Brigjen Mardiyono Mengenang Masa Kecil di SDN Kauman 'Saya dari Keluarga gak Mampu'
Momen Brigjen Mardiyono kenang masa sekolahnya di SDN Kauman Blora, Jawa Tengah.
Kasespimma Sespim Lemdiklat Polri Brigjen Mardiyono melakukan kunjungan ke SDN Kauman Blora, tempat di mana ia menimba ilmu dulu. Hal itu seperti terlihat dari unggahan di kanal Youtube Sahabat Al Arid Blora.
Di tempat tersebut, jenderal bintang satu itu mengenang kembali masa kecilnya saat masih duduk di bangku sekolah dasar. Kedatangannya pun disambut antusias oleh para guru dan siswa. Simak ulasan selengkapnya:
-
Bagaimana kasus-kasus viral ini diusut polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
-
Apa saja kasus yang viral dan baru ditangani polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice' Kasus pertama Jalan Rusak di Lampung Video Tiktok Bima Yudho Saputro membahas alasan Lampung tak maju-maju viral Menurut Bima, penyebabnya buruknya infrastruktur, pendidikan, dan mental koruptif pejabat Kasus kedua Ibu Beri Minum Kopi Kepada Bayi Video seorang ibu memberi minum kopi susu saset kepada bayi berusia 7 bulan viral Januari lalu Kasus ketiga Penganiayaan Mario Dandy Aksi Mario menganiaya David viral di Twitter Kasus ini turut menyeret ayah Mario, Rafael Alun Trisambodo, pejabat Ditjen Pajak Kasus keempat Penganiayaan Aditya Hasibuan Anak dari eks Kabag Binops Ditnarkoba Polda Sumut ini melakukan penganiayaan ke Ken Admiral AKBP Achiruddin juga dipecat secara tidak hormat dari kepolisian karena ikut terlibat Kasus kelima Koboi Jalanan Tol Tomang David Yulianto 'koboi' penodong senjata ke sopir taksi online, Hendra viral di media sosial David menggunakan mobil Mazda dengan pelat nomot dinas kepolisian palsu
-
Buah apa yang sering diincar polisi? Buah yang sering diincar polisi?" Buahndar narkoba.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
Brigjen Mardiyono Berkunjung ke Sekolah SD
Youtube/Sahabat Al Arif Blora ©2022 Merdeka.com
Sosok Brigjen Mardiyono sendiri sempat ramai jadi sorotan beberapa waktu lalu. Ini terjadi usai video merekam momen saat dirinya pulang ke kampung halamannya di Blora, Jawa Tengah ramai beredar di media sosial.
Seiring dengan beredarnya video tersebut, terungkap fakta bahwa jenderal bintang satu itu ternyata dulunya merupakan mantan seorang penjual bubur. Kesuksesan Mardiyono sebagai anggota polisi itu pun membuat banyak orang bangga melihatnya.
Untuk mengenang kembali masa-masa perjuangannya dulu, Mardiyono menyempatkan diri untuk pulang ke kampung halamannya. Selain rumah, salah satu tempat yang jadi mengunjungi sekolah tempat dirinya menimba ilmu dulu.
Cerita Masa Kecilnya
Melalui rekaman video yang dibagikan, merekam momen ketika Mardiyono datang berkunjung ke sekolah tempatnya menimba ilmu dulu. Kedatangannya pun disambut hangat oleh para guru dan murid-murid di SD tersebut.
"Ya memang saya alumni dari SD Kauman tahun 82 di sini. Jadi punya kenangan yang banyak lah di sini. Makanya kesempatan ini saya manfaatkan untuk berkunjung ke mari dan sedikit memberikan motivasi pada adik-adik agar semangat belajar," kata Mardiyono dikutip dari Youtube Sahabat Al Arif Blora (20/11).
Youtube/Sahabat Al Arif Blora ©2022 Merdeka.com
Kenang Pernah Dimarahi
Pada kesempatan tersebut, Mardiyono juga menceritakan kenangan lamanya yang pernah dimarahi lantaran terlalu sering meminjam buku di perpustakaan.
Hal itu ia lakukan lantaran dia mengaku tidak mampu jika harus membeli buku sendiri. Sehingga, ia hanya bisa meminjamnya dari perpustakaan setiap hari.
Youtube/Sahabat Al Arif Blora ©2022 Merdeka.com
"Dulu kan saya dari keluarga enggak mampu jadi kalau namanya buku hampir enggak bisa beli. Jadi tiap hari saya ambil dari perpustakaan saja. Satu hari dua buku target saya jadi saya baca terus pinjam lagi-pinjam lagi setiap hari," ungkapnya.
Brigjen Mardiyono Mantan Penjual Bubur
Melansir dari video di akun Tiktok/@al_arfiblora2, membagikan momen ketika Mardiyono datang ke kampung halamannya di Blora. Kedatangannya pun disambut antusias oleh para tetangganya.
Dari video tersebut, terungkap bahwa Mardiyono merupakan seorang jenderal mantan penjual bubur. Kisah masa kecil Mardiyono yang sederhana itu diungkap oleh tetangganya.
Bukan berasal dari keluarga kaya, sejak kecil Mardiyono disebut sudah terbiasa berjualan untuk membantu kedua orangtuanya. Kedatangan Mardiyono pun disambut hangat oleh warga.
Para tentangga yang melihatnya datang bahkan sampai tak bisa menahan air matanya. Mereka mengaku tak percaya sekaligus bangga melihat mantan penjual bubur itu kini telah sukses di kepolisian dan berhasil menyandang pangkat jenderal bintang satu.