Jawaban Santai Cak Imin soal Larangan Kampanye di Masjid: Kalau Mengucap Waladdollin, Jawabnya?
"Singkatannya apa AMIN? Anies-Muhaimin," kata Cak Imin.
Bawaslu larang kampanye di masjid.
Jawaban Santai Cak Imin soal Larangan Kampanye di Masjid: Kalau Mengucap Waladdollin, Jawabnya?
Bakal calon wakil presiden (bacawapres) dari Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyinggung soal larangan berkampanye di rumah ibadah seperti masjid yang disampaikan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Atas hal itu, Cak Imin kemudian mengaitkannya dengan slogan AMIN (Anies-Muhaimin). Dia lalu mengutip ayat dalam surah Al-Fatihah yang selalu dibaca ketika ibadah salat, di mana selepas ayat terakhir, jamaah pasti mengucapkan amin.
-
Bagaimana Cak Imin merespon? Cak Imin menegaskan, PKB saat ini pada posisi menunggu arahan dari Prabowo sebagai presiden terpilih perihal kursi menteri. 'Saya ini belum sama sekali terlibat. PKB pada posisi sama sekali tidak dilibatkan dan kita pada posisi menunggu saja,' ujar dia.
-
Bagaimana cara Cak Imin menjawab pertanyaan? Nantinya, moderator akan mengajukan berbagai pertanyaan dan peserta debat diberi waktu menjawab selama dua menit.
-
Siapa yang menyatakan Cak Imin tidak menolak IKN? 'Itu kita melihat semangat pemerataan dan Gus Imin kan enggak pernah sekali pun menyatakan dia menolak IKN, tapi yang perlu dilakukan adalah meninjau ulang dan melakukan penelitian atau pun hal hal yang terkait substansi dalam sebelum itu diputuskan atau dijalankan oleh amanat UU,' ujar Jubir Timnas AMIN Billy David.
-
Apa yang diminta Cak Imin ke warga? 'Ya kita justru yang harus waspada semuanya, harus hati-hati jangan sampai ada manipulasi suara. Kita rakyat jangan pulang setelah nyoblos, kita tungguin sampai perhitungan suara,' kata Cak Imin di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (29/1/2024).
-
Apa yang diusulkan Cak Imin terkait IKN? Cak Imin mengusulkan membangun 40 kota lain untuk ditingkatkan levelnya agar menyamai Jakarta.
-
Kenapa Anies-Cak Imin keberatan? Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Rusman Sudarsono membacakan keberatan saksi pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin atas hasil rekapitulasi suara di Bengkulu. Dia mengatakan, saksi Anies-Cak Imin mengaku keberatan karena ada dugaan pejabat memenangkan pasangan tertentu melalui program pemerintah.
"Jadi nanti dilarang kampanye di masjid, tapi di depan masjid boleh. Di dalam masjid nggak boleh kampanye kata Bawaslu, tapi kalau ada ucapan waladdollin jawabnya?" tanya Cak Imin di hadapan simpatisan PKB dan santri Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar, Jombang, Jawa Timur, Jumat (29/9/2023).
"Amin," jawab masyarakat.
"Singkatannya apa AMIN? Anies-Muhaimin. Jadi ono (ada) yang salat, sing nggak seneng (yang nggak suka) sama AMIN, moso (masak) 'waladdolin qobul' nggak mungkin. Nggak mungkin,"
ucap Cak Imin.
Lebih lanjut, Ketua Umum (Ketum) PKB itu meminta agar seluruh pihak memberi dia dan Anies memimpin Indonesia. Meski menyadari jalan yang dilalui cukup terjal.
"Singkat kata perjalanan kami berdua, mohon doanya, mohon restunya, mohon dukungannya. Ini semua tidak mudah, ibarat kata orang Jatim, iwak teri (ikan teri) dicampur kemangi, masio (meskipun) lawan ngeri tak (saya) imbangi. loh-loh-loh-loh, nggak bahaya tah?" ujarnya.
Cak Imin juga menjelaskan, dirinya dan Anies merupakan pasangan dwitunggal seperti Soekarno dan Hatta. Dia optimis perjuangan untuk meraih kemenangan di Pilpres 2024 diridhoi Allah SWT.
"Saya sama Mas Anies ini dwitunggal kayak Bung Karno dan Pak Hatta. Insyallah agenda perjuangan kita sedoyo (semua) dalam ridho dan kemenangan pertolongan Allah SWT," kata dia.