuk bulat pada permukaan kulit. Biasanya dipicu karena respon tubuh terhadap gigitan serangga ataupun logam da bahan kimia.
Kondisi ini awalnya biasanya ditandai dengan kulit yang basah. Akan tetapi, lama kelamaan kulit akan menjadi kering.
Dermatitis Statis
Dermatitis stasis adalah peradangan kulit pada kaki yang disebabkan oleh pelebaran pembuluh darah (varises). Aliran darah yang tidak lancar membuat darah dan cairan terjebak di anggota gerak bawah, terutama betis dan kaki.
Darah dan cairan akhirnya menyebabkan pembengkakan, kemerahan, gatal, dan nyeri pada kulit.
Pengobatan Penyakit Eksim
Memang belum ada obat yang efektif untuk menyembuhkan penyakit eksim. Namun, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Di antaranya:
Wet Dressing
Perawatan ini merupakan perawatan yang bisa dibilang paling efektif untuk meredakan eksim yang cukup parah. Caranya, dengan membungkus daerah yang terkena eksim dengan kortiokosteroid topical dan perban basah. Namun, hal ini harus dilakukan oleh dokter di rumah sakit.
Terapi Cahaya
Bentuk terapi yang sederhana (fototerapi) yang dilakukan dengan memaparkan kulit pada jumlah sinar matahari alami. Selain matahari, kamu juga bisa menggunakan ultraviolet buatan seperti ultraviplet A (UVA) dan pita sempit ultraviolet B (UVB) baik sendiri ataupun obat-obatan.
Obat-obatan
Selain terapi, pengobatan eksim juga bisa dilakukan dengan menggunakan obat-obatan yang bisa meredakan penyakit ini, seperti:
- Antihistamin, obat ini dapat meredakan eksim yang ditimbulkan akibat alergi.
- Kortikosteroid oles, obat ini biasanya digunakan untuk menekan peradangan pada eksim. Tetapi kamu jangan menggunakannya di area yang terbuka atau terdapat luka karena dapat menimbulkan infeksi.
- Pelembab kulit, untuk eksim kering Anda bisa mengaplikasikan pelembab yang berbahan dasar aloe vera pada kulit. Hal ini berguna untuk membuat kulit tetap lembab. Meski begitu, pastikan untuk mendapatkan obat berdasarkan resep dokter.