Argumentasi adalah Teks yang Mengungkapkan Gagasan, Pahami Ciri dan Strukturnya
Teks argumentasi adalah jenis teks yang bertujuan untuk mempengaruhi pembaca dengan argumen-argumen yang kuat.
Teks ini menggunakan logika dan fakta-fakta untuk mendukung pendapat yang disampaikan.
Argumentasi adalah Teks yang Mengungkapkan Gagasan, Begini Ciri dan Strukturnya
Teks argumentasi menjadi salah satu bentuk komunikasi tulis yang memiliki peran penting dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis.Dalam setiap teks argumentasi, penulis berusaha meyakinkan pembaca dengan menyajikan argumen-argumen yang kuat serta mendukungnya dengan bukti yang relevan.
Oleh karena itu, pemahaman mendalam mengenai pengertian, tujuan, dan ciri-ciri teks argumentasi menjadi krusial bagi setiap individu yang ingin menguasai seni berbicara melalui tulisan.
Pengertian Argumentasi
Argumentasi adalah turunan dari verba to argue (Bahasa Inggris) yang artinya membuktikan atau menyampaikan alasan dan meyakinkan pembaca.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, argumentasi adalah alasan untuk memperkuat atau menolak suatu pendapat, pendirian, atau gagasan.
-
Apa tujuan utama teks argumentasi? Teks argumentasi adalah jenis teks yang bertujuan untuk membujuk pembaca atau pendengar.
-
Mengapa teks argumentasi harus didukung fakta? Namun, pandangan para ahli lainnya mengatakan bahwa teks argumentasi tidak hanya berisi pendapat atau sikap. Tetapi juga harus didukung oleh fakta-fakta yang valid dan logis.
-
Gimana struktur paragraf eksposisi? Struktur paragraf eksposisi umumnya melibatkan kalimat topik yang menyatakan pokok pikiran paragraf, diikuti oleh kalimat pendukung yang memberikan rincian atau bukti, dan diakhiri dengan kalimat penutup yang merangkum atau menyimpulkan isi paragraf.
-
Bagaimana teks argumentasi meyakinkan pembaca? Dilakukan dengan menggunakan fakta, data, dan logika untuk mendukung pendapat atau opini penulis.
-
Apa tujuan utama dari teks eksposisi? Tujuan teks eksposisi adalah untuk menginformasikan pembaca tentang suatu topik atau masalah, dengan memberikan penjelasan secara detail dan jelas.
-
Paragraf eksposisi, apa fungsinya? Paragraf eksposisi adalah jenis paragraf yang memiliki tujuan untuk menjelaskan, memaparkan, dan menerangkan informasi.
Sedangkan menurut Merriam-Webster, argumentasi adalah serangkaian alasan, pernyataan, atau fakta yang koheren, yang dimaksudkan untuk mendukung atau menetapkan suatu sudut pandang.
Kemudian menurut Keraf (1997), argumentasi adalah suatu bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain, sehingga mereka percaya, dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penulis atau pembicara.
Dengan beberapa pengertian tersebut, kita bisa tahu bahwa paragraf argumentasi memiliki tujuan untuk menyampaikan suatu pendapat, konsepsi, atau opini tertulis kepada pembaca.
Untuk meyakinkan pembaca bahwa apa yang disampaikan itu benar, penulis akan menyertakan bukti, contoh, dan berbagai alasan yang dapat mendukung dan sulit dibantah.
Paragraf argumentasi dapat dikembangkan dengan menggunakan pola sebab-akibat, yaitu dengan menyampaikan terlebih dahulu sebabnya, kemudian diakhiri dengan pernyataan sebagai akibat dari sebab tersebut.
Dalam penggunaannya, pola sebab-akibat juga dapat diubah menjadi akibat-sebab, dengan cara menyampaikan terlebih dahulu akibatnya kemudian mencari sebabnya.
merdeka.com
Tujuan Teks Argumentasi
Tujuan teks argumentasi adalah untuk meyakinkan pembaca atau pendengar tentang pandangan atau pendapat yang diungkapkan oleh penulis atau pembicara.
Dalam teks argumentasi, penulis atau pembicara akan menyajikan pendapatnya mengenai suatu permasalahan atau isu, lalu memberikan alasan-alasan yang mendukung pandangan tersebut.
Tujuan utama dari teks argumentasi adalah untuk meyakinkan pembaca atau pendengar agar setuju dengan pandangan atau pendapat yang disampaikan.
merdeka.com
Dalam teks argumentasi, penulis atau pembicara juga akan menyajikan data atau fakta yang relevan untuk mendukung pendapatnya.
Selain itu, argumentasi juga dapat disertai dengan bukti-bukti yang memperkuat argumen yang disampaikan.
Selain itu, penulis atau pembicara juga akan menyajikan argumen-argumen yang bertentangan dengan pendapatnya, lalu mencoba menjelaskan mengapa argumen tersebut tidak valid atau tidak relevan.
Dengan mengemukakan argumen yang kuat dan fakta yang relevan, penulis atau pembicara akan mencoba meyakinkan pembaca atau pendengar agar setuju dengan pandangannya.
Dalam konteks ini, tujuan utama dari teks argumentasi adalah untuk mempengaruhi pikiran dan pendapat orang lain.
Namun, tujuan teks argumentasi juga dapat bervariasi tergantung pada konteks dan audiens yang dituju.
Misalnya, tujuan teks argumentasi bisa juga untuk mempertahankan suatu pandangan atau pendapat, untuk mengajak orang lain untuk bertindak, atau untuk membangun kesepahaman bersama mengenai suatu isu.
Struktur Argumentasi
Dilansir dari gurupendidikan.co.id, tiga struktur dalam argumentasi adalah sebagai berikut:
- Pendahuluan, yang bertujuan untuk menarik perhatian pembaca, memusatkan perhatian pembaca kepada argumen yang akan disampaikan, atau menunjukkan dasar-dasar mengapa argumentasi dikemukakan.
- Tubuh argumen, yang ditujukan untuk membuktikan kebenaran yang disampaikan dalam argumen. Kebenaran yang disajikan dalam tubuh argumen harus dianalisis, disusun dan disajikan melalui observasi, eksperimen, penyusun fakta dan cara pikir yang logis.
- Kesimpulan atau ringkasan, yang bertujuan untuk membuktikan kepada pembaca bahwa kebenaran yang disampaikan melalui proses penalaran memang dapat diterima sebagai sesuatu yang logis.
Ciri-ciri Argumentasi
- Menjelaskan pendapat untuk meyakinkan pembaca
- Memiliki fakta sebagai pembuktian yang disajikan dalam bentuk gambar, grafik, dan lain-lain
- Menggali sumber ide dari pengamatan, pengalaman, dan penelitian
- Penutup berisi kesimpulan
- Penjelasan dalam argumentasi disampaikan secara logis
- Bersifat nonfiksi /ilmiah
Langkah-langkah Membuat Argumentasi
- Tentukan topik pendapat yang dapat dikembangkan
- Menentukan tujuan berargumentasi
- Menyusun kerangka paragraf yang akan dibuat berdasar topik dan tujuan berargumentasi
- Mencari fakta, data, informasi, serta bukti yang dibutuhkan dan sesuai dengan kerangka argumentasi yang telah dibuat
- Kembangkan kerangka tersebut menjadi paragraf argumentasi
Komponen Argumentasi
- Klaim atau pernyataan posisi, pendapat atau pandangan peneliti.
- Data atau fakta, untuk menunjuk pada fakta yang merupakan hasil dari penerapan metode dan teknik pengumpulan data tertentu. Selain itu, fakta atau data juga merupakan hasil analisis data dengan metode dan teknik tertentu.
- Warrant atau jaminan, untuk menunjuk pada pernyataan-pernyataan yang dapat berupa pandangan dari para ahli yang mendukung pernyataan posisi penulis.
- Backing atau pendukung, yang menunjuk pada pernyataan-pernyataan yang dapat berupa hasil-hasil penelitian terdahulu untuk memberikan dukungan pada komponen jaminan.
- Modal qualifier atau keterangan modalitas, yaitu peranti pemertajam pernyataan posisi. Dikatakan sebagai peranti pemertajam karena keterangan modalitas membatasi lingkup pernyataan posisi sehingga pernyataan posisi menjadi semakin spesifik.
- Rebuttal atau pengecualian atau bantahan, yang berupa pernyataan pengecualian yang akan sangat menentukan berlaku tidaknya pernyataan posisi terkait dengan kondisi tertentu.
Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Argumentasi
- Berpikir sehat, kritis, dan logis.
- Mencari, mengumpulkan, memilih fakta yang sesuai dengan tujuan dan topik, serta mampu merangkaikan untuk membuktikan keyakinan atau pendapat.
- Menjauhkan emosi dan unsur subjektif.
- Menggunakan bahasa yang baik dan benar, efektif, dan tidak menimbulkan kesalahpahaman atau salah penafsiran.