Bacaan Sholat Subuh dari Niat sampai Salam Lengkap dengan Doa & Keutamaannya
Bacaan sholat subuh dari niat sampai salam lengkap dengan doa dan keutamaannya.
Bacaan sholat subuh dari niat sampai salam harus diketahui oleh seluruh umat Islam. Terlebih, sholat subuh adalah salah satu sholat wajib lima waktu yang harus dikerjakan. Sholat subuh dilaksanakan dari terbit fajar sampai menjelang matahari terbit sebanyak 2 rakaat.
Sholat subuh dapat dilaksanakan sendiri ataupun berjamaah. Meski demikian, sebaiknya sholat subuh dikerjakan secara berjamaah. Hal ini karena dengan mengerjakan secara berjamaah tentu akan mendapatkan keutamaan yang besar.
-
Bagaimana tata cara sholat taubat? Sholat taubat terdiri dari dua rakaat dan satu kali salam. Namun, bisa juga dilaksanakan sebanyak empat sampai enam rakaat. Sholat taubat termasuk dalam sholat nafilah yang tidak dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjamaah.
-
Bagaimana tata cara melakukan sholat taubat? Tata cara sholat taubat sendiri sebenarnya tidak berbeda jauh dari sholat sunnah lainnya.
-
Bagaimana tata cara sholat tahajud? Tata cara sholat tahajud dilakukan dengan melakukan rakaat shalat secara dua-dua, dalam satuan yang genap, sedikit atau banyaknya, dan diakhiri dengan shalat witir.
-
Apa yang dimaksud dengan sholat taubat? Sholat taubat termasuk dalam sholat nafilah yang tidak dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjamaah.
Lantas bagaimana bacaan sholat subuh dari niat sampai salam lengkap dengan doa dan keutamaannya? Melansir dari berbagai sumber, Rabu (19/4), simak ulasan informasinya berikut ini.
Niat Sholat Subuh
Bacaan sholat subuh dari niat sampai salam, umat Islam harus mengetahui bacaan niat sholat subuh terlebih dahulu. Adapun bacaan niat sholat subuh adalah sebagai berikut:
a. Niat Sholat Subuh Sendiri
Ushallii fardash-Shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa.
Artinya:
"Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Shubuh sebanyak dua raka’at dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala."
b. Niat Sholat Subuh Menjadi Imam
Ushallii fardash-Shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta’aalaa.
Artinya:
"Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Shubuh sebanyak dua raka’at dengan menghadap kiblat, sebagai imam, karena Allah Ta’ala."
c. Niat Sholat Subuh Menjadi Makmum
Ushallii fardhash-Shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati makmuuman lillaahi ta’aalaa.
Artinya:
"Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Shubuh sebanyak dua raka’at dengan menghadap kiblat, sebagai makmum, karena Allah Ta’ala."
Bacaan Sholat Subuh dari Niat sampai Salam
Setelah mengetahui bacaan niat, sebaiknya juga mengenal bacaan sholat subuh dari niat sampai salam. Adapun tata cara sekaligus bacaan sholat subuh dari niat sampai salam adalah sebagai berikut:
1. Niat sholat subuh sendiri, yang telah dijelaskan di atas.
2. Takbiratul Ikhram, berdiri sambil mengucapkan takbir "Allahu Akbar". Pandangan mata melihat kearah tempat sujud. Tangan disedekapkan pada posisi tangan kanan diatas tangan kiri.
3. Membaca doa Iftitah. Doa Iftitah dalam sholat hukum bacaannya adalah Sunnah.
"Allahu akbar, kabirau walhamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukrotaw washila. Inni wajjahtu wajhiya lilladzi fatharas samawati wal arha hanifam muslimaw wa ma ana minal musyrikin. Inna shalati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi rabbil alamin la syarika lahu wa bidzalika umirtu wa ana minal muslimin."
4. Membaca surat Al-Fatihah
"Bismillahir-rahmanir-rahim, Al-hamdu lillahi rabbil-'alamin, Ar-rahmanir-rahim, Maliki yaumid-din, Iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'in, Ihdinas-siratal-mustaqim, Siratallazina an'amta 'alaihim gairil-magdubi 'alaihim wa lad-dallin."
5. Membaca salah satu surat dari Al-Qur’an
6. Melakukan gerakan Ruku' dengan tuma'ninah
"Subhaana rabbiyal ‘adziimi wa bihamdih". (3x)
7. Melakukan gerakan I'tidal dengan tuma'ninah.Setelah ruku’, kemudian bangkit tegak dengan mengangkat kedua tangan setinggi telinga sambil membaca:
"Sami’allaahu liman hamidah."
"Rabbanaa lakal hamdu mil’us samaawati wa mil ‘ulardhi wa mil ‘umaasyi’ta min syai’in ba’du."
8. Melakukan gerakan Sujud dengan tuma'ninah. Selesai I’tidal lalu sujud dengan meletakkan dahi di alas sholat. Ketika turun, yaitu dari berdiri i’tidal ke sujud sambil membaca "Allahuu akbar". Dan saat sujud membaca tasbih sebanyak tiga kali:
"Subhaana rabbiyal a‘laa wa bihamdih." (3x)
9. Duduk diantara dua sujud dengan tumaninah
Setelah sujud, lakukan duduk di antara dua sujud dan membaca:
"Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa’aafinii wa’fu ‘annii."
8. Sujud lagi sambil membaca bacaannya, yaitu:
"Subhaana rabbiyal a‘laa wa bihamdih." (3x)
10. Berdiri untuk mengerjakan rakaat kedua. Gerakan rakaat kedua sama seperti di rakaat pertama hanya saja ada tambahan doa saat kamu melakukan I’tidal
11. Di rakaat kedua, saat I’tidal kamu dianjurkan untuk membaca doa qunut
"Allaahummahdinii fii man hadaiit, wa aafinii fii man aafaiit, wa tawallanii fi man tawallaiit, wa baarik lii fiimaa a’thaiit. Wa qinii syarra maa qadhaiit. Fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa ‘alaiik. Wa innahu laa yadzillu maw waalaiit.
Wa laa ya’izzu man ‘aadaiit. Tabaarakta rabbanaa wa ta’aalait. Fa lakal-hamdu ‘alaa maa qadhaiit, Astaghfiruka wa atuubu ilaik, Wa shallallahu ‘ala Sayyidina Muhammadin nabiyyil ummuyyi, Wa ‘alaa aalihii wa shahbihii wa sallam."
12. Setelah selesai membaca doa qunut, kemudian dilanjutkan dengan mengucapkan takbir "Allaahu Akbar" tanpa mengangkat kedua tangan
13. Sujud sambil membaca bacaannya, yaitu:
"Subhaana rabbiyal a‘laa wa bihamdih." (3x)
14. Duduk diantara dua sujud dengan tuma'ninah
"Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa’aafinii wa’fu ‘annii."
15. Sujud lagi sambil membaca bacaannya, yaitu:
"Subhaana rabbiyal a‘laa wa bihamdih." (3x)
16. Salam.
Bacaan Doa Qunut
Doa qunut ialah bacaan yang disunnahkan sehingga apabila umat Islam membacanya akan mendapatkan pahala. Doa qunut ini dibaca saat posisi Anda yang sedang melaksanakan sholat masih berdiri dalam gerakan I'tidal.
Berikut bacaan Doa Qunut:
Allaahummahdinii fii man hadaiit, wa aafinii fii man aafaiit, wa tawallanii fi man tawallaiit, wa baarik lii fiimaa a’thaiit. Wa qinii syarra maa qadhaiit. Fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa ‘alaiik. Innahu laa yadzillu maw waalaiit.
Wa laa ya’izzu man ‘aadaiit. Tabaarakta rabbanaa wa ta’aalait. Fa lakal-hamdu ‘alaa maa qadhaiit, Astaghfiruka wa atuubu ilaik wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummuyyi wa ‘alaa aalihii wa shahbihii wa sallam.
Artinya:
"Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau pimpin.
Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan. Karena sesungguhnya Engkau-lah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas Engkau. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan.
Dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan tobat kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarganya dan sahabatnya."
Keutamaan Sholat Subuh
a. Pembeda Orang Mukmin dengan Orang Munafik
Rasulullah SAW bersabda "Sholat terberat bagi orang-orang munafik adalah sholat 'Isya dan Subuh. Padahal seandainya mereka mengetahui pahala pada kedua shalat tersebut, tentu mereka akan mendatanginya walaupun harus merangkak." (HR. Ahmad)
b. Tidak Akan Masuk Neraka
Rasulullah SAW bersabda "Tidak akan masuk neraka, orang yang melaksanakan sholat sebelum matahari terbit dan sebelum tenggelamnya." (HR. Muslim)
c. Setara dengan Sholat Semalam Suntuk
Rasulullah SAW bersabda "Barang siapa yang melaksanakan sholat 'Isya secara berjamaah maka ia seperti shalat malam separuh malam. Dan barang siapa mengerjakan sholat subuh secara berjamaah maka ia seperti sholat malam satu malam penuh." (HR. Muslim).
d. Disaksikan oleh Malaikat
Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari, disebutkan bahwa "Malaikat-malaikat siang bergantian mendampingin kalian dengan malaikat-malaikat malam, dan mereka berkumpul di waktu shalat Subuh dan Ashar setelah itu malaikat yang semalaman menjaga kalian naik ke langit. Lalu Allah bertanya kepada mereka dan Dia lebih tahu tentang mereka-' Bagaimana kalian tinggalkan hamba-hamba-Ku?' Mereka menjawab, 'Kami meninggalkan dalam keadaan sholat dan kami datang kepada mereka ketika mereka sholat." (HR.Bukhari).
e. Mendapat Perlindungan dari Allah SWT
"Barang siapa melaksanakan sholat Subuh secara berjamaah maka ia berada dalam perlindungan dari Allah SWT." (HR. Ibnu Majah).
f. Lebih Baik dari Dunia Seisinya
Rasulullah SAW bersabda: "Dua rakaat sholat subuh, lebih baik daripada dunia dan seisinya." (HR. Muslim dan Ahmad).
Diriwayatkan oleh Muslim (dalam hadist lainnya), disebutkan bahwa sholat sunnah dua rakaat sebelum sholat subuh lebih disukai oleh Rasulullah SAW daripada dunia dan seluruh isinya.