Bacaan Doa untuk yang Sakit Sesuai Ajaran Rasulullah SAW, Umat Islam Wajib Tahu
Bacaan doa untuk yang sakit sesuai ajaran Rasulullah SAW.
Bacaan doa untuk yang sakit sesuai ajaran Rasulullah SAW perlu diketahui oleh umat Islam. Membaca doa untuk yang sakit adalah salah satu amalan terpuji yang dianjurkan dilakukan. Sebagaimana tercantum dalam Al-Quran Surah Al-Mu’min ayat 60, Allah SWT berfirman, yang artinya:
"Berdoalah kepada-Ku, Aku akan mengabulkannya. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina." (QS. Al-Mu’min: 60)
-
Apa yang diminta dalam doa-doa yang dikumpulkan? Kumpulan doa minta kesembuhan untuk diri sendiri dan orang lain. Doa minta kesembuhan bisa dibaca untuk diri sendiri maupun orang lain. Saat seseorang dengan diuji dengan penyakit, ada baiknya untuk terus memanjatkan doa dan memohon kesembuhan kepada Allah SWT.
-
Apa yang dimaksud dengan doa sholat tasbih? Doa sholat tasbih yang dibaca usai sholat merupakan momen yang tepat untuk berbicara langsung kepada Allah, menyampaikan harapan, permohonan, dan rasa syukur.
-
Apa yang dimaksud dengan kata-kata doa kepada Allah SWT? Kata-kata doa yang dipanjatkan kepada Allah merupakan cerminan dari kondisi dan perasaan yang dirasakan oleh setiap hamba.
-
Apa saja kumpulan doa yang dianjurkan untuk dibaca di bulan Ramadhan? Doa-doa Ramadhan adalah rangkaian doa khusus yang dibaca selama bulan suci Ramadhan, yang merupakan bulan ke-9 dalam kalender Islam dan dianggap sebagai bulan yang paling suci.
-
Apa itu doa arwah lengkap? Doa arwah lengkap ini bisa dibaca kapan saja atau dalam acara doa yang diadakan secara khusus.
-
Apa yang dimaksud dengan Doa Khotmil Quran Kudus? Doa khotmil Quran Kudus adalah doa yang dibaca ketika seseorang telah mengkhatamkan Al-Qur'an.
Baca juga: Doa Menjenguk Orang Sakit Sesuai Ajaran Nabi Muhammad Saw
Doa untuk yang sakit biasanya dipanjatkan Rasulullah SAW ketika menjenguk sahabatnya sendiri sebenarnya ada beragam. Lantas bagaimana bacaan doa untuk yang sakit sesuai ajaran Rasulullah SAW? Melansir dari laman NU Online, Kamis (20/10), simak ulasan informasinya berikut ini.
Doa untuk yang Sakit Sesuai Ajaran Rasulullah SAW
Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya saat ada sahabat yang jatuh sakit untuk senantiasa menjenguknya. Rasulullah SAW juga selalu membacakan doa untuk yang sakit. Tujuannya adalah agar Allah SWT segera mengangkat penyakitnya dan memberikan kesembuhan pada orang yang sakit tersebut.
Salah satu doa untuk yang sakit ajaran Rasulullah SAW, sebagaimana diriwayatkan dalam Bukhari dan Muslim dari Aisyah RA:
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا
Allahumma rabban nasi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syafi. La syafiya illa anta syifa’an la yughadiru saqaman
Artinya, "Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri,"
Doa untuk yang Sakit Agar Diangkat Penyakitnya
Abu Dawud dan At-Tirmidzi juga meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW menganjurkan membaca doa berikut ini di hadapan orang sakit sebanyak 7 kali. Dengan doa ini, diharapkan Allah SWT segera mengangkat penyakit yang diderita orang tersebut. Berikut doa untuk yang sakit di mana dianjurkan dibaca oleh Rasulullah SAW:
أَسْأَلُ اللهَ العَظِيْمَ رَبَ العَرْشِ العَظِيْمِ أَنْ يَشْفِيَكَ
As’alullāhal azhīma rabbal ‘arsyil ‘azhīmi an yassfiyaka.
Artinya, "Aku memohon kepada Allah yang agung, Tuhan arasy yang megah agar menyembuhkanmu."
Doa untuk yang Sakit Agar Diberi Perlindungan
Ketika menjenguk orang yang sedang sakit, selain membaca doa untuk yang sakit, kalian juga bisa menyertakan doa pengampunan dosa. Bukan hanya itu, kalian juga bisa menyertakan doa diberi perlindungan oleh Allah SWT.
Adapun doa untuk yang sakit dan dibaca oleh Rasulullah SAW ketika menjenguk sahabat Salman Al-Farisi RA adalah sebagai berikut:
شَفَى اللهُ سَقَمَكَ، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ، وَعَافَاكَ فِي دِيْنِكَ وَجِسْمِكَ إِلَى مُدَّةِ أَجَلِكَ
Syafakallahu saqamaka, wa ghafara dzanbaka, wa ‘afāka fī dīnika wa jismika ila muddati ajalika
Artinya, "Wahai (sebut nama orang yang sakit), semoga Allah menyembuhkanmu, mengampuni dosamu, dan mengafiatkanmu dalam hal agama serta fisikmu sepanjang usia."
Doa untuk yang Sakit Saat Ruqyah
Terdapat doa lainnya yang juga dipanjatkan oleh Rasulullah SAW, khususnya saat sedang meruqyah salah seorang sahabat. Ruqyah merupakan sebuah proses penyembuhan melalui ayat-ayat Al-Quran. Berikut doa untuk yang sakit dan dipanjatkan oleh Rasulullah SAW:
امْسَحِ الْبَأْسَ رَبَّ النَّاسِ بِيَدِك الشِّفَاءُ لَا كَاشِفَ لَهُ إلَّا أَنْتَ
Imsahil ba’sa rabban nasi. Bi yadikas syifa’u. La kasyifa lahu illa anta.
Artinya, "Tuhan manusia, sapulah penyakit ini. Di tangan-Mu lah kesembuhan itu. Tidak ada yang dapat mengangkatnya kecuali Kau,"
Doa untuk Diampui Dosa-Dosanya
Selain doa untuk yang sakit, Rasulullah SAW juga kerap menyebut nama orang sakit saat membaca doa. Seperti saat Rasulullah SAW menjenguk Sa’ad bin Abi Waqqasah, Nabi Muhammad SAW pun menyebut nama Sa’ad saat sedang berdoa.
Hal tersebut ternyata bisa kita lakukan juga. Nantinya hanya dengan mengganti nama Sa'ad dengan nama yang ingin didoakan untuk kesembuhannya. Adapun doa yang dipanjatkan oleh Nabi Muhammad SAW yakni sebagai berikut:
اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا
Allahummasyfi Sa‘dan. Allahummasyfi Sa‘dan. Allahummasyfi Sa‘dan
Artinya, "Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad."