Babinsa TNI Salah Sebut Nama Pangdam, Sang Jenderal Malah Beri Hadiah Jadi Perwira
Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso berbagi momen saat berbincang dengan salah satu Babinsa TNI AD
Bukan diberi hukuman, si Babinsa justru mendapat hadiah.
Babinsa TNI Salah Sebut Nama Pangdam, Sang Jenderal Malah Beri Hadiah Jadi Perwira
Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso berbagi momen saat berbincang dengan salah satu Babinsa TNI AD. Berhadapan langsung, anggota Babinsa itu ditanya nama jenderal bintang dua TNI itu.
Tak banyak basa-basi, anggota Babinsa itu seketika menjawab dengan sigap. Namun, dia salah menyebut nama sang Pangdam.
Bukan diberi hukuman, si Babinsa justru mendapat hadiah dari Mayjen Totok. Dia diberi kesempatan untuk melanjutkan pendidikan menjadi Perwira TNI AD.
Seperti apa momennya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
- Panglima TNI Agus Subiyanto Serah Terima Risalah Kasad, Beri Tiga Tugas Ini ke Jenderal Maruli
- Reaksi Santai Cak Imin soal Yenny Minta Barikade Gus Gur Dukung Ganjar atau Prabowo
- Anies Baswedan Temui Ibunda Cak Imin, Pertanda Apa?
- Momen Santai Putri Ketua MPR & Suami, Ada Mertuanya Jenderal Polri Salam Jempol
Panggil Babinsa
Belum lama ini, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso berbagi momen melalui akun TikTok pribadinya bernama @totokimamsantoso.
Dalam unggahan yang berupa video singkat tersebut, Totok membeberkan pertemuannya dengan salah satu sosok Babinsa dalam sebuah kesempatan.
Di hadapan banyak anak buah, Totok memanggil si Babinsa untuk maju ke depan. Usut punya usut, Totok ingin mengetahui isi dompet sang anak buah.
"Ketika Bapak Pangdam unboxing dompet Babinsa," demikian dikutip dari keterangan video.
"Ini banyak (uangnya), cuma dua ribuan. Ini kartunya banyak banget, saya saja enggak sebanyak ini (Kartu)," ungkapnya.
Kaget dengan isi dompetnya yang berupa uang kertas pecahan Rp2 ribu, jebolan Akmil 1989 itu kembali terkejut.
"Ya ampun ini ATM banyak sekali," ungkap Totok.
"Itu ATM istri," balasnya, seketika disambut riuh tawa para prajurit.
Perbincangan lantas berlanjut. Eks Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Medan itu kemudian mengejutkan si Babinsa dengan bertanya soal identitas sang Komandan.
"Pangdammu siapa?" tanyanya.
Tak butuh waktu lama, si Babinsa lantas menjawab. Namun bukannya tepat, dia justru menyebut jika nama Pangdam Hasanuddin ialah Mayjen TNI Imam Totok Santoso.
"Siap, Mayjen TNI Imam Totok Santoso," jawabnya.
Mendengar namanya salah disebut, Mayjen Totok pun tersenyum. Dia lantas menanyakan umur si Babinsa.
"Saya tanya terakhir. Umurmu berapa?" tanyanya.
"Siap, 51 tahun jenderal," jawabnya.
Sambil tersenyum, sang jenderal justru menanyakan apakah si Babinsa mau menjadi perwira TNI AD. Dia diberi kesempatan untuk mendaftar pendidikan Perwira TNI.
"Mau Letda apa ga? Mau perwira apa ga?" tanyanya.
"Mau, jenderal," balasnya.
"Aspers mana? Catat ini. Nanti daftar ya," kata Totok.
"Siap jenderal," balas si Babinsa.
Si Babinsa pun tersenyum. Meski salah menyebut nama sang jenderal, dia justru diberi hadiah untuk menjadi perwira TNI AD.
Profil Singkat Mayjen Totok Imam
Mayor Jenderal TNI Totok Imam Santoso adalah seorang perwira tinggi TNI AD yang menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer XVI/Hasanuddin sejak 26 Agustus 2022.
Mayjen TNI Totok Imam Santoso merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1989. Dia memiliki pengalaman dalam bidang Artileri Medan.
Sebelum ditunjuk menjadi Pangdam XVI Hasanuddin, jenderal bintang dua ini bertugas sebagai Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Medan.
Sebelumnya, Mayjen Totok Imam Santoso juga pernah menjabat sebagai Komandan Pussenarmed pada 24 Maret 2021 sampai 26 Agustus 2022 menggantikan Mayor Jenderal TNI (Purn) Dwi jati Utomo.