Aneka Contoh Pantun Penutup Acara Formal & Informal, Bisa jadi Referensi
Bagi Anda yang hendak menggunakan pantun sebagai penutup acara formal dan informal, kini tak perlu khawatir. Ulasan berikut ini mungkin dapat menjadi referensi pribadi Anda untuk menulis pantun penutup acara.
Karya sastra memang selalu berhasil membuat banyak orang merasa takjub. Tak hanya bersajak indah, namun beragam karya sastra tersebut juga memuat pesan moral yang begitu mendalam.
Salah satu karya sastra di tanah air yang melegenda adalah pantun. Secara umum, pantun adalah puisi lama yang memiliki ciri khasnya.
-
Bagaimana ciri khas pantun lucu? Tentunya dengan menggunakan pola yang berirama dan penuh humor, patun dapat menghadirkan keceriaan di tengah-tengah kegiatan sehari-hari.
-
Apa itu pantun bijak lucu? Salah satunya adalah pantun bijak lucu yang mengandung unsur humor sekaligus penuh makna.
-
Apa itu pantun lucu? Pantun memang lekat dengan keseharian beberapa masyarakat di Indonesia. Mengingat pantun sebagai salah satu seni karya sastra yang berkembang di tradisi Nusantara. Kalimat yang disusun sebanyak empat baris ini sering kali bersifat jenaka namun mengandung pesan penting.
-
Apa yang menjadi ciri khas dari pantun lucu? Ciri khas pantun lucu adalah isinya. Pembuatan pantun lucu terbilang sulit, karena harus mengandung isi yang penuh dengan canda tawa atau kejenakaan, tetapi erat dengan nilai moral pada setiap katanya.
-
Kenapa pantun sahur lucu penting? Pantun sahur lucu pas digunakan untuk mengingatkan saudara atau teman untuk bersantap dengan cara yang unik. Pantun sahur lucu bisa kamu kirimkan kepada orang terdekat yang tengah menjalankan ibadah puasa, terutama saat bulan Ramadan.
-
Apa yang menjadi ciri khas dari gombal pantun lucu? Dengan gombal pantun lucu, perasaan si doi akan luluh dengan sendirinya. Gombal pantun lucu bisa digunakan untuk mengungkap kata cinta. Ini juga bisa menjadi jurus terjitu bagi Anda yang sedang dimabuk kasmaran.
Di antaranya yakni selalu memiliki empat baris yang berisi sampiran dan isi. Selain itu, pantun pun cenderung memiliki irama yang senada pada tiap akhir kalimatnya.
Di masa kini, pantun digunakan untuk berbagai kesempatan. Mulai dari acara perpisahan, presentasi, pesta pernikahan, hingga sebagai penutup acara.
Bagi Anda yang hendak menggunakan pantun sebagai penutup acara formal dan informal, kini tak perlu khawatir. Ulasan berikut ini mungkin dapat menjadi referensi pribadi Anda untuk menulis pantun penutup acara.
Melansir dari berbagai sumber, Kamis (17/11/22), berikut ulasan selengkapnya untuk Anda mengenai 5 contoh pantun penutup acara formal dan informal khusus untuk Anda.
Contoh Pantun Penutup Acara
1. Bunga melati di pekarangan,
Tumbuh cepat segera besar.
Saya masih banyak kekurangan,
Maklum masih tahap belajar.
2. Burung dara burung cenderawasih,
Cari dulu di Papua.
Cukup sekian terima kasih,
Semoga bermanfaat untuk semua.
edexec.co.uk
3. Buah nanas buah ceri,
Dicampur gula enak sekali.
Cukup sekian pertemuan kali ini,
Semoga bisa bertemu lagi kemudian hari.
4. Sungguh enak buah pepaya,
Tapi jangan diminum dengan gelas.
Cukup sekian tampilan saya,
Karena materinya sudah habis.
Contoh Pantun Penutup Acara Menarik
5. Indah bunga di tengah taman,
Duduk santai makan ketan.
Sampai jumpa teman-teman,
Sampai jumpa di lain kesempatan.
6. Batu pecah dibenturkan
Rusak bunga di tengah taman
Terima kasih kami haturkan
Untuk semua teman-teman.
iStock
7. Duduk santai di waktu petang,
Taman indah airnya memancar.
Kepada hadirin yang datang,
Semoga rezekinya makin lancar.
8. Ibu Hajah pergi mengaji,
Pulang-pulang bawa bingkisan.
Saya akhiri acara hari ini,
Terima kasih semoga acaranya berkesan.
Contoh Pantun Penutup Acara Formal & Informal
9. Ramai sekali hari raya,
Sangat segar dengan leci.
Salam penutup dari saya,
Kapan-kapan semoga berjumpa lagi.
10. Jalan-jalan ke Pak Kadir,
Dari pagi sampai ke petang.
Kami berterima kasih sudah hadir,
Semoga jumpa di kesempatan mendatang.
©Shutterstock.com/Halfpoint
11. Pulau Irian sangat elok dan bersih,
Roti mengembang karena ragi.
Cukup sekian terima kasih,
Moga nanti bertemu lagi.
12. Angin berembus berkelana,
Hujan indah rintik-rintiknya.
Tidak ada yang sempurna,
Mohon saran dan kritiknya.
Contoh Pantun Penutup Acara Penuh Kesan
13. Bapak gubernur ke pedesaan,
Bawa baju sampai ke lemari.
Hanya itu yang dapat saya haturkan,
Karena saya mulai lelah berdiri.
14. Dari Irian banyak cenderawasih,
Roti mengembang diberi ragi.
Cukup sekian terima kasih,
Semoga esok berjumpa lagi.
©Shutterstock.com/Kuzma
15. Kalau ada sumur di ladang,
Boleh saya menumpang mandi.
Kalau ada umur yang panjang,
Boleh dong saya pidato lagi.
16. Di Kota Berlin banyak melati,
Melati putih buat seremoni.
Semua audiens yang kami hormati,
Terima kasih mengikuti acara ini.
Contoh Pantun Penutup Acara & Agenda
17. Makan rambutan dengan ketan,
Ketan dibeli oleh Kak Intan.
Sampai jumpa lagi di hari lain,
Semoga kita memperoleh keberkahan.
18. Bunga mekar di perbukitan,
Sawah luas di pedesaan.
Terima kasih untuk perhatian,
Mohon maaf untuk kesalahan.
©Pixabay/Nachrichten_muc
19. Hari panas sawah membelah,
Hutan rimba tempat si rusa.
Maafkan kalau ada salah,
Namanya juga manusia.
20. Mahal harganya si batu bacan,
Bacan dibeli hijau warnanya.
Salam penutup aku ucapkan,
Semoga semua dalam lindungan-Nya.
https://www.vidio.com/embed/7252735-bukan-kelaparan-polisi-temukan-fakta-baru-penyebab-utama-satu-keluarga-tewas-di-kalideres?autoplay=true&player_only=true&live_chat=false&enable_websocket=false&mute=false&" width="560" height="317" scrolling="no" frameborder="0" allowfullscreen allow="encrypted-media *;">