Berbagai Contoh Paragraf Argumentasi yang Lengkap, Bantu Proses Pembelajaran
Apabila Anda sedang mempelajari paragraf argumentasi, membaca beberapa contohnya mungkin dapat meningkatkan pemahaman.
Bagi kaum pelajar, istilah paragraf seolah menjadi hal yang tak asing lagi. Istilah paragraf mungkin lebih banyak dikenalkan guru kepada para siswa melalui berbagai mata pelajaran. Beberapa di antaranya yakni Bahasa Indonesia hingga Bahasa Inggris.
Meski berbeda bahasa, namun kedua mata pelajaran tersebut tentu mengungkapkan arti dan makna yang sama mengenai istilah paragraf. Secara umum, paragraf adalah kumpulan kalimat yang saling berkaitan. Tujuannya tak lain yakni untuk mengungkapkan gagasan tertentu.
-
Apa saja jenis-jenis paragraf argumentasi? Paragraf argumentasi dapat dibedakan berdasarkan cara penyajian tulisannya.
-
Bagaimana cara membangun argumentasi dalam teks tanggapan? Fakta dan alasan harus disertakan sebagai dasar dari pendapat yang disampaikan, agar respons yang diberikan memiliki kekuatan argumentatif.
-
Apa itu argumentasi? Argumentasi adalah turunan dari verba to argue (Bahasa Inggris) yang artinya membuktikan atau menyampaikan alasan dan meyakinkan pembaca. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, argumentasi adalah alasan untuk memperkuat atau menolak suatu pendapat, pendirian, atau gagasan. Sedangkan menurut Merriam-Webster, argumentasi adalah serangkaian alasan, pernyataan, atau fakta yang koheren, yang dimaksudkan untuk mendukung atau menetapkan suatu sudut pandang.
-
Bagaimana ciri-ciri khusus paragraf argumentasi? Paragraf argumentasi memiliki ciri-ciri yang unik, yaitu adanya kalimat pertanyaan yang mendorong pembaca untuk berpikir lebih dalam tentang topik yang dibahas.
-
Kenapa penting untuk memahami teks argumentasi? Teks argumentasi menjadi salah satu bentuk komunikasi tulis yang memiliki peran penting dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis.
-
Apa itu teks argumentasi menurut KBBI? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), teks argumentasi adalah alasan untuk memperkuat atau menolak suatu pendapat, pendirian, atau gagasan.
Di antara beberapa jenisnya, paragraf argumentasi menjadi salah satu yang seringkali dipelajari. Paragraf argumentasi sendiri adalah sebuah karangan yang membuktikan kebenaran tentang sesuatu. Di dalamnya, biasanya tersaji data-data yang mendukung suatu ide tertentu.
Tujuan dari paragraf argumentasi tak lain adalah meyakinkan pembaca untuk menyetujui ide atau gagasan yang disampaikan penulisnya. Sehingga, paragraf argumentasi bukan hanya karangan belaka.
Apabila Anda sedang mempelajari paragraf argumentasi, membaca beberapa contohnya mungkin dapat meningkatkan pemahaman. Melansir dari berbagai sumber, Rabu (19/10//22), berikut ini merupakan kumpulan berbagai contoh paragraf argumentasi yang dapat Anda jadikan sebagai referensi.
Contoh Paragraf Argumentasi Pertama
©2018 Merdeka.com
Musim kemarau pada tahun ini merupakan kemarau terparah dalam kurun 10 tahun terakhir. Hujan tak turun selama enam bulan mengakibatkan tanah dan sumber air menjadi kering. Menurut BMKG, tahun ini hujan diprediksi turun pada bulan depan.
Jika hal itu terjadi, bisa dipastikan bahwa kemarau tahun ini bukanlah kemarau yang biasa, dikarenakan terjadi selama tujuh bulan. Padahal, berdasarkan data yang diberi tahu oleh BMKG tahun lalu, kemarau biasanya cuma terjadi selama lima bulan.
Dengan demikian, petani banyak yang merugi sebab gagal panen sebab tak ada air yang mengairi sawah mereka.
Contoh Paragraf Argumentasi Kedua
boldsky.com
Rokok mengandung banyak sekali zat yang berbahaya dan sebenarnya sangat mematikan, meski memang memberikan efek yang nikmat. Ada banyak zat racun yang ada di rokok, satu di antaranya zat Aceton, yang biasa dipakai dalam pembersih kuku.
Rokok memiliki zat adiktif juga, sehingga orang yang mengonsumsinya akan ketagihan dan tidak bisa berhenti. Kandungan racun yang masuk terus menerus ke tubuh bisa merusak tubuh secara perlahan dan menyebabkan kematian.
Rokok yang terbakar itu akan menghasilkan karbon monoksida, yang merupakan gas yang sangat beracun. Biasanya gas seperti ini muncul dari kendaraan bermotor sehingga merokok sama dengan menghisap asap knalpot dari kendaraan bermotor.
Contoh Paragraf Argumentasi Ketiga
©AFP/Behrouz MEHRI
Negeri Paman Sam kembali mencetak sejarah baru dengan menjadi juara umum untuk Olimpiade Tokyo 2020. Sebelumnya, negara tersebut secara berturut-turut mendapat penghargaan serupa pada Olimpiade London 2021 dan Olimpiade Rio 2016.
Kemenangan mutlak itu didapatkan oleh Amerika Serikat setelah tim voli meraih medali emas yang ke-39.
Dengan tambahan medali itu mengantarkan Negeri Paman Sam atau Amerika Serikat yang kita tahu ada di posisi pertama.
Contoh Paragraf Argumentasi Keempat
©2022 Merdeka.com/liputan6.com
Permasalahan yang paling besar di Indonesia saat ini sebenarnya adalah sampah karena sudah tidak terkontrol lagi. Sampah rumah tangga, terutama plastik, menjadi satu di antara kendala yang sangat besar bagi negara Indonesia. Perlu adanya langkah efektif yang bisa memangkas jumlah sampah plastik ini supaya alam tetap sehat.
Sampah yang tidak terkontrol bisa menimbulkan banyak bencana, seperti banjir yang memang sudah seperti agenda rutin. Satu di antara yang menjadi penyebabnya sebenarnya adalah perilaku masyarakat, terutama dalam pengelolaan sampah dalam hal pembuangan. Banyak orang yang masih buang sampah secara sembarangan.
Perlu adanya pendidikan mengenai sampah dan cara membuang yang baik dan benar supaya tidak salah. Pemerintah pun perlu memberi sanksi tegas supaya masyarakat patuh dan disiplin dalam membuang sampah.
Contoh Paragraf Argumentasi Kelima
©2020 Pixabay/Editorial Merdeka.com
Pendidikan di Indonesia dewasa ini masih tertinggal dengan pendidikan dari negara-negara lain di dunia. Bahkan, Indonesia masih keok dengan negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura, dalam bidang pendidikan.
Hal ini dapat disaksikan dari banyaknya penduduk mereka yang memperoleh pendidikan sampai ke perguruan tinggi. Sementara di Indonesia, jumlah penduduk yang mendapatkan pendidikan saja masih jauh tertinggal dengan negara lain, apalagi di tempat-tempat tertinggal seperti NTB, NTT, Papua, dan masih banyak lagi tempat lainnya.
Ketertinggalan pendidikan di tempat-tempat tersebut disebabkan karena tidak meratanya pendidikan di Indonesia. Pemerintah cuma membangun fasilitas pendidikan di tempat perkotaan, terkhusus di Pulau Jawa.
Tak cuma itu, terbatasnya jumlah guru yang ada di tempat tersebut ikut serta menjadi penyebab makin jauhnya jalan masuk pendidikan yang ada di tempat.
Jadi, pendidikan di Indonesia justru makin tidak merata serta cenderung tertinggal sehingga belum sanggup bersaing dengan negara lain yang ada di dunia.