9 Kandungan Skincare yang Dilarang Dipakai Bersamaan, Wajib Diketahui
Kandungan skincare yang dilarang untuk dipakai secara bersamaan.
Kandungan skincare yang dilarang untuk dipakai secara bersamaan tentu penting untuk diketahui oleh semua orang. Zat aktif yang ada di dalam sebuah produk diketahui memiliki porsinya masing-masing.
Maka, jika salah dan asal mencampur dua senyawa yang berbeda dapat memicu iritasi pada kulit wajah. Bahkan salah-salah hal itu bisa membuat kerusakan pada wajah yang meninggalkan bekas.
-
Apa tujuan utama dari skincare? Tujuan utama dari skincare adalah untuk memperbaiki tekstur dan nada kulit, serta membantu mengurangi tampilan kerutan.
-
Apa ciri utama ketergantungan skincare? Salah satu ciri utama ketergantungan skincare adalah rasa tidak percaya diri jika tidak menggunakan produk-produk perawatan kulit. Pengguna merasa seolah-olah kulit mereka akan tampak buruk atau masalah kulit akan langsung muncul jika melewatkan satu kali penggunaan skincare.
-
Bagaimana cara mencegah kerutan dengan menggunakan skincare? Penggunaan rutin produk skincare yang mengandung vitamin C dapat membantu mencegah keriput. Sebagai antioksidan, vitamin C melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB, yang merupakan penyebab utama kerusakan kulit dan timbulnya kerutan. Selain itu, vitamin C juga mendorong produksi kolagen, protein penting yang membentuk struktur kulit. Pilihlah produk yang mengandung vitamin C dalam bentuk L-ascorbic acid atau ascorbyl palmitate untuk hasil terbaik.
-
Apa saja kandungan skincare yang bagus untuk berbagai jenis kulit? Kandungan seperti aloe vera, vitamin C, dan hyaluronic acid seringkali baik untuk berbagai jenis kulit.
-
Apa saja kandungan skincare yang ampuh untuk mengatasi kulit kering? Dengan memilih produk skincare yang mengandung kombinasi kandungan-kandungan di atas, kamu dapat meningkatkan kelembapan dan kesehatan kulit keringmu.
-
Siapa yang membutuhkan skincare khusus untuk merawat kulit? Penggunaan skincare penting untuk merawat kulit, termasuk bagi orang tua.
Untuk itu, penting mengetahui kandungan apa saja yang terdapat pada skincare harian Anda dan mengetahui jadwal pemakaian yang tepat. Lalu, apa saja kandungan skincare yang tidak boleh dicampur? Simak ulasannya dilansir dari sehatq dan berbagai sumber, (16/12/2022).
1. Retinol dan AHA/BHA
Retinol, alpha hydroxy acid/AHA (termasuk asam glikolat, asam laktat), dan beta hydroxy acid/BHA adalah tiga bahan skincare yang ampuh mengatasi berbagai masalah kulit.
Namun, ketiga kandungan skincare ini sebaiknya tidak boleh dipakai bersamaan. Sebab, mencampur retinol dan AHA/BHA memperbesar risiko kulit mengalami iritasi, kemerahan, dan mengelupas. Terutama bila dilakukan pada kulit wajah kombinasi.
Retinol dan AHA/BHA adalah bahan skincare yang cara kerjanya agak mirip satu sama lain, yaitu untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan mempercepat regenerasi kulit. Nah, bila digunakan secara bersamaan, sel kulit akan terangkat secara berlebihan.
Apalagi, retinol dan AHA/BHA sama-sama cenderung membuat kulit kering jika cara pakainya tidak tepat. Mencampur penggunaan skincare yang punya kandungan retinol dan AHA/BHA secara bersamaan akan meningkatkan risiko ini.
Meski sebaiknya penggunaan skincare dengan kandungan retinol dan AHA/BHA tidak dicampur, Anda tidak perlu menghentikan salah satunya. Anda bisa menggunakan retinol dan AHA/BHA secara bergantian, alias hari yang berbeda.
2. Retinol dan Vitamin C
Selain AHA/BHA, Retinol juga dilarang digunakan bersamaan dengan vitamin C. Karena, hal ini memicu kulit menjadi kering dan iritasi. Sebaiknya, dipakai pada waktu yang berbeda, misalkan di pagi dan malam hari.
Bisa dibilang, retinol adalah salah satu bahan yang sebaiknya dihindari untuk digunakan bersama secara langsung dengan bahan aktif lain pada skincare. Hindari menggunakan retinol bersamaan dengan Benzoil Peroksida, SPF, dan Asam Salisilat.
3. Glycolic Acid dan Azelaic Acid
Dua bahan ini banyak ditemukan pada produk eksfoliator. Sayangnya keduanya tidak boleh dipakai bersamaan. Ada sejumlah risiko yang bisa membuat kulit menjadi rusak, yakni meliputi kulit kemerahan, kulit mengelupas parah, dan menjadi kering dan perih.
4. Vitamin C dan Peptide
Vitamin C dan peptide memiliki khasiat yang mirip, yakni untuk mencerahkan wajah. Meskipun baik untuk kulit, ini tidak boleh digunakan bersamaan.
Senyawa yang digabung akan mengalami perubahan dan teroksidasi. Akibatnya, kandungan skincare yang menyerap kulit tidak bisa memberikan manfaat yang optimal.
5. Benzoil Peroksida dan Vitamin C
Benzoil peroksida adalah zat aktif yang bertujuan untuk menghilangkan jerawat. Menggunakan bersamaan dengan vitamin C berisiko akan mengalami oksidasi.
6. Niacinamide dan AHA/BHA
©2019 Merdeka.com/Pixabay
Niacinamide tidak boleh digabung dengan kandungan skincare yang bersifat asam. Kandungan bahan aktif bersifat asam termasuk AHA dan BHA.
Penggunaan niacinamide yang dilanjutkan dengan salicylic acid terlalu cepat dapat meningkatkan kadar pH asam salisilat.
Akibatnya, kedua kandungan skincare menjadi tidak efektif serta menyebabkan kulit kemerahan dan sensasi panas di kulit.
7. Niacinamide dan Vitamin C
Sejumlah ahli berpendapat bila dipakai secara berbarengan atau layering, niacinamide dan vitamin C dapat saling mengurangi keefektifan masing-masing zat aktif.
Penggunaan niacinamide dan vitamin C secara bersamaan juga diduga dapat meningkatkan risiko kulit kemerahan dan membuat warna kulit tidak merata.
8. BHA dan Benzoyl peroxide
Beta hydroxy acids atau yang dikenal dengan BHA berfungsi untuk mengeksfoliasi kulit.
Akan tetapi, jangan sampai Anda menggabungkan kandungan skincare yang mengandung BHA dengan benzoyl peroxide. Kedua bahan ini bisa memicu jerawat aktif dan iritasi bila dipakai bersamaan.
9. Oil-based dan water-based
Saat memilih dan membeli produk skincare, Anda tentu mengenal tekstur oil-based (berbahan dasar minyak) dan water-based (berbahan dasar air).
Seperti yang diketahui bahwa kedua zat ini tidak dapat disatukan, begitu pula dalam hal perawatan wajah.
Formula skincare oil-based dapat menghalangi produk skincare water-based dalam penyerapan ke kulit.
Kenapa Harus Pakai Skincare?
Memiliki kulit wajah yang sehat dan bersih merupakan dambaan setiap orang. Untuk mewujudkannya, Anda perlu menjaga kesehatan kulit wajah.
Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan kulit wajah adalah dengan melakukan serangkaian perawatan kulit atau menggunakan skincare.
Skincare juga membantu membersihkan wajah dari polusi dan zat-zat udarayang berbahaya. Sehingga bisa membuat kesehatan kulit lebih terjaga.